Biodata Mary Anning Penemu Fosil Laut Jurassic

Biodata Mary Anning Penemu Fosil Laut Jurassic

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Mary Anning seorang penemu fosil laut jurassic. Penasaran ingin tahu tentang penemu fosil laut jurassic, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Mary Anning :

Lahir : 21 Mei 1799 Lyme Regis, Dorset, Inggris 
Meninggal : 9 Maret 1847 (umur 47) Lyme Regis 
Orang tua : Richard Anning dan Mary Moore
Pekerjaan : Kolektor fosil · Paleontolog
Dikenal atas : penemu fosil laut jurassic
Mary Anning adalah seorang paleontolog dan kolektor fosil berkebangsaan Inggris yang dikenal di seluruh dunia sebagai penemu sejumlah fosil laut Jurassic di perairan Lyme Regis, Dorset, tanah kelahiran sekaligus tempat tinggalnya.
Penemuannya ini bersumbangsih terhadap perubahan fundamental yang terjadi dalam pemikiran ilmiah mengenai kehidupan prasejarah dan sejarah Bumi.

Saat berumur 12 tahun, bersama kakaknya, Joseph, Mary Anning  telah menemukan kerrangka ichthyosaurus pertama, dia juga menemukan kerangka plesiosaurus pertama yang berlokasi di luar Jerman, serta sejumlah fosil ikan.

Mary juga ikut berperan penting dalam penemuan fosil koprolit dan belemnoidea, yang kemudian menjadi bukti kunci dalam menjelaskan kepunahan dinosaurus.

Awal kehidupan

Mary Anning lahir di Lyme Regis, Dorset, Inggris pada tanggal 21 Mei 1799. Mary adalah anak dari pasangan Richard Anning dan Mary Moore. Mary mempunyai Kerabat yang bernama Joseph Anning.

Mary mulai dikenal oleh kalangan geolog Britania, Eropa, dan Amerika setelah menulis mengenai masalah anatomi dan pengumpulan fosil. Meskipun begitu, sebagai seorang wanita, ia tetap tidak memenuhi syarat untuk bergabung dengan Geological Society of London, dan masih belum mendapat pengakuan penuh atas karya-karya ilmiahnya.
Dalam sebuah surat, Mary menulis: “Dunia ini telah memperlakukan saya dengan sangat tidak baik, dan hal itu membuat saya mencurigai semua orang”.
Satu-satunya tulisan ilmiahnya yang diterbitkan semasa hidupnya muncul dalam Magazine of Natural History pada tahun 1839, yang ditujukannya kepada editor majalah tersebut untuk mempertanyakan penemuan fosilnya yang diklaim oleh orang lain.

Penemuan

Mary Anning melakukan pencarian fosil di wilayah tebing Blue Lias, terutama saat musim dingin ketika terjadi tanah longsor yang memunculkan fosil baru dan harus cepat diambil sebelum menghilang ke dalam lautan.

Baca Juga :  Biodata Wisran Hadi, Seniman dan Budayawan asal Minangkabau

Pekerjaan ini cukup berbahaya, bahkan Mary nyaris kehilangan nyawanya pada tahun 1833 dalam longsor yang menewaskan anjingnya, Tray.

Penemuannya termasuk fosil ichthyosaurus pertama yang sukses diidentifikasi, fosil plesiosaurus pertama di luar Jerman, dan membuktikan bahwa korpolit, yang pada saat itu dikenal dengan batu bezoar, merupakan fosil kotoran hewan purba.

Mary juga berhasil membuktikan bahwa belemnoidea mempunyai kantung tinta seperti sefalopoda modern. Ketika geolog Henry De la Beche melukis Duria Antiquior, lukisan pertama yang menjelaskan mengenai kehidupan prasejarah berdasarkan rekonstruksi fosil, ia merujuk pada fosil yang ditemukan oleh Anning.

Kematian

Mary Anning  meninggal pada tanggal 9 Maret 1847 saat umur 47 tahun akibat Kanker p4yud4ra yang dideritanya.
Setelah kematiannya kisah hidupnya yang tidak biasa mulai menarik perhatian banyak orang.
Pada tahun 2010, 163 tahun setelah kematiannya, Royal Society memasukkan nama Anning dalam daftar sepuluh wanita Britania yang paling berpengaruh dalam sejarah sains.

Penutup

Itulah biodata Mary Anning seorang penemu fosil laut jurassic. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : wikipedia.org