Jawaban Bacaan Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa

Jawaban Bacaan Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa

Jawaban Bacaan Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa – Halo sob, Pernahkah kamu mendengar  kisah seseorang yang hampir gagal dalam meraih cita-citanya? Kali ini waca berita akan membahas materi tentang Jawaban Bacaan Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa yang ada pada buku siswa kelas 4 tema 6 sub tema 3 pembelajaran 5.

Jawaban Bacaan Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa 145

Pernahkan kamu mendengar kisah seseorang yang hampir gagal dalam meraih cita-citanya? Simaklah cerita berikut ini, lalu ambil nilai-nilai penting di dalamnya.

Ayo Membaca

Bacalah kisah Bayu dalam meraih cita-citanya di bawah ini dengan saksama!

Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa

Tawa riang dan teriakan lantang datang dari pemilik kaki-kaki kecil yang menyepak bola kaki di tanah lapang di sebuah kecamatan bernama Ledokombo. Langit mulai berwarna jingga, awan kelam, pertanda siang telah berganti malam. Pemilik kaki kecil itu pun kembali ke rumah berkumpul dalam hangatnya keluarga dan sejuknya udara desa.

Baca Juga :  Jawaban Bacaan Keragaman Ekonomi di Indonesia (1)

Kini kaki-kaki kecil itu telah menjadi kaki-kaki yang kukuh dan lincah menari di atas rumput hijau stadion besar. Pemilik kaki-kaki kecil itu adalah Bayu Gatra Sanggiawan. Pemuda ini lahir pada tanggal 12 November 1991 di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Telah lama ia ingin menjadi pemain sepak bola profesional.

Pada tahun 2005, Bayu bergabung dengan tim kebanggaan warga Jember, yaitu Persid Jember. Setiap hari, ia berjuang menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya yang jaraknya cukup jauh. Ia rajin berlatih dan menunjukkan prestasi yang gemilang.

Dari Persid Jember, Bayu pindah ke Persekap Pasuruan sebelum akhirnya ia berhasil masuk tim PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa Timur untuk berlomba di PON 2012 di Riau. Akan tetapi, kemudian ia mengalami cedera lutut parah saat prestasinya sedang gemilang. Cedera itu hampir membuatnya putus asa hingga ingin berhenti bermain bola. Namun, doa dan dukungan dari keluarga membuatnya tetap bersemangat. Ia melakukan operasi agar dapat berlari kembali di lapangan rumput. Setelah mulai pulih, ia meningkatkan porsi latihan agar untuk mengejar ketinggalannya. Kerja keras dan kegigihannya membuahkan hasil. Bayu pun kembali tampil hebat di lapangan hingga membawa timnya menjadi juara.

Lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan tersebut!

Jawaban:

Apa kesimpulanmu terhadap usaha Bayu untuk meraih cita-citanya?

Jawaban :

Jawaban Bacaan Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa 147

Tidak ada yang mustahil jika kita berusaha, demikian yang dilakukan oleh Bayu untuk meraih cita-citanya. Bagaimana dengan usahamu untuk meraih citacitamu? Bekerja keras dan pantang menyerah harus dilatih sedini mungkin agar kamu tangguh untuk mencapai mimpi dan cita-citamu.

Baca Juga :  Manfaat Daun Dadap Untuk Wanita, Ibu Hamil & Menyusui

Ayo Membaca

Kamu telah mengetahui bagaimana menggunakan tekanan dan jeda yang tepat pada saat mendeklamasikan puisi. Selain pelafalan, intonasi dan tekanan yang tepat, kamu juga harus dapat menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Oleh karenanya, penting bagimu untuk mengetahui makna atau isi puisi.

Pada saat mendeklamasikan sebuah puisi, pahamilah isi dan pesan yang ingin disampaikan. Apabila puisimu tentang harapan dan doa, ekspresi wajahmu harus mendukungnya, yaitu berekspresi yang sama saat kamu berdoa. Jika puisimu berkisah tentang harapan, ekspresimu harus menunjukkan mata berbinar dengan pandangan jauh menerawang. Jika puisimu berisi tentang pengalaman sedih, ekspresimu harus menunjukkan kesedihan yang mendalam seperti saat kamu kehilangan orang terkasih.

