Table of Contents
Biodata Frederick Soddy Penemu Isotop
Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Frederick Soddy seorang penemu isotop. Penasaran ingin tahu tentang penemu isotop, simak penjelasannya berikut ini.
Biodata Frederick Soddy :
Lahir : 2 September 1877 Eastbourne, Inggris.
Meninggal : 22 September 1956 di Brighton, Inggris
Kebangsaan : Inggris
Orang tua : Benyamin Soddy dan Hannah Green.
Dikenal atas : penemu isotop
Frederick Soddy adalah seorang ahli radiokrit asal Inggris yang meluncurkan kata isotop untuk menandakan zat yang secara kimiawi identik namun memiliki sifat radioaktif yang berbeda.
Frederick Soddy lahir pada tanggal 2 September 1877 di Eastbourne, Inggris. Soddy adalah putra ketujuh dari pasangan Benyamin Soddy dan Hannah Green.
Ayah Soddy berprofesi sebagai seorang pedagang. Ibunya meninggal dunia ketika Soddy masih berusia dua tahun, sehingga dia harus diasuh oleh kakak perempuan tirinya.
Sejak masih kecil Soddy sangat menyukai ilmu pengetahuan. Bidang ilmu pengetahuan yang paling dia sukai adalah kimia. Melihat kesukaan Soddy yang tinggi pada kimia, maka salah seorang gurunya di Eastbourne College mendorong Soddy untuk memperdalam ilmu kimia di Oxford.
Oxford adalah salah satu universitas terkenal dan tertua di Eropa yang didirikan pada abad ke-12. Di tempat itu, lahir penemu-penemu hebat yang penemuannya memengaruhi kehidupan umat manusia di dunia.
Pada tahun 1825, dengan beasiswa di bidang ilmiah yang diperolehnya, Soddy lalu menuntut ilmu di Merton College, Oxford. Soddy berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1898 dengan penghargaan kelas satu.
Pada tahun 1900, Soddy menerima jabatan sebagai ahli peraga di bidang kimia di universitas Mc Gill di Montreal, Kanada saat usianya yang terbilang masih sangat muda, 23 tahun.
Di tempat itulah, Soddy bertemu dengan Ernest Rutrheford, dimana keduanya terlibat dalam penelitian radioaktif. Ernest Rutherford kelak menjadi terkenal sebagai penemu proton.
Bersama dengan Ernest Rutherford, Soddy menjelaskan bahwa radioaktivitas disebabkan oleh transmutasi elemen, yang sekarang diketahui melibatkan reaksi nuklir. Pada tahun 1912, Soddy mengemukakan teorinya tentang isotop.
Ketika dua atom memiliki jumlah proton yang sama, akan tetapi massanya berbeda, maka dapat disebut isotop. Proton merupakan muatan positif dalam atom yang tidak bisa berpindah dari satu atom ke atom lainnya.
Penemuan isotop oleh Soddy ini memungkinkan dikembangkannya radioisotop. Radioisotop adalah sebuah isotop tidak stabil atau radioaktif dari sebuah unsur yang dapat berubah menjadi unsur lain, dengan memberikan radiasi.
Jadi, isotop yang memancarkan radiasi dapat mengubah unsur menjadi radioisotop dengan bentuknya yang beda-beda, ada yang berupa padat atau cairan.
Manfaat Radioisotop
Radioisotop banyak dimanfaatkan oleh manusia di berbagai bidang kehidupan. Di bidang kedokteran, radioisotop difungsikan untuk mendeteksi kerusakan jantung, mendeteksi penyakit otak, mematikan sel kanker dan tumor, serta mendetesi diabetes dan anemia.
Di bidang pertanian, radioisotop dimanfaatkan untuk membuat bibit unggul. Di bidang industri, radioisotop difungsikan untuk mendeteksi cacat pada logam. Sedangkan di bidang hidrologi, radioisotop dapat difungsikan untuk mempelajari kecepatan aliran sungai dan mendeteksi kebocoran pipa air.
Penemuannya yang luar biasa di bidang kimia itu, membuat Soddy dianugerahi Hadiah Nobel pada tahun 1921. Setelah menerima Nobel, Soddy lalu menekuni bidang lain selain kimia, seperti ekonomi, sosial, dan politik.
Frederick Soddy meninggal pada tanggal 22 September 1956 di Brighton, Inggris.
Penutup
Itulah biodata Frederick Soddy seorang penemu isotop. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.
sumber : wikipedia.org