Biodata Carl Reichnbach Penemu Parafin Bahan Bakar Minyak Lilin

Biodata Carl Reichnbach Penemu Parafin Bahan Bakar Minyak Lilin

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Carl Reichnbach seorang penemu parafin bahan bakar minyak lilin. Penasaran ingin tahu tentang penemu parafin bahan bakar minyak lilin, simak penjelasannya berikut ini.

Dr. Carl Reichnbach adalah seorang ilmuwan yang menemukan parafin yaitu senyawa hidrokarbon alkan dengan formula CnH2n+2. Reichnbach lahir pada tanggal 12 februari 1788 dan meninggal dunia pada bulan januari 1869. Reichnbach juga seorang ilmuan kimia, pemikir filosofi dan anggota dari perkumpulan ilmuan di Prussian Academy.

Dr. Carl Reichnbach terkenal dengan temuanya dibeberapa produk kimia yang mempunyai nilai ekonomi yang penting. produk kimia yang dia temukan antara lain ekstrasi tar, eupione, lilin parafin, pittacal, dan phenol yang dikenal sebagai antiseptik.

Reichnbach juga mendedikasikan dirinya sendiri untuk meneliti energi yang berasal dari tenaga listrik, tenaga magnet, dan tenaga panas. dari pegalaman dan pengetahuan yang dia dapatkan, Reichnbach mengemukakan teori Odic force.

Parafin

parafin adalah nama umum untuk hidrokarbon alkan dengan formula CnH2n+2. Lilin parafin merujuk pada benda padat dengan n=20–40. Molekul parafin paling simpel adalah metana, CH4, sebuah gas dalam temperatur ruangan. Anggota sejenis ini yang lebih berat, seperti oktan C8H18, muncul sebagai cairan pada temperatur ruangan.

Bentuk padat parafin, disebut lilin parafin, berasal dari molekul terberat mulai C20H42 hingga C40H82. Lilin parafin pertama ditemukan oleh Carl Reichenbach pada tahun 1830.

Parafin, atau hidrokarbon parafin, juga merupakan nama teknis untuk sebuah alkan pada umumnya, tapi dalam beberapa hal kata ini merujuk pada satu linear, atau alkan normal – di mana bercabang, atau isoalkan juga disebut isoparafin.

Baca Juga :  Cara Menanam Kembang Sepatu di Pekarangan Rumah

Berbeda dari bahan bakar yang dikenal di Britania dan Afrika Selatan sebagai minyak parafin atau hanya parafin, yang disebut sebagai kerosin di sebagian besar AS, Australia dan Selandia Baru.

Namanya berasal dari kata Latin parum (= jarang) + affinis dengan arti seluruhnya “sedikit affinitas”, atau “sedikit reaktivitas”. Ini diakibatkan oleh alkan, yang non kutub dan sedikit gugus fungsional-nya, sangat tidak reaktif.

Penutup

Itulah biodata Carl Reichnbach seorang penemu parafin bahan bakar minyak lilin. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : Biografi.Penemu

 

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski