Cara Menjadi Reseller Online Sukses dan Banyak Untung!

cara menjadi reseller online

Cara Menjadi Reseller Online Sukses dan Banyak Untung! – Sobat Waca Berita tertarik berbisnis online tapi tidak memiliki banyak modal? Jika kondisinya demikian, mungkin Sobat bisa mulai mempelajari cara jadi reseller online dari sekarang.

Sudah banyak contoh yang membuktikan bahwa kegiatan reseller mampu menghasilkan cuan tinggi. Reseller sendiri jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah seseorang yang membeli produk, kemudian menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan, sehingga ia tidak memproduksi barang yang dijual secara mandiri.

Cara menjadi reseller online bukan sekadar menjual barang, ini tips suksesnya.

Sobat, tak perlu berlama-lama. Yuk langsung pahami apa itu reseller dan bagaimana tips sukses memulainya yang berhasil dirangkum redaksi Waca Berita. Jangan sampai ada yang terlewat, ya!

Apa itu reseller

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pengertian reseller adalah individu yang menjual kembali sebuah produk dari pihak pemasok kepada konsumen.

Jika dilihat dari afiliasinya, reseller bukan bagian dari pemasok. Ia berdiri dan beroperasi sendiri, sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Reseller juga perlu mengeluarkan modal untuk membeli produk secara langsung kepada pemasok. Produk atau barang tersebut juga tersebut juga harus disimpan di gudang agar terdapat stok yang tersedia. Maka dari itu, umumnya reseller kerap membeli secara grosir agar harga yang didapatkan bisa lebih murah.

Baca Juga :  Berikut Penjelasan Tentang Antam

Beda reseller dan dropshipper

Nah, terkadang orang masih bingung mana reseller dan mana yang dropshipper. Agar Sobat tidak ikut bingung, terdapat 4 beda reseller dan dropshipper yang bisa Sobat pelajari. Apa saja itu? Berikut penjelasannya:

Proses kerja

Beda reseller dan dropshipper yang pertama adalah dari segi proses kerja masing-masing. Reseller adalah penjualan kembali setelah membeli dari pemasok agar mendapatkan keuntungan.

Sementara itu, dropshipper adalah individu yang menawarkan dan menjual sebuah produk dari pemasok, tapi tidak mengumpulkan stok barang terlebih dulu. Umumnya, seorang dropshipper hanya memperlihatkan gambar produk kepada konsumen saat berjualan.

Menyetok barang

Sesuai dengan yang dijelaskan sebelumnya, reseller membuat stok barang untuk dijual kembali. Seorang reseller biasanya tidak hanya membuat stok untuk satu jenis barang saja, tapi berbagai barang yang menarik target pasar.

Sebaliknya, karena dropshipper tidak menyetok barang sama sekali, dropshipper hanya akan langsung mengirim barang dari pemasok ke pembeli. Pengiriman tentu bergantung pada seberapa banyak pembelian dan varian produk apa saja yang dibeli.

Cara menjadi reseller online: Siapkan Modal

Beda reseller dan dropshipper berikutnya adalah dari segi modal yang dibutuhkan. Seorang reseller wajib membeli produk terlebih karena ia harus menyetoknya di suatu tempat. Sehingga, modal yang dibutuhkan cukup besar jika ingin produknya banyak dan bervariasi.

Sebaliknya, dropshipper tidak menggunakan modal uang sama sekali. Namun, konsekuensinya adalah ia harus memiliki program promosi yang mumpuni agar mampu meraih minat target pasar. Sehingga, dagangannya tetap bisa laku dan ia tetap mendapatkan keuntungan.

Tingkat keuntungan

Beda reseller dan dropshipper yang terakhir adalah dari segi tingkat keuntungan. Dengan modal yang lebih besar, prosedur lebih rumit, tentu keuntungan seorang reseller akan lebih besar dibanding dropshipper. Seorang reseller bisa mengatur harga jual produk agar lebih tinggi dari harga belinya.

Baca Juga :  Inspirasi Ide Bisnis Makanan Ringan yang Menjanjikan

Dropshipper, di sisi lain, tidak mampu mengatur harga produk. Keuntungan yang didapatkan juga lebih kecil. Namun, ia bisa membuat berbagai promosi dengan bebas agar produk yang dijual laku di pasaran. Modal yang dibutuhkan juga jauh lebih kecil dibanding reseller.

Di samping itu, dropshipper juga harus menghadapi komplain pelanggan secara langsung jika kualitas produk yang dikirim kurang memuaskan.

Contoh reseller

Dengan berkembangnya industri fashion di Indonesia, orang kerap mencari cara menjadi reseller baju. Para calon reseller tersebut mencari baju-baju yang viral di pasaran dan langsung mencari kontak pemasok untuk bisa segera menjualnya.

Misalkan, para pemakai hijab senang dengan produk pashmina. Reseller akan memanfaatkan modal yang dimiliki untuk mengumpulkan stok pashmina. Kemudian, ia akan memasarkan dan menjualnya kepada calon pembeli. Keuntungan bisa ia atur sendiri tanpa campur tangan pemasok ataupun pihak lain.

Adakah cara jadi reseller baju online tanpa modal?

Pertanyaan yang umum diajukan oleh netizen adalah adakah cara jadi reseller baju online tanpa modal. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, sayangnya seorang reseller tidak mungkin langsung beroperasi tanpa modal. Sehingga, cara jadi reseller baju online yang harus memiliki modal.

Bagaimana cara menjadi reseller online yang sukses

Nah, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara menjadi reseller online? Jawabannya cukup mudah. Dengan teknologi yang semakin berkembang, sobat Waca Berita bisa menjadi reseller dengan mudah, karena semuanya dilakukan secara online. Gimana sih caranya? Ini penjelasannya:

Siapkan modal

Tidak ada uang, maka tidak ada barang. Cara menjadi reseller online yang pertama adalah siapkan modal yang sesuai dengan kebutuhan stok dan varian produk Sobat. Jika tidak mampu membeli ratusan buah produk, belilah puluhan saja agar tetap sesuai dengan modal Sobat.

Baca Juga :  Cara Mendapatkan Kepercayaan Konsumen, Bisnis Meroket

Tentukan produk dan pasar

Cara menjadi reseller online berikutnya adalah menentukan produk dan menetapkan target pasar. Pilihlah produk yang menarik dan perhatikan pasar Sobat, apakah sesuai dengan produk tersebut atau tidak.

Cari pemasok (supplier) dan membeli produknya

Jika sudah menentukan produk dan menetapkan target pasar, cara menjadi reseller online selanjutnya adalah mencari pemasok yang sesuai dengan modal, kebutuhan produk, serta melihat kredibilitasnya. Jangan sampai modal yang Sobat buat untuk usaha malah hilang karena ditipu orang.

Siapkan tempat untuk menyimpan stok

Jika sudah membeli produknya, cara menjadi reseller online yang keempat adalah menyiapkan tempat berupa gudang untuk menyimpan stok. Gudang tersebut harus sesuai dengan produk. Misalkan, Sobat ingin menyimpan masker medis untuk dijual kembali, maka gudang tersebut harus bersih dan higienis agar kualitasnya terjaga.

Promosi barang dan menjual produk

Cara menjadi reseller yang terakhir adalah mempromosikan, menjual produk, dan mengirimkan produknya ke tangan pembeli. Sobat bisa mempromosikan barang atau produk jualan Sobat melalui media sosial, marketplace atau website yang profesional agar bisa mendatangkan calon pembeli yang loyal. Pastikan setiap tahap tersebut berjalan dengan baik.

Cara Menjadi Reseller Online

Itulah penjelasan terkait apa itu reseller, beda reseller dan dropshipper, serta bagaimana cara menjadi reseller online yang sukses. Jadi, sudah siapkah Sobat menjadi reseller berlaba besar?

You May Also Like

About the Author: Afid Setyadi