Table of Contents
Biodata Ferdinand Cohn Penemu Bakteri Yang Resisten Terhadap Panas
Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Ferdinand Cohn seorang penemu bakteri yang resisten terhadap panas. Penasaran ingin tahu tentang penemu bakteri yang resisten terhadap panas, simak penjelasannya berikut ini.
Ferdinand Julius Cohn ialah seorang biologiwan berkebangsaan Jerman. Ia merupakan salah satu pendiri bakteriologi dan mikrobiologi modern.
Kehidupan awal
Ferdinand J. Cohn lahir di Breslau, Provinsi Silesia, Prusia (sekarang Wroclaw, Polandia) pada tanggal 24 Januari 1828. Ayahnya bernama Issak Cohn, adalah seorang pedagang sukses. Pada usia 10 tahun Ferdinand mengalami penurunan pendengaran yang alasannya tidak diketahui.
Pada usia 16 tahun Ferdinand mempelajari botani pada Heinrich Goppert di Universitas Breslau. Karena latar belakangnya Yahudi, ia tidak boleh mengambil ujian akhir di Breslau. Ferdinand kemudian pindah ke Universitas Berlin.
Pada tahun 1847, pada usia 19 tahun, Ferdinand menamatkan sarjana botani di Berlin. Ferdinand terus mempelajari botani di Berlin sampai beberapa tahun kemudian dan banyak bertemu dengan ilmuwan penting di zamannya.
Pada tahun 1885 Ferdinand Julius Cohn menerima Leeuwenhoek Medal. Ferdinand Julius Cohn meninggal pada tanggal 25 Juni 1898.
Penemuan
Hasil penemuan Ferdinand Cohn banyak berkisar tentang bakteri yang resisten terhadap panas. Ketertarikannya pada kelompok bakteri ini mengarahkannya pada penemuan kelompok bakteri penghasil endospora yang resisten terhadap suhu tinggi.
Ferdinand Cohn juga berhasil menjelaskan siklus hidup bakteri Bacillus yang sekaligus menjelaskan mengapa bakteri ini bersifat tahan panas. Selanjutnya, Ferdinand juga membuat dasar klasifikasi bakteri sederhana dan mengembangkan beberapa metode untuk mencegah kontaminasi pada kultur bakteri, seperti penggunaan kapas sebagai penutup pada labu takar, erlenmeyer, dan tabung reaksi.
Metode ini lalu digunakan oleh ilmuwan lain, Robert Koch. Ferdinand adalah orang pertama yang mengklasifikasikan ganggang sebagai tanaman, dan untuk menentukan apa yang membedakan mereka dari tanaman hijau.
Klasifikasinya bakteri ke dalam empat kelompok berdasarkan bentuk (sphericals, batang pendek, benang, dan spiral) masih digunakan sampai sekarang. Antara lain Ferdinand dikenang untuk menjadi yang pertama untuk menunjukkan bahwa Bacillus dapat berubah dari keadaan vegetatif ke kondisi endospora ketika mengalami suatu lingkungan merusak kondisi vegetatif.
Standar Penulis singkatan Ferdinand digunakan untuk menunjukkan individu ini sebagai penulis ketika mengutip sebuah nama botani.
Penutup
Itulah biodata Ferdinand Cohn seorang penemu bakteri yang resisten terhadap panas. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.
sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Ferdinand_Cohn & Blog Penemu