Table of Contents
Wacaberita.com – Jenis Warisan Budaya. Berikut kita akan bahas materi Jenis Warisan Budaya ada beberapa hal yang akan kita bahas di artikel ini, dan juga nantinya ada beberapa contoh jawaban dari soal yang muncul dimateri ini. semoga bermanfaat.
Jenis Warisan Budaya
Indonesia memiliki beragam warisan budaya yang dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda.
- Warisan budaya benda adalah warisan yang dapat dilihat dan diraba, seperti bangunan, pakaian, makanan, senjata tradisional, alat musik, serta alat-alat produksi.

- Warisan budaya tak benda adalah warisan yang tidak dapat diraba, tetapi dapat dilihat dan dirasakan di sekitar kita, seperti musik, tarian, kebiasaan, keterampilan, bahasa, dan adat istiadat.

Sebelum mengetahui bentuk akulturasi yang ada di daerah kalian, sebaiknya kalian memahami terlebih dahulu jenis warisan budaya yang ada.
Tugas: Meneliti Warisan Budaya Daerah
-
Salin tabel berikut ke dalam buku tugas kalian, lalu tambahkan tiga baris tambahan di bawahnya.
Jenis Warisan Budaya Daerahku
No Warisan Budaya Benda Warisan Budaya Tak Benda 1 2 3 4 5 -
Untuk mengisi tabel, lakukan wawancara dengan ayah, ibu, atau anggota keluarga lain yang mengetahui informasi terkait.
-
Selain wawancara, kalian juga bisa melakukan studi literatur dengan mengunjungi perpustakaan sekolah. Jika memungkinkan, mintalah bantuan ayah atau ibu untuk mencari informasi melalui internet.
-
Presentasikan hasil penelitian kalian di depan kelas.
Berikut contoh isi tabel yang sudah diisi:
Jenis Warisan Budaya Daerahku
No | Warisan Budaya Benda | Warisan Budaya Tak Benda |
---|---|---|
1 | Keris | Upacara adat Seren Taun |
2 | Batik | Tari Saman |
3 | Rumah adat Joglo | Wayang Kulit |
4 | Candi Borobudur | Musik Gamelan |
5 | Perahu Pinisi | Tradisi Ngaben |
Tabel ini dapat diubah sesuai dengan warisan budaya yang ada di daerah kalian.
Mencari Tahu Sejarah Warisan Budaya di Daerah
Kalian telah mengetahui berbagai warisan budaya yang ada di daerah masing-masing. Sekarang, saatnya mencari tahu sejarah salah satu warisan budaya tersebut dengan bekerja dalam kelompok yang telah ditentukan.
Langkah-langkah:
- Pilih salah satu warisan budaya daerah kalian dari daftar tabel pada tugas sebelumnya. Kalian bisa memilih warisan budaya benda atau warisan budaya tak benda.
- Gambar warisan budaya yang kalian pilih di atas kertas HVS yang telah dibagikan oleh guru.
- Cari informasi mengenai sejarah atau asal usul warisan budaya tersebut.
- Buat laporan sederhana berdasarkan informasi yang telah kalian kumpulkan.
Pertanyaan Panduan untuk Laporan:
a. Kapan warisan budaya ini muncul?
b. Apa fungsi warisan budaya tersebut bagi masyarakat? (Jika merupakan warisan budaya benda)
c. Apa tujuan dilakukannya upacara/adat tersebut? (Jika merupakan warisan budaya tak benda)
d. Adakah budaya lain selain budaya daerah kalian yang memengaruhi warisan budaya tersebut? Jika ada, budaya manakah itu?
e. Apakah warisan budaya tersebut merupakan bentuk akulturasi budaya?
Kalian dapat mencari informasi melalui wawancara dengan narasumber atau melakukan studi literatur. Setelah itu, tuliskan laporan kalian di atas kertas HVS.
Contoh Jawaban Laporan Sejarah Warisan Budaya di Daerah
Warisan Budaya yang Dipilih: Wayang Kulit
a. Kapan warisan budaya ini muncul?
Wayang Kulit diperkirakan muncul pada abad ke-9 atau ke-10 Masehi, beriringan dengan masuknya agama Hindu ke Indonesia. Pertunjukan wayang sudah ada sejak zaman kerajaan seperti Kerajaan Mataram Kuno.
b. Apa fungsi warisan budaya tersebut bagi masyarakat?
Sebagai warisan budaya benda, Wayang Kulit berfungsi sebagai sarana hiburan, media pendidikan moral, dan alat untuk menyebarkan ajaran agama serta nilai-nilai kehidupan kepada masyarakat.
c. Apa tujuan dilakukannya upacara/adat tersebut?
Wayang Kulit sering digunakan dalam upacara adat atau pertunjukan ritual, seperti ruwatan (ritual tolak bala) yang bertujuan untuk membersihkan seseorang dari nasib buruk atau kesialan.
d. Adakah budaya lain selain budaya daerah kalian yang memengaruhi warisan budaya tersebut? Jika ada, budaya manakah itu?
Ya, Wayang Kulit mendapat pengaruh dari budaya India, terutama dalam kisah-kisahnya yang banyak diadaptasi dari epos Mahabharata dan Ramayana.
e. Apakah warisan budaya tersebut merupakan bentuk akulturasi budaya?
Ya, Wayang Kulit merupakan hasil akulturasi antara budaya Hindu-India dan budaya asli Nusantara. Meskipun memiliki unsur cerita dari India, Wayang Kulit berkembang dengan ciri khas lokal, seperti adanya tokoh Punakawan yang tidak ditemukan dalam versi aslinya di India.
Laporan ini dapat dibuat lebih lengkap dengan wawancara tokoh budaya setempat atau referensi dari buku sejarah.