Kiai Haji Noer Alie

Biodata Kiai Haji Noer Alie

Biodata Kiai Haji Noer Alie

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Kiai Haji Noer Alie. Penasaran ingin tahu tentang biodata Kiai Haji Noer Alie, simak penjelasannya berikut ini.

Kiai Haji Noer Alie

Kiai Haji Noer Alie adalah seorang ulama yang berasal dari Jawa Barat yang merupakan pahlawan nasional Indonesia. Pada tahun 1950, Noer Ali diangkat sebagai Ketua Masyumi Cabang Jatinegara.

KH Noer Alie lahir pada tanggal 15 Juli 1914 di Desa Ujung harapan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ujung harapan Bahagia merupakan nama baru yang diusulkan Menteri Luar Negeri Adam malik ketika berkunjung ke pesantren Attaqwa pada 1970-an.

Saat Noer Ali lahir, Ujung harapan Bahagia masih bernama Desa Ujung malang, Onder distrik Babelan, Distrik Bekasi, Regentschap (Kabupaten) Meester Cornelis, Residensi Batavia.

Masa kecil

Kiai Haji Noer Alie adalah putra dari pasangan Anwar bin Layu dan Maimunah binti Tarbin. Noer Alie anak yang keempat dari sepuluh saudara. Kakaknya bernama H Thoyib, Hh Arfah, dan Hh Ma’anih. Adiknya Hh Marhamah, H Marzuki, KH Muhyidin, Mujtaba, dan Hh Hasanah.

Semangat belajar ditunjukkan Noer Alie sejak masa kanak-kanak. Pada usia di bawah lima tahun Noer Alie mulai menangkap dan mengenal huruf Arab serta menghafal surat-surat pendek dalam Al-Qur’an yang diajarkan orangtua dan kakaknya.

Ketika berusia 7 tahun Noer Alie mengaji pada Guru Maksum di Kampug Ujungmalang Bulak, sedangkan kakak dan adik perempuannya mengaji pada Ustazah Saonah, juga di Kampung Bulak. Noer Alie yang sudah terbiasa diajarkan mengaji oleh orang tua dan kakaknya, tidak merasa kesulitan dalam mencerna pelajaran yang diberikan gurunya.

Baca Juga :  Biodata Dennis Hayes Penemu Modem Komputer

Pada usia 9 tahun Noer Alie mengaji pada Guru Mughni di Ujung malang. Disini Noer Alie mendapat pelajaran lanjutan dari ilmu dasar yang diberikan Guru Maksum, serta pelajaran alfiah atau tata bahasa Arab, Al-Qur-an, tajwid, nahwu, tauhid, dan fiqih.

Perjuangan

Pada tahun 1934, Noer Alie menunaikan ibadah haji dan memperdalam ilmu agama di Mekkah dan selama 6 tahun bermukim disana (1934-1940) ia aktif berorganisasi. Setibanya di Tanah Air, Noer Alie membuat gebrakan dengan mendirikan madrasah dan mendirikan pesantren di Ujung malang.

Saat Rapat Ikada digelar pada pada 19 September 1945 di Monas, Noer Alie datang dengan mengendarai delman. Pada bulan November 1945, KH Noer Alie membentuk Laskar Rakyat.

Mereka dilatih mental oleh KH Noer Alie dan secara fisik dilatih dasar-dasar kemiliteran oleh Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Bekasi dan Jatinegara, latihan kemiliteran tersebut dilakukan di Teluk Pucung-Bekasi.

KH Noer Alie diminta untuk melakukan perlawanan secara bergerilya di Jawa Barat dengan tidak menggunakan nama TNI. Belanda mengira hal itu dilakukan pasukan TNI di bawah Komandan Lukas Kustaryo yang memang bergerilya disana. Di situlah K.H. Noer Ali digelari “Singa Karawang-Bekasi”.

Ketika perlawanan bersenjata mulai mereda, pada tahun 1949 KH Noer Alie memilih berjuang di lapangan sipil. Ia diminta membantu Muhammad Natsir sebagai anggota delegasi Republik Indonesia Serikat di Indonesia dalam konfrensi Indonesia– Belanda.

Namun jabatan pemerintahan yang seharusnya dimulai pada 15 Januari 1948 tidak berlangsung lama, karena pada 17 Januari 1948 terjadi Perjanjian Renville yang mengharuskan tentara Indonesia di Jawa Barat hijrah ke Jawa Tengah dan Banten. KH Noer Alie memilih hijrah ke Banten dengan membawa 100 orang pasukan dari Kompi Syukur.

Baca Juga :  Sansevieria Kipas Berkelas

Pada tanggal 17 Januari 1950, Panitia Amanat Rakyat menghimpun sekitar 25.000 rakyat Bekasi dan Cikarang di Alun – Alun Bekasi. Dan KH Noer Alie bersama Lukas Kustaryo menuntut agar nama kabupaten Jatinegara diubah menjadi Kabupaten Bekasi.

Wafat

Kiai Haji Noer Alie meninggal di Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 29 Januari 1992. Beliau dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional pada tanggal 3 November 2006 melalui Keppres No. 85/TK/2006.

Penutup

Itulah biodata Kiai Haji Noer Alie. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : biografi tokoh ternama