Berdasarkan jumlah sel penyusunnya, apakah Streptococcus pyogenes termasuk organisme uniseluler atau multiseluler?
Table of Contents
Berdasarkan jumlah sel penyusunnya, apakah Streptococcus pyogenes termasuk organisme uniseluler atau multiseluler?
Jawaban Pertanyaan
1. Berdasarkan jumlah sel penyusunnya, apakah Streptococcus pyogenes termasuk organisme uniseluler atau multiseluler?
Jawab: Streptococcus pyogenes adalah organisme uniseluler, karena bakteri hanya tersusun atas satu sel.
2. Berdasarkan keberadaan membran inti sel, apakah bakteri termasuk organisme prokariotik atau eukariotik?
Jawab: Bakteri merupakan organisme prokariotik, karena tidak memiliki membran inti sel dan organel bermembran.
3. Apakah kita dapat memperoleh visualisasi Streptococcus pyogenes dengan resolusi seperti Gambar SEM menggunakan mikroskop cahaya? Mengapa?
Jawab:
Tidak bisa. Mikroskop cahaya tidak mampu menghasilkan resolusi setinggi SEM karena:
-
Mikroskop cahaya memiliki batas resolusi sekitar 200 nm, sedangkan SEM mencapai hingga 1–5 nm.
-
SEM menggunakan berkas elektron, bukan cahaya, sehingga jauh lebih jelas untuk melihat bakteri yang ukurannya sangat kecil.
4. Jika objek pengamatan adalah sel hewan dan tumbuhan, apakah struktur sel dan organel dapat diamati dengan jelas menggunakan mikroskop cahaya? Mengapa?
Jawab:
Ya, sebagian struktur sel hewan dan tumbuhan dapat diamati, seperti:
-
dinding sel
-
membran sel
-
sitoplasma
-
inti sel
-
kloroplas (pada tumbuhan)
Namun organel kecil seperti ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria tidak dapat terlihat jelas, karena ukurannya berada di bawah batas resolusi mikroskop cahaya.
| Pernyataan | Benar | Salah |
|---|---|---|
| Ukuran sel tumbuhan berkisar antara 10×10⁻⁶ m sampai dengan 100×10⁻⁶ m. | √ | |
| Ukuran sel tumbuhan dan hewan umumnya 100× lebih besar dari ukuran sel bakteri. | √ | |
| Ukuran sel bakteri 10× lebih besar dibandingkan ukuran virus (umumnya). | √ | |
| Mikroskop elektron lebih baik digunakan jika akan mengamati virus. | √ |