Bagaimana bunyi merambat?
Table of Contents
Bagaimana bunyi merambat?
Bunyi merambat melalui getaran yang berpindah dari satu partikel ke partikel lainnya di dalam suatu medium.
Berikut penjelasannya:
1. Bunyi Merambat Melalui Medium
Bunyi tidak bisa merambat di ruang hampa, karena bunyi membutuhkan medium seperti:
-
Udara
-
Air
-
Benda padat
Di setiap medium, terdapat partikel-partikel yang saling berdekatan.
2. Proses Perambatan Bunyi
Ketika suatu benda bergetar (misalnya speaker atau senar gitar), benda itu akan:
-
Menggetarkan udara di sekitarnya
-
Partikel udara yang bergetar akan menabrak partikel lain
-
Getaran itu berpindah terus dari satu partikel ke partikel berikutnya
Perpindahan getaran inilah yang disebut perambatan bunyi.
3. Bentuk Perambatan Bunyi
Bunyi merambat dalam bentuk gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatnya.
Ada dua bagian penting:
-
Rapat (kompresi): partikel-partikel udara saling merapat
-
Renggang (rarefraksi): partikel-partikel udara saling menjauh
Rapat–renggang ini terjadi terus-menerus sehingga bunyi sampai ke telinga kita.
4. Kecepatan Bunyi Berbeda-beda
Kecepatan rambat bunyi tergantung pada mediumnya:
-
Padat ⇒ paling cepat, karena partikelnya rapat
-
Cair ⇒ sedang
-
Gas (udara) ⇒ paling lambat
Itu sebabnya bunyi kereta di rel terdengar lebih cepat jika ditempelkan kuping ke rel dibanding lewat udara.
Kesimpulan
Bunyi merambat melalui gelombang getaran yang berpindah dari satu partikel ke partikel lain dalam suatu medium. Semakin rapat medium, semakin cepat bunyi merambat.
Jika ingin, saya bisa buatkan penjelasan versi singkat, versi anak SD, atau contoh eksperimen sederhananya.