Kamu dapat melatih perubahan ekspresi wajah dengan menggunakan kaca atau dengan bantuan temanmu. Setelah kamu menghafalkan puisi, kamu dapat menjiwai puisi dengan menempatkan dirimu sebagai bagian dari isi puisi tersebut.

Ayo Berlatih

Lihatlah kembali puisi-puisi yang ada di pembelajaran ini. Kamu juga dapat mencari beberapa puisi yang telah kamu buat sebelumnya. Golongkan puisi-puisi tersebut termasuk ke dalam puisi sedih, riang, atau puisi yang penuh pengharapan. Pilihlah salah satu puisi yang kamu paling sukai.

Pahamilah isi puisi tersebut, lalu mulailah berlatih ekspresi wajah sambil mendeklamasikannya.

Mintalah temanmu untuk menilaimu!

Jawaban:

Jawaban disesuaikan dengan pendapat siswa masing masing

Jawaban Bacaan Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa 148

Ayo Mengamati

Setiap agama memiliki kekhasan dan keunikan pada tempat ibadahnya. Kekhasan dan keunikannya dipengaruhi oleh fungsi dan budaya masyarakat sekitar yang menggunakannya. Amatilah berbagai tempat ibadah yang ada di daerahmu. Carilah informasi tentang apa saja dan kapan saja tempat ibadah itu dimanfaatkan oleh umatnya.

Baca Juga :  Biodata Tombolotutu, Pahlawan Nasional

Bekerjalah bersama dengan temanmu untuk melengkapi tabel!

Jawaban:

Jawaban Bacaan Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa 150

Tuliskan kesimpulanmu di bawah ini.

Jawaban :

Ayo Berkreasi

Ingatkah kamu tentang rumah-rumah ibadah di Indonesia? Tentu kamu telah mempelajari bagaimana umat beragama tersebut menggunakannya. Kali ini, kamu akan membuat sebuah karya seni rupa tentang perayaan keagamaan dan rumah ibadah sebagai objeknya dalam bentuk montase.

Montase merupakan karya seni yang dibuat dari berbagai foto atau gambar yang digabungkan dengan gambar tangan, gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas berbagai macam gambar yang berasal dari foto, majalah, atau bahan lainnya. Gambar-gambar itu diatur sedemikian rupa sehingga membuat gambar baru yang

mencapai makna.

Alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut.

  1. Kertas gambar
  2. Gambar-gambar yang sudah ada, termasuk gambar rumah ibadah
  3. Lem kertas
  4. Gunting
  5. Alat gambar (pensil, spidol, pensil warna)

Cara Kerja:

Pertama, potong atau guntinglah gambar-gambar yang telah disiapkan mengikuti bentuknya.

Kedua, tempel gambar-gambr tersebut pada kertas gambar dengan menggunakan lem kertas. Gambar tersebut disusun sesuai cerita yang kita inginkan.

Terakhir, sempurnakan karya montase dengan menambahkan gambar tangan.

Jawaban Bacaan Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa 151

Perhatikan beberapa contoh montase berikut.

Kesimpulan

Ceritakan pengalaman belajar yang paling berkesan pada hari ini.

Jawaban :

Pengalaman belajar paling berkesan pada hari ini adalah mengetahui nama tempat ibadah dan kegunaan tempat ibadah serta cara membuat karya seni rupa montase.

Ceritakan juga nilai-nilai yang telah kamu kembangkan pada kegiatan pembelajaran hari ini.

Jawaban :

Nilai yang telah dikembangkan pada pembelajaran hari ini adalah nilai sikap saling menghormati antar pemeluk agama

Demikianlah pembahasan kita mengenai Jawaban Bacaan Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa pada buku siswa kelas 4 tema 6 sub tema 3 pembelajaran 5. Bekerja sama dengan orang tua bawalah sebuah pakaian yang pernah kamu kenakan pada saat kamu merayakan hari raya keagamaanmu. Ceritakanlah peristiwa perayaan tersebut di depan kelas. Semoga bermanfaat