Table of Contents
wacaberita. com | Pengaruh Agen Sosialisasi Dalam Pembentukan Karakter Individu | Jawaban Halaman 34 IPS Kelas 7 – Pada materi kelas 7 SMP pelajaran IPS, Sobat akan belajar tentang agen sosialisasi.
Sobat, setiap individu akan menjadi bagian dari masyarakat dan berusaha berbaur melalui proses sosialisasi.
Seseorang bisa beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat dan berbagai aturan serta norma yang ada di dalamnya.
Sosialisasi merupakan proses dalam mengenal lingkungan serta berperan aktif di masyakarat.
Proses sosialisasi lebih banyak terjadi dengan pengaruh atau bantuan pihak lain. Mereka berfungsi sebagai pelaksana sosialisasi yang disebut dengan agen sosialisasi.
Agen sosialisasi memiliki peranan penting dalam membentuk kepribadian seseorang, lho Sob.
Bagaimana Pengaruh Agen Sosialisasi Dalam Pembentukan Karakter Individu?
Dalam buku kurikulum merdeka pelajaran IPS Kelas 7, Sobat akan menemukan penjelasan tentang agen sosialisasi.
Pada buku kelas 7 IPS Lembar Aktivitas 11 halaman 34 tersebut juga ada pertanyaan tentang pengaruh agen sosialisasi dalam pembentukan karakter individu.
Agen sosialisasi yang terdiri dari beberapa jenis memang sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang.
Hal ini dikarenakan agen-agen sosialisasi tersebut memiliki berbagai aturan dan kebiasaan yang berbeda antara satu dan lainnya.
Pengaruh Agen Sosialisasi
Pada kali ini wacaberita akan menjelaskan pengaruh apa saja yang bisa dipengaruhi oleh masing-masing agen sosialisasi.
Penjelasan ini untuk menjawab soal pada lembar aktivitas 1 di halaman 34 buku pelajaran IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka. Simak yuk Sob!
Keluarga
Keluarga merupakan agen sosialisasi pertama dan terpenting, yang terdiri dari sistem keluarga dan sistem kekerabatan.
Keluarga berpengaruh terhadap pembentukan karakter individu. Hal ini disebabkan karenak keluarga yang mempersiapkan individu sebelum melangkah berbaur dengan masyarakat.
Pengaruh yang sangat jelas adalah kepribadian atau karakter seseorang akan terbentuk sesuai dengan bagaimana mereka diperlakukan di dalam keluarganya.
Sebagai contoh, jika keluarga bersifat sosialisasi represif, maka individu akan tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan cenderung penakut.
Penerapan utama agen sosialisasi keluarga adalah bagaimana menumbuhkan etika individu dan sikap sopan santun di masyarakat.
Sekolah
Sekolah merupakan agen sosialisasi dengan sejumlah tata tertib dan aturan yang harus dipatuhi segenap warga sekolah.
Seorang individu dalam hal ini siswa akan berusaha menyesuaikan diri dengan tata tertib tersebut, Sob.
Sekolah sebagai agen sosialisasi akan sangat berpengaruh dalam penanaman nilai-nilai akademik dan norma sosial individu dalam menjalani kehidupan.
Selain itu sekolah juga akan membentuk karakter individu seperti belajar bekerja sama, beorganisasi, dan bagaimana menguasai peran-peran baru sebagai modal untuk terjun di masyarakat.
Di sekolah pun diajarkan untuk tidak membeda-bedakan, karena siswa diwajibkan berseragam. Hal ini akan membentuk karakter individu.
Guru juga berperan sebagai agen sosialisasi yang membantu proses pembentukan karakter individu seperti kemandirian, prestasi dan univeralisme.
Kelompok Sepermainan
Agen sosial ini mendampingi peran keluarga dalam sosialisasi individu serta pembentukan karakter.
Kelompok sepermainan merupakan tempat yang tepat untuk menemukan berbagai kepribadian.
Dalam interaksinya, anak-anak akan menemukan nilai-nilai berbeda dengan nilai yang sudah dimiliki dan dipelajarai dalam keluarganya.
Kelompok sepermainan memiliki kesadaran bersama dan solidaritas yang tinggi.
Apabila dalam kelompok sepermainan berisi banyak hal negatif, maka akan berpengaruh terhadap pembentukan karakter individu menjadi cenderung negatif.
Dan sebaliknya, jika memiliki kelompok sepermainan yang positif, maka karakter individu yang terbentuk cenderung positif.
Media Massa
Media massa merupakan agen sosialisasi yang unik.
Proses sosialisasi oleh agen sosial ini melibatkan perkembangan teknologi dan informasi. Mulai dari media cetak, audio visual hingga media sosial.
Apa yang dibaca individu akan mempengaruhi perkembangan karakter individu tersebut.
Pengaruh media massa dalam pembentukan karakter individu lebih kepada sikap kritis dalam menerima informasi.
Jika sikap individu terhadap media massa kurang atau tidak baik, maka akan membentuk perilaku konsumtif melalui iklan serta konten yang ada di media sosial.
Selain itu media massa juga memiliki dampak negatif misalnya pada konten kekerasan yang bisa saja ditiru oleh penonton/pembaca.
Walaupun tak sedikit juga individu yang menjadi lebih baik karena konten yang dibaca atau ditonton merupakan konten yang positif dan bisa memberi motivasi untuk menjalani kehidupan.
Maka pandai-pandailah untuk menyaring informasi dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.
Penutup : Pengaruh Agen Sosialisasi
Itulah beberapa Pengaruh Agen Sosialisasi Dalam Pembentukan Karakter Individu untuk menjawab pertanyaan lembar aktivitas 11 pada buku kelas 7 IPS Kurikulum Merdeka halaman 34. Semoga bermanfaat!
