Biodata John Dewey, Psikolog Pembaharu Pendidikan

Biodata John Dewey, Psikolog Pembaharu Pendidikan

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata John Dewey seorang psikolog pembaharu pendidikan. Penasaran ingin tahu tentang seorang psikolog pembaharu pendidikan, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata John Dewey :

  • Lahir : 20 Oktober 1859 Burlington, Vermont, Amerika Serikat
  • Meninggal : 1 Juni 1952 (umur 92) New York City, New York, Amerika Serikat
  • Alma mater : University of Vermont, Johns Hopkins University
  • Agama : Filsafat Barat
  • Era : Filsafat abad ke-20
  • Kepentingan utama : pendidikan Filsafat, Epistemologi, Jurnalisme, Etika
  • Gagasan penting : Berpikir reflektif, Empirisme langsung

 

John Dewey ialah seorang filsuf asal Amerika, psikolog, dan pembaharu pendidikan yang sangat berpengaruh di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Ia diakui sebagai salah satu pencetus sekolah filsafat Pragmatisme (bersama dengan Charles Sanders Peirce dan William James), pelopor dalam psikologi fungsional, dan seorang pengembang gerakan pendidikan progresif di Amerika Serikat selama paruh pertama abad 20.

Menurut Dewey, tugas filsafat adalah memberikan pengarahan bagi perbuatan nyata dalam kehidupan. Oleh sebab itu, filsafat tidak boleh tenggelam dalam pemikiran-pemikiran metafisik belaka. Filsafat harus berpijak pada pengalaman, dan menyelidiki serta mengolah pengalaman itu secara kritis.

Dengan demikian, filsafat dapat menyusun suatu sistem nilai atau norma. Dewey juga dianggap oleh aliran fungsionalisme sebagai seorang pemikir bergaya praktis dan pragmatis, sehingga, di dalam ilmu pendidikan ia menganjurkan teori dan metode learning by doing.

Biografi

John Dewey lahir di Burlington, Vermont, Amerika Serikat pada tanggal 20 Oktober 1859. Setelah menyelesaikan studinya di Baltimore, ia menjadi guru besar dalam bidang filsafat dan kemudian dalam bidang pendidikan pada beberapa universitas.

Baca Juga :  Biodata Luigi Palmieri Penemu Seismograf

Sepanjang kariernya, Dewey menghasilkan 40 buku dan lebih dari 700-an artikel. Dewey meninggal dunia pada tanggal 1 Juni 1952 saat berumur 92 tahun di New York City, New York, Amerika Serikat.

Kritik

Dalam bukunya yakni Demokrasi dan Pendidikan, Dewey mensintesis, mengkritik, dan memperluas dengan filsafat pendidikan demokratis atau proto-demokratis Rousseau dan Plato. Dewey melihat Rousseau sebagai over emphasizing masyarakat di mana individu berada.

Dewey membuktikan dalam bukunya bahwa pengalaman belajar seseorang akan berpengaruh dalam penjelajahan dan introduksi ide-ide baru yang revolusioner.

Pendidikan bukan hanya proses pemberian pengetahuan yang bersifat statis. Keterampilan dan pengetahuan siswa dari proses belajar harus diintegrasikan sepenuhnya ke dalam kehidupan mereka dalam bermasyarakat dan dalam dunia nyata.

Di Sekolah Laboratorium yang ia dirikan di University of Chicago, anak-anak belajar banyak belajar kimia, fisika, dan biologi dengan menyelidiki alam secara langsung, bersifat praktis, dimulai dari hal yang kecil dan dilakukan sambil bekerja. Filsafat Dewey yang terkenal adalah “Learning by doing”.

Ide John Dewey mengenai system pendidikan walaupun cukup terkenal namun tidak pernah secara luas dipakai dalam praktek pendidikan di Sekolah-sekolah Amerika.

Pendidikan Progresif tidak banyak digunakan selama Perang Dingin, ketika perhatian dalam pendidikan menciptakan dan mempertahankan ilmu dan teknologi untuk kepentingan militer.

Pasca Perang Dingin, pendidikan progresif muncul kembali dalam di banyak sekolah dan lingkaran teori pendidikan. Dalam perkembangan revolusi cara-cara belajar filsafat Dewey mengenai belajar kini telah dipakai secara luas di seluruh dunia yang mengilhami munculnya pendekatan kontekstual (CTL )  dalam proses pembelajaran.

Learning by Doing

Di dalam bidang pendidikan, John Dewey menganjurkan teori dan metode learning by doing (belajar sambil melakukan). Dalam teori dan metodenya ini, Dewey berpendapat bahwa untuk mempelajari sesuatu, tidak perlu orang terlalu banyak mempelajari itu.

Baca Juga :  Kefir Air Kelapa, Khasiat dan Cara Membuatnya

Dalam melakukan apa yang hendak dipelajari itu, dengan sendirinya ia akan menguasai gerakan-gerakan atau perbuatan-perbuatan yang tepat, sehingga ia bisa menguasai hal yang dipelajari itu dengan sempurna.

Dewey mengambil contoh tentang seorang yang akan belajar berenang. Menurutnya, seorang itu tidak perlu diajari macam-macam teori tetapi cukup ia langsung disuruh masuk kolam renang dan mulai berenang, dengan cepat seorang itu akan menguasai kemampuan berenang.

Penutup

Itulah biodata John Dewey seorang psikolog pembaharu pendidikan. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber :