Biodata Elias Howe Penemu Mesin Jahit

Biodata Elias Howe Penemu Mesin Jahit

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Elias Howe seorang penemu mesin jahit. Penasaran ingin tahu tentang penemu mesin jahit, simak penjelasannya berikut ini.

Elias Howe adalah seorang yang pertamakali menemukan mesin jahit. Howe lahir di Kota Spencer, wilayah Massachusetts, Amerika Serika pada tanggal 9 Juli 1819. Masa kecilnya dilaluinya dengan membantu ayahnya dalam hal bertani.

Elias Howe mempunyai fisik yang lemah dan juga sering jatuh sakit namun ia terkenal akan minat belajarnya yang tinggi dibidang mesin. Oleh karena itu Howe tidak berminat mengembangkan pengetahuan lainnya melalui bangku sekolah ketika itu.

Karena mempunyai pengetahuan tentang mesin, Howe diterima untuk bekerja di salah satu pabrik tekstil dikota Spencer di usia 16 tahun sebagai pekerja magang.

Di pabrik tekstil itu, minat dan bakatnya berkembang dengan pesat selain itu ia juga bekerja di pabrik mesin kapas di kota lowell dalam wilayah Massachusetts untuk meningkatkan pengetahuannya dibidang mesin.

Dari pabik itu Howe kemudian pindah kerja di pabrik arloji di kota boston kemudian ke pabrik isntumen ilmiah dikota Cambridge. Tujuannya agar pengetahuannya mengenai mesin menjadi berkembang. Dikota Cambridge lah kemudian ia mengenal istilah Mesin jahit dari majikannya.

Penemuan Mesin Jahit

Ide penemuan mesin jahit Elias Howe muncul ketika ia sedang mengamati istrinya. Elias Howe berpikir mengenai sebuah alat yang dapat meniru gerakan dari tangan dan lengan ketika orang sedang menjahit.

Elias Howe terus memikirkan ide bagaimana hal tersebut bisa terjadi hingga elias Howe kemudian tertidur pulas dan pemikiran mengenai ide mesin jahit itu terbawa hingga mimpinya.

Baca Juga :  Biodata Mark Zuckerberg Penemu dan Pendiri Facebook

Dalam mimpinya Howe melihat dirinya ditusuk menggunakan tombak oleh seorang kanibal dimana ujung tombak kanibal itu dijadikan sebuah inspirasi dalam menciptakan bentuk jarum dari mesin ciptaannya. Dari situ, Howe lalu menyalurkan idenya untuk membuat mesin jahit ciptaanya.

Dibutuhkan waktu selama lima tahun bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya itu. Namun mesin jahit pertamanya gagal karena tidak sesuai dengan yang ia harapkan. karena alatnya menirukan gerakan manusia ketika menjahit yaitu lubang dari benang berada dipangkal jarum buka di ujung jarum seperti saat ini.

Hingga kemudian musibah menimpanya ketika bengkelnya hangus terbakar dan menghanguskan mesin jahit pertama ciptaan Elias Howe. Namun dari peristiwa ini ia tidak putus asa. Ditahun 1844, Mesin jahit buatannya yang kedua berhasil membuat lubang jarum itu berada diujung jarum seperti yang kita lihat sekarang ini.

Mesin jahit buatannya ini mampu menjahit 250 jengkal permenit. Ujicoba dilakukan dengan bertanding menjahit melawan lima orang gadis yang menjahit dengan menggunakan tangan.

Perang Hak Paten Atas Mesin Jahit Temuan Elias Howe

Ketika Elias Howe menjual mesin jahit temuannya, tidak ada yang mau membelinya di Wilayah Amerika Serikat sebab terlihat cukup rumit. Howe lalu mematenkan mesin hasil temuannya dan kemudian menjualnya ke Inggris dan dibeli oleh orang bernama William Thomas.

Di Inggris, Elias Howe bekerja dengan Willaim Thomas namun gaji yang ia dapatkan sangat minim serta banyak merasakan ketidakadilan. Hingga Howe kemudian pulang ke Amerika Serikat tak lama setelah itu, Istrinya meninggal dunia.

Sejak ditemukannya mesin jahit oleh Elias Howe, banyak pengusaha yang mencuri ide mesin jahit buatan Elias Howe salah satunya pengusaha bernama Isaac M. Singer.

Baca Juga :  Biodata Fuad Effend Penemu Pupuk Alami dari Air Liur

Elias Howe kemudian berjuang mendapatkan hak paten atas mesin ciptaanya dan dipengadilan, ia berhasil mendapatkan apa yang ia perjuangankan. Sejak tahun 1867, Elias Howe mendapatkan royalti atas penjualan dari mesin jahit temuannya.

Hingga ia menjadi seorang jutawan dari mesin ciptaanya tersebut dan membuat pabrik yang memproduksi mesin jahit bernama Howe Machine Company di kota Bridgeport. Untuk setiap mesin jahit yang ia buat, ia menetapkan royalti sebesar 5 dollar dan 1 dollar diluar wilayah Amerika Serikat.

Kematian

Elias Howe meninggal pada tanggal 3 Oktober 1867 saat perang saudara di Amerika Terjadi. Mesin Jahit temuannya kemudian terus menerus berkembang hingga saat ini dan banyak digunakan oleh orang-orang diseluruh dunia. Dan dunia kemudian mengenal Elias Howe sebagai Penemu Mesin Jahit.

Penutup

Itulah biodata Elias Howe seorang penemu mesin jahit. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : Penemu.co

 

 

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski