Bur Rasuanto

Biodata Bur Rasuanto, Sastrawan Indonesia

Biodata Bur Rasuanto, Sastrawan Indonesia

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Bur Rasuanto seorang Sastrawan Indonesia. Penasaran ingin tahu tentang biodata Bur Rasuanto, simak penjelasannya berikut ini.

Bur Rasuanto

Bur Rasuanto adalah seorang sastrawan dan eks wartawan Indonesia. Beliau juga dikenal sebagai seorang penulis buku, cerpen, novel, dan skenario film.

Beliau lahir pada tanggal 6 April 1937, di Palembang, Sumatera Selatan dan wafat di Jakarta di usia 82 tahun, karena sudah tujuh tahun mengidap penyakit Parkinson. Istrinya bernama Masnun,pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki.

Bur Rasuanto memulai penulisan karya sastra dengan mengarang cerita pendek. Cerita pendek pertamanya diterbitkan dalam majalah Sastra pada tahun 1960.

Beliau belajar membuat cerita pendek dari Hans Bague Jassin. Tiga cerpen Bur Rasuanto yaitu Discharge, Ethyl Plant, dan Pertunjukan memperoleh hadiah tahunan majalah Sastra sebagai cerita pendek terbaik.

Dengan terbitnya dua buku kumpulan cerpen yang berjudul Bumi yang Berpeluh dan Mereka yang Bangkit, Bur Rasuanto terkenal sebagi penulis cerita pendek.

Ciri khas cerita pendeknya berlatar kehidupan kaum buruh industri perminyakan. H. B. Jassin menyatakan bahwa cerita pendek yang berlatar belakang lingkungan perkilangan minyak merupakan daerah baru bagi pengarang Indonesia.

Bur Rasuanto pertama kali yang mengungkapkan soal itu dalam sastra dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya selama bekerja di kilang minyak PT. Stanvac.

Sebagai seorang pengarang, Bur mengaku tidak cukup produktif, khususnya dalam hal mengarang novel. Menurut Bur Rasuanto (Kompas, 22 Juni 1980), mengarang cerpen terasa lebih ringan dan mudah daripada menciptakan novel.

Ada empat novel yang telah ditulisnya, yaitu Manusia Tanah Air (semula berupa cerita bersambung dalam harian Sinar Harapan (1969), Sang Ayah (Jakarta: Budajata, 1969), Tambang Emas bagi Wan Muda, (novel anak-anak, 1976), dan Tuyet (Jakarta: Gramedia, 1978).

Baca Juga :  Biodata Gideon Sundback Penemu Resleting

Beliau juga pernah berkerja sebagai wartawan perang di Harian Kami. Pada tahun 1967 Bur Rasuanto meliput Perang Vietnam.

Selain itu, Bur Rasuanto juga pernah bekerja sebagai redaktur harian Indonesia Raja. Dia menulis berbagai artikel, antara lain artikel kebudayaan, politik, dan tinjauan umum, terutama yang berkaitan dengan tugasnya meliput perang.

Tulisan-tulisan Bur Rasuanto  antara lain “Sketsa-Sketsa Eksklusif dari Laos” dalam Sinar Harapan, 18 Juli 1968-14 Agustus 1968, yang mengungkapkan pengalamannya selama bertugas sebagai wartawan perang di Laos.

Selain itu, “Masalah Mediator dalam Konflik Vietnam” dalam Kompas, 2 Desember 1967, “Vietnam di Selatan Sungai Ben Hai” dalam Harian Kami, pada tanggal 12 Desember 1967, dan “Dengan Pasukan Korea Selatan di Vietnam” dalam Sinar Harapan, pada 5 Juli 1968.

Penutup

 

Itulah biodata Bur Rasuanto seorang Sastrawan Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : id.wikipedia.org