Mengidentifikasi Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor

Mengidentifikasi Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor

Table of Contents

Mengidentifikasi Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor – Hai sob, Ada lagu bertangga nada
diatonis mayor. Ada pula lagu bertangga nada diatonis minor. Kali ini waca berita akan membahas materi Mengidentifikasi Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor yang ada pada buku siswa kelas 5 tema 8 sub tema 1 pembelajaran 5.

Mengidentifikasi Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor 35

Beni dan teman-teman berlatih menyanyikan lagu “Kampungku”. Inilah notasi lagu itu.

Ayo Mengamati

Perhatikan notasi lagu “Kampungku” berikut.

Mengidentifikasi Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor 36

Ayo Bercerita

1. Apa judul lagu itu?

Jawaban

Lagu tersebut berjudul Kampungku.

2. Siapa penciptanya?

Jawaban

Lagu Kampungku merupakan ciptaan dari A.T. Mahmud

3. Apa nada dasar yang digunakan?

Jawaban

Nada dasar yang digunakan pada lagu Kampungku adalah Do = C, 3/4

4. Apa tanda tempo yang digunakan?

Jawaban

Nada tempo yang digunakan pada lagu Kampungku adalah Agak cepat

5. Apa arti tanda tempo itu?

Jawaban

Baca Juga :  Mengapa Kompor Biogas Kotoran Sapi Ramah Lingkungan, Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 9 SD MI

Tanda tempo merupakan suatu tanda dimana lagu tersebut dinyanyika dengan menggunakan tempo agak cepat

6. Bacalah syair lagu tersebut. Bercerita tentang apakah teks lagu itu?

Jawaban

Lagu kampungku menceritakan sebuah kampung di tepi sungai, tempat perahu-perahu melintas. Rumah-rumah yang berada di kampung tersebut terbuat dari bambu

Ayo Bernyanyi

1. Berlatihlah menyanyikan lagu “Kampungku”. Berlatihlah terus hingga kamu dapat bernyanyi dengan baik. Perhatikan pula pengucapan syair lagu agar jelas dan dipahami oleh pendengar. Kemudian, nyanyikan bersama teman temanmu. Gunakan alat musik yang ada di sekitarmu untuk mengiringi.
2. Nyanyikan lagu “Kampungku” dengan nada dasar yang berbeda. Rasakan mana yang lebih nyaman bagimu untuk menyanyikannya.

Ada lagu bertangga nada diatonis mayor. Ada pula lagu bertangga nada diatonis minor. Lagu “Kampungku” termasuk lagu bertangga nada diatonis mayor. Apa maksudnya? Ayo, bacalah bacaan ini.

Ayo Membaca

Tangga Nada Diatonis Mayor

Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dalam seni musik ada jenis tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½.Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis mayor berikut.

Jika digambar, berikut tangga nada diatonis mayor.

Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor biasanya sebagai berikut.
a. Bersifat riang gembira.
b. Bersemangat.
c. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).

Ayo Mencoba

Kamu telah membaca teks “Tangga Nada Diatonis Mayor”.

1. Apa pengertian tangga nada mayor?

Jawaban

Tangga nada diatonis mayor yaitu merupakan tangga nada yang memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½. 

2. Apa ciri-ciri lagu bertangga nada mayor?

Jawaban

– Bersifat riang gembira.
– Bersemangat.
– Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).

Mengidentifikasi Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor 38

Lagu “Kampungku” menceritakan sebuah kampung di tepi sungai tempat perahu-perahu melintas. Rumah-rumah di kampung itu terbuat dari bambu. Dapatkah kamu membayangkan suasana kampung tersebut?

Jawaban

Sebuah kampung di tepi sungai tempat perahu-perahu melintas dan rumah rumah yang berjejer serta di bangun diatas air sungai.

Pada siang hari yang terik, panas matahari akan menguapkan air dari permukaan sungai. Apa akibatnya bagi persediaan air sungai?

Ayo Berdiskusi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.

1. Dari mana asal persediaan air sungai?

Jawaban

Baca Juga :  Biodata KH. Achmad Rifa'i

Persediaan air sungai berasal dari air hujan dan air yang mengalir dari hulu sungai.

2. Siapa saja yang memanfaatkan air sungai?

Jawaban

Air sungai dimanfaatkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan di sekitar sungai, serta hewan, dan tumbuhan di dalam sungai.

3. Apa saja manfaat air sungai?

Jawaban

Manusia memanfaatkan air sungai untuk mengairi tanaman pertanian, sebagai sumber air keperluan sehari-hari, dan sebagai sarana angkutan. Selain itu, air sungai juga dimanfaatkan hewan darat sebagai sumber air minum. Tumbuhan darat memanfaatkan air sebagai sumber air untuk proses fotosintesis.

4. Apakah persediaan air sungai dapat berkurang karena menguap saat terkena panas matahari? Jelaskan jawabanmu.

Jawaban

Saat terkena sinar matahari air sungai tidak berkurang karena menguap. Siklus air akan mengembalikan air yang menguap. Namun, dalam kondisi kemarau yang sangat ekstrim, sungai dapat mengalami kekeringan

5. Faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi persediaan air sungai?

Jawaban

Faktor yang dapat mempengaruhi yaitu curah hujan, cuaca, dan kondisi hulu sungai.

Bacalah hasil diskusimu di hadapan kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru. Adakah perbedaan jawaban di antara kelompok-kelompok diskusi di kelasmu? Jika ada, bagaimana kalian menanggapi perbedaan itu?

Ayo Membaca