Biodata Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo, Pahlawan Nasional

Biodata Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo, Pahlawan Nasional

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo seorang Pahlawan Nasional. Penasaran ingin tahu tentang biodata Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo seorang Pahlawan Nasional, simak penjelasannya berikut ini.

Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang pertama (1948-1949) dan mantan Duta Besar RI untuk Singapura (1958-1960).

Ia adalah putra bangsa yang berdarah keraton, terlahir sebagai putra ke-23 dari Susuhunan Pakubuwono X. Beliau lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 1 Juli 1917 dan meninggal di Jakarta pada 4 Juli 1992 pada umur 75 tahun.

Karir

GPH Djatikoesoemo memulai karier militernya saat ia mengikuti pendidikan militer pada zaman belanda yaitu di Corps Opleiding Reserve Officieren (CORO) akan tetapi di Tanggal 3 Maret 1942, Djatikoesoemo yang saat itu masih taruna CORO ditugaskan ikut bertempur melawan tentara Jepang di Ciater, Subang, Jawa Barat sampai dengan Tanggal 8 Maret 1942 karena pada tanggal tersebut Pemerintah Kolonial Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Tentara Jepang di Pangkalan Udara Kalijati.

Setelah Belanda menyerah maka Djatikoesoemo pun mengikuti pendidikan militer yang bernama Jawa Boei Kanbu Giyugun Resentai dimana pendidikan tersebut diselenggarakan oleh Jepang di Bogor, Jawa Barat dengan tujuan melatih calon perwira Tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang bertugas memimpin Pasukan Sukarela untuk mempertahankan pulau jawa dari ancaman invasi Sekutu setelah lulus dari pendidikan tersebut, Djatikoesoemo pun menyandang pangkat Chudancho (Komandan Kompi) dan ditugaskan di Daidan (Batalyon) I Tentara PETA Surakarta.

Baca Juga :  Unsur Unsur yang Ada Pada Iklan Toko Mas Subur Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 9 Halaman 36

Pasca proklamasi kemerdekaan, Chudancho GPH Djatikoesoemo bergabung kedalam Badan Keamanan Rakyat dan menjabat sebagai Ketua BKR Surakarta hingga pada puncaknya menjadi Perwira Tinggi diperbantukan Markas Besar Angkatan Darat di Tahun 1972.

Kematian dan Penghargaan

Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo meninggal di Jakarta pada tanggal 4 Juli 1992 pada umur 75 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Wonogiri, Jawa Tengah.

Oleh pemerintah Indonesia Djatikoesoemo diangkat menjadi Pahlawan Nasional pada tanggal 6 November 2002 dengan dikeluarkannya Keppres No. 73/TK/2002.

Penutup

Itulah biodata Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo seorang Pahlawan Nasional. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : Wikipedia

 

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski