Iswahyudi

Biodata Iswahyudi

Biodata Iswahyudi

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Iswahyudi seorang Pahlawan Nasional. Penasaran ingin tahu tentang biodata Iswahyudi seorang Pahlawan Nasional, simak penjelasannya berikut ini.

Iswahyudi

Marsda Anumerta lswahjoedi adalah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia dan  salah satu perintis TNI Angkatan Udara (AU) Indonesia bersama dengan Adi Soetjipto, Abdurrachman Saleh, dan Husein Sastranegara.

Iswahyudi dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 15 Juli 1918. Pendidikannya dimulai dengan menamatkan pendidikan di HIS, MULO di Surabaya, dan AMS di Malang.

Beliau juga pernah mengikuti pendidikan di sekolah dokter NIAS (Nederlandschi Indische Artsen School), namun tidak sampai tamat.

Pada tahun 1941, Iswahyudi mengikuti pendidikan di sekolah penerbang Belanda, Luchtvaart Opleiding School  di Kalijati, Jawa Barat. Ia berhasil memperoleh Klein Militaire Brevet.

Ancaman perang dari Jepang terhadap Belanda yang menguasai Indonesia mengakibatkan Pemerintah Hindia Belanda memindahkan siswa-siswa sekolah penerbang ke Adelaide, Australia.

Pada bulan Maret 1942 Iswahyudi sempat diungsikan oleh Pemerintah Belanda ke Australia.

Setahun setelah itu, beliau berhasil melarikan diri dan kembali ke Indonesia dengan menggunakan perahu karet. Iswahyudi sempat ditahan di Surabaya, namun kemudian beliau diangkat menjadi pegawai Kotapraja Surabaya.

Iswahyudi merupakan pahlawan nasional Republik Indonesia yang ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan setelah terjadinya proklamasi.

Beliau ikut serta dalam pengambilalihan kantor-kantor pemerintah dari tangan Jepang.

Pada tahun 1947, Iswahjoedi diangkat menjadi Komandan Lanud Maospati Madiun dengan dibantu oleh Wiweko Soepono dan Nurtanio.

Pada tahun ini juga, kembali Iswahyudi ditugaskan menjadi Komandan di Lanud Gadut Bukittinggi. Iswahyudi juga pernah dipilih sebagai wakil AURI dalam Komandemen Tentara Sumatra.

Dengan penuh resiko dan bahaya, ia membuka hubungan dengan negara lain untuk mencari senjata dan bantuan lain yang diperlukan dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga :  Biodata William G. Morgan Penemu Olahraga Bola Voli

Iswahyudi pernah menjalankan tugas negara dengan berangkat ke Bangkok dan Singapura bersama Abdul Halim Perdanakusumah

Namun pada tanggal 14 Desember 1947, Iswahyudi meninggal ketika sedang dalam perjalanan pulang ke Indonesia setelah menjalankan tugas negara.

Pesawat Avron Anson RI-003 yang diterbangkan oleh Iswahyudi tertembak sehingga mengalami kegagalan struktur atau kerusakan pada mesin, menyebabkan pesawat terjatuh dan hancur di Tanjung Hantu, Malaysia.

Namun Jenazahnya tidak ditemukan hingga saat ini, sehingga jasad Iswahyudi dimakamkan di Luhut, Malaysia. Namun sebagai bentuk penghargaan pangkat keduanya dinaikkan menjadi Komodor Muda Udara Anumetra yang saat ini disebut Marsekal Pertama Anumetra.

Pada tahun 1975, makam beliau dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata karena perjuangannya untuk republik Indonesia hingga detik-detik terakhirnya di dunia.

Pada tanggal 10 November 1960, pemerintah Indonesia mengabadikan nama Iswahyudi dengan mengganti nama landasan udara (Lanud) Maospati di Madiun menjadi Lanud Iswahyudi.

Pemerintah juga mengganti nama jalan menjadi Jalan Marsda TNI (Anumerta) Iswahyudi, yang dulunya merupakan Jalan Raya Madiun-Solo sepanjang 8,6 Kilo Meter yang berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun.

Pada tanggal 9 Agustus 1975, untuk mengenang jasanya kepada republik Indonesia, Iswahyudi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Surat Keppres RI No. 063/TK/1975.

 

Penutup

Itulah biodata Iswahyudi seorang Pahlawan Nasional. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

Ativador Windows 8.1