Biodata Johannes Hans Daniel Jensen, Penggagas Model Kulit Nuklir

Biodata Johannes Hans Daniel Jensen, Penggagas Model Kulit Nuklir

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Johannes Hans Daniel Jensen seorang penggagas model kulit nuklir. Penasaran ingin tahu tentang seorang penggagas model kulit nuklir, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Johannes Hans Daniel Jensen :

  • Lahir : 25 Juni 1907 Hamburg, Kekaisaran Jerman
  •  Meninggal : 11 Februari 1973 Heidelberg, Jerman Barat
  • Kebangsaan : Jerman
  • Bidang : Fisika
  • Alma mater : University of Hamburg
  • Penghargaan : Hadiah Nobel untuk Fisika (1963)

 

Johannes Hans Daniel Jensen adalah seorang fisikawan berkebangsaan Jerman yang menerima separuh Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 1963 dengan Maria Goeppert-Mayer untuk usulan mereka pada model kulit nuklir. (Sisa hadiah lainnya diberikan pada E.P. Wigner untuk karya tak terkait.)

Daniel Jensen lahir di Hamburg, Jerman, pada tanggal 25 Juni 1907  dan meninggal di Heidelberg, Baden-Württemberg, Jerman, pada tanggal 11 Februari 1973 saat berumur 65 tahun.

Pendidikan dan Karir

Daniel Jensen belajar fisika, matematika, kimia fisik, dan filsafat di Albert-Ludwigs-Universität Freiburg dan Universitas Hamburg tahun 1926 hingga 1931, dan ia menerima gelar doktor kedua pada tahun 1932 atas bimbingan Wilhelm Lenz. Jensen menyelesaikan rabilitasinya pada tahun 1936 di University of Hamburg.

Pada tahun 1937, Daniel Jensen adalah Privatdozent (dosen yang belum dibayar) di Universitas Hamburg dan mulai bekerja dengan Paul Harteck, direktur departemen kimia fisik universitas dan penasehat Heereswaffenamt (HWA, Army Ordnance Office) di bahan peledak.

Harteck dan asisten mengajar Wilhelm Groth melakukan kontak dengan Reichs kriegs ministerium (RKM, Reich Departemen Perang) pada tanggal 24 April 1939 untuk memberitahu tentang aplikasi militer, potensi reaksi nuklir berantai.

Baca Juga :  Biodata André-Louis Debierne Penemu Aktinium

Kontrol militer dari proyek energi nuklir Jerman, juga dikenal sebagai Uranverein (Uranium Club), dimulai pada tanggal 1 September 1939, yang menjadikan Nazi Jerman memulai Perang Dunia II dengan menginvasi Polandia.

Harteck, salah satu pelaku dalam Uranverein, membawa Jensen ke dalam proyek. Dorongan utama Jensen adalah pada sentrifugal ganda untuk pemisahan dari isotop uranium. Harteck dan Jensen mengembangkan centrifuge ganda berdasarkan proses goyang (Schaukelverfahren) untuk memfasilitasi efek pemisahan.

Pada tahun 1941 Daniel Jensen bernama profesor extraordinarius dari teori fisika di Technische Hochschule Hannover (sekarang, University of Hanover ), dan pada tahun 1946 ia menjadi profesor ordinarius.

Pada tahun 1949 Daniel Jensen diangkat sebagai profesor ordinarius di Ruprecht Karl Universitas Heidelberg, sejak tahun 1969 ia praecox emeritus. Daniel Jensen adalah seorang profesor tamu di University of Wisconsin-Madison (1950), Institute for Advanced Study (1952), dan Indiana University dan California Institute of Technology (1953).

Pada tahun 1963 Daniel Jensen menerima separuh Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 1963 dengan Maria Goeppert-Mayer untuk usulan mereka pada model kulit nuklir. (Sisa hadiah lainnya diberikan pada E.P. Wigner untuk karya tak terkait.) khususnya melalui penerapan prinsip-prinsip simetri fundamental.

Honors

Honors dianugerahkan kepada Daniel Jensen meliputi :

  • 1947 – profesor Kehormatan di Universitas Hamburg
  • 1963 – Penghargaan Nobel dalam Fisika
  • 1964 – doktor Kehormatan dari Technische Universität Hannover (sekarang, University of Hanover )
  • 1969 – Warga Kehormatan Fort Lauderdale, Florida

Penutup

Itulah tadi biodata Johannes Hans Daniel Jensen seorang penggagas model kulit nuklir. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : wikipedia.org & Blog penemu

 

 

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski