Biodata Vladimir Vasilevich Markovnikov Penemu Hukum Markovniko

Biodata Vladimir Vasilevich Markovnikov Penemu Hukum Markovniko

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Vladimir Vasilevich Markovnikov seorang penemu hukum markovniko. Penasaran ingin tahu tentang penemu hukum markovniko, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Vladimir Vasilevich Markovnikov :

Lahir : 22 Desember 1837 Knyaginino, Nizhny Novgorod Governorate, Kekaisaran Rusia
Meninggal : 11 Februari 1904 (umur 66) Saint Petersburg, Kekaisaran Rusia
Lembaga : University of Kazan, University of Saint Petersburg, Universitas Odessa
Dikenal atas : penemu hukum markovniko
Vladimir Vasilevich Markovnikov lahir di Nizhny Novgoro, Rusia pada tanggal 22 Desember 1938, adalah seorang kimiawan asal Rusia yang menemukan hukum Markovniko pada tahun 1870.
Menyatakan bahwa alkena yang memiliki gugus alkil yang terbanyak pada atom-atom karbon ikatan rangkapnya, terdapat dalam jumlah terbesar dalam campuran produk eliminasi (alkena yang tersubsitusi lebih melimpah).

Setelah lulus pada tahun 1860 Vladimir pergi ke Jerman. selama dua tahun Vladimir belajar kepada Richard Erlenmeyer dan Hermann Kolbe. Lalu Vladimir kembali ke Rusia, dan menjadi Profesor Butlerov di Universitas Kazan.
Setelah terjadi konflik di Universitas itu, akhirnya Vladimir menjadi profesor di Odessa pada 1971 dan 2 tahun akhirnya Vladimir menetapkan karirnya di Universitas Moskow.
Vladimir dikenal dalam memprediksi regiochemistry dalam reaksi adhisi hidrogen halida, asam sulfat, air, amonia, dan untuk alkena asimetris.
Hal itu lebih dikenal sebagai Kaidah atau Hukum Markovnikov yang dikembangkan pada tahun 1869. Karena Vladimir menolak menerbitkan penemuannya dalam bahasa asing, sehingga temuannya tidak dikenal di luar Rusia sampai 1899.
Hukum Markovnikov berfungsi dalam memprediksi struktur molekul produk reaksi samping. Vladimir  juga memberikan kontribusi dengan struktur molekul siklik.
Dia berpikir bahwa hanya enam atom cincin, tapi Vladimir memperluas pandangan ini dengan menyiapkan cincin dengan empat atom karbon pada tahun 1879 dan kemudian tujuh atom karbon pada tahun 1889.
Vladimir juga berkontribusi dalam bidang kimia organik, dia menunjukkan bahwa asam butirat dan isobutirat memiliki rumus kimia yang sama tetapi struktur berbeda, yang disebut isomer.

Aturan Markovnikov

Aturan Markovnikov dalam kimia organik, berkaitan dengan reaksi adisi pada alkena asimetris (tidak simetris). Alkena asimetris adalah alkena seperti propena dimana gugus-gugus atau atom-atom yang terikat pada kedua ujung ikatan rangkap C=C tidak sama.

Baca Juga :  Biodata Al-Farabi, Ilmuan dan Filsuf Muslim

Sebagai contoh, pada propena terdapat satu atom hidrogen dan sebuah gugus metil pada salah satu ujung, tetapi terdapat dua atom hidrogen pada ujung yang lain dari ikatan rangkap.

Jika sebuah alkena tak simetris diadisi HX, akan diperoleh dua kemungkinan, dan biasanya satu produk lebih melimpah dari produk yang lain. Dalam adisi HX pada alkena asimetris, H+ dari HX menuju ke atom C ikatan rangkap yang telah lebih banyak mengikat atom H.

Aturan Markovnikov menyatakan bahwa dengan penambahan asam protik HX pada alkena, menyebabkan hidrogen asam (H) terikat pada atom karbon dengan substituen alkil yang lebih sediki, dan halida (X terikat pada atom karbon dengan substituen alkil lebih banyak).

Atau, aturan itu dapat dinyatakan dengan hidrogen asam ditambahkan ke atom karbon yang mempunyai jumlah atom hidrogen lebih banyak (kaya atom hidrogen) sedangkan halida (X) ditambahkan ke atom karbon dengan yang jumlah atom hidrogennya sedikit (miskin atom hidrogen).

Dasar kimia dari Kaidah Markovnikov adalah pembentukan karbokation yang paling stabil selama proses adisi. Adisi ion hidrogen untuk satu atom karbon pada alkena menghasilkan muatan positif pada atom karbon lainnya, sehingga terbentuk karbokation intermediet.

Atom H dari HX akan terikat pada atom C yang berikatan rangkap yang mengikat H lebih banyak atau atom H dari HX akan terikat pada atom C yang berikatan rangkap yang mengikat gugus alkil yang lebih sederhana.

Atom X akan cenderung terikat pada atom karbon yang mengikat gugus alkil yang lebih panjang (kecuali bila ada pengaruh gugus lain yang berpengaruh terhadap muatan atom C pada ikatan rangkap).

Penalaran Markovnikov

Markovnikov merumuskan aturan berdasar pengamatan eksperimen, Adisi HX pada alkena dirujuk sebagai reaksi regioselektif (Latin: regio berarti arah), suatu reaksi dimana satu arah adisi pada alkena tak simetris lebih melimpah dari dari yang lain. Selektifan ini menghasilkan karbokation antara yang lebih stabil dari antara dua yang mungkin.

Baca Juga :  Biodata Earle Dickson Penemu Plester

Urutan kestabilan karbokation ialah tersier > sekunder > primer. Untuk propena, kedua posisi adisi H+ akan menghasilkan :

1) karbokation primer; tak stabil, berenergi tinggi;
2) karbokation sekunder, lebih stabil, bernergi lebih rendah.

Keadaan-keadaan transisi menuju ke zat-antara (intermediet) ini mempunyai karakter karbokation. Oleh karena itu karbokation sekunder memiliki keadaan–transisi yang berenergi lebih-rendah dan dengan laju pembentukan yang lebih cepat.

Karbokation akan menjadi stabil jika ada subtituen disekitarnya dapat menyumbangkan elektron, karena adanya efek induksi dan Hiperkonjugasi.

Pada tahap pembentukan karbokation juga dapat terjadi reaksi penataan ulang untuk menghasilkan karbokation yang lebih stabil. Reaksi pembentukan karbokation berlangsung lambat dan menjadi tahap penentu laju reaksi. Produk utama dari reaksi adisi dibentuk dari salah satu intermediet yang lebih stabil.

Kematian

Vladimir Vasilevich Markovnikov meninggal pada tanggal 11 Februari 1907 saat berusia 66 tahun. Vladimir meninggal dunia di St Petersburg, Rusia.

Penutup

Itulah biodata Vladimir Vasilevich Markovnikov seorang penemu hukum markovniko. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : wikipedia.org

 

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski