Biodata Soeman Hasibuan, Sastrawan Indonesia

Biodata Soeman Hasibuan, Sastrawan Indonesia

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodataSoeman Hasibuan seorang Sastrawan Indonesia. Penasaran ingin tahu tentang biodata Soeman Hasibuan, simak penjelasannya berikut ini

 

 

Soeman Hasibuan adalah sastrawan dan pengarang Indonesia yang diakui karena mempelopori penulisan cerita pendek dan fiksi detektif dalam sastra negara tersebut.

Beliau lahir di Bengkalis, Riau pada tanggal 4 April 1904 dan meninggal dunia pada tanggal 8 Mei 1999 ketika menginjak usia ke-95 tahun.

Beliau mengenyam sekolah Melayu di Bengkalis pada tahun 1912 hinga tahun 1918. Selanjutnya melanjutkan bersekolah di Sekolah Normal di Medan dan Langsa hingga lulus pada tahun 1923.

Soeman Hasibuan belajar untuk menjadi guru dan di bawah bimbingan pengarang Mohammad Kasim, seorang penulis. Beliau mulai bekerja sebagai guru bahasa Melayu setelah menyelesaikan sekolah normal pada tahun 1923, mula-mula di Siak Sri Indrapura, Aceh, kemudian di Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, Riau.

Pada tahun 1929 Soeman mulai menulis, menerbitkan novel pertamanya, Kasih Tak Terlarai. Selama dua belas tahun, beliau menerbitkan 5 novel, satu kumpulan cerita pendek, dan 35 cerita pendek dan puisi.

Pada masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda pada tahun 1942 hingga tahun 1945 dan kemudian revolusi, Soeman meskipun ia masih menjadi seorang guru, beliau menjadi aktif dalam politik, mula-mula menjabat pada dewan perwakilan dan kemudian sebagai bagian dari Komite Nasional Indonesia untuk Pasir Pengaraian di Pekanbaru.

Setelah pengakuan Belanda terhadap kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949, Soeman menjadi kepala departemen pendidikan regional, bekerja untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak dan mendirikan sekolah-sekolah baru, termasuk SMA pertama di Riau dan Universitas Islam Riau.Soeman masih aktif dalam pendidikan sampai kematiannya.

Sebagai seorang pengarang, Soeman menulis cerita-cerita yang bertemakan suspens dan humor, menggambarkan fiksi detektif dan petualangan Barat serta sastra Melayu klasik.

Karya tulis berbahasa Melayu buatannya, dengan pengucapan yang sangat dipengaruhi oleh latar belakang Sumatra timur-nya, mudah dibaca dan terhindar dari hal yang bertele-tele secara berlebihan.

Karya paling populer Soeman Hasibuan adalah novel Mentjahari Pentjoeri Anak Per4w4n (1932), sementara kumpulan cerita pendek Kawan Bergeloet (1941) dianggap karyanya yang paling terkenal dari sudut pandang sastra.

Meskipun dianggap pengarang kecil dari periode Pujangga Baru, Soeman telah mendapat pengakuan dengan adanya sebuah perpustakaan yang menggunakan namanya dan buku-buku buatannya diajarkan di sekolah-sekolah.

Beberapa Karya Soeman Hasibuan antara lain

• “Kasih tak terlerai” (novel, Balai Pustaka 1929)
• “Percobaan Setia” (novel, Balai Pustaka, 1931)
• “Mencari Pencuri Anak Per4wa4n” (novel, Balai Pustaka 1932)
• “Kawan Bergelut” (kumpulan cerpen, Balai Pustaka 1938)

Penutup

Itulah biodata Soeman Hasibuan seorang Sastrawan Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : biografi-tokoh-ternama.blogspot.com