Pemuda asal lampung Ramadhan Fitra ( 27 th ) patut di jadikan isnpirasi bagi pemuda lain di Indonesia, dengan menekuni dunia pertanian dia mampu meraup keuntungan hingga 30 Juta dalam satu bulan. Tidak butuh berkantor seperti cita – cita pemuda lain seumuranya, berbekal tanah seluas 5 ha yang ia garap dan berbekal kesabaranya dalam merawat kebun pisang yang dimilikinya dalam waktu satu tahun fitra mulai merasakan manisnya pisang mas kirana yang di budidayakan di lahan miliknya.
Fitra mengaku baru satu tahun ini menggarap tanaman pisang, lahan seluas 5 ha ia tanami satu jenis tanaman pisang. Dalam hamparan 1 ha ia tanami 1000 pohon pisang dengan hasil perminggunya setelah satu tahun mampu memanen 100 tandan. dalam 1000 batang pohon.
Kini ia bisa dikatakan sudah sukses, satu buah mobil pick up sudah bisa ia beli hasil dari berkebun pisang, tujuan adanya mobil ini yaitu untuk mempermudah pemasaran buah – buah pisangnya.
Kini fita sudah mulai merasakan manisnya bertani pisang, dari pernyataan beliau yang langsung disampaiakan ke wongtani dalam wawancaranya mengatakan bahwa dalam perawatanya ia gunakan cara bertani semi organik.
Pupuk dasar yang digunakan fitra adalah pupuk kandang hasil fermentasi.
Pisang Mas Kirana
Pisang yang di budidayakan fitra pemuda asal tanggamus lampung ini, adalah jenis pisang mas kirana. Jenis pisang ini sebetulnya sangat terkenal sebagai pisang asal lumajang, dilumajang terdapat juga sentra pisang mas jenis kirana ini. Akan tetapi fitra petani muda kreatif asal lampung ini behasil membudidayakan jenis pisang mas kirana ini dan menjadi sumber penghasilan yang legit tiap bulanya.
Bibit asal pisang menurut fitra berasal dari bibit kultur jaringan yang ia beli dari penjual bibit yang ia pesani, penanaman awal sebagai pupuk dasar fitra hanya menggunakan pupuk dasar dari kohe yang terfermentasi, jarak tanam ia gunakan jarak 3 x 3 meter tiap pohonnya.
Dengan kesuksesan yang telah diraih petani muda asal lampung ini, semoga menjadi inspirasi petani – petani muda lainya yang ada di Indonesia, sebetulnya pemuda ini tidak hanya mahir dalam budidaya pisang saja, dilahan lain yang dia garap terdapat juga tanaman jambu kristal dan durian.
Jika Indonesia memiliki banyak petani muda yang kreatif dan ulet maka cepat atau lambat kita bisa bersaing dengan thailand yang terlebih dahulu unggul dalam dunia pertanian di Asia Tenggara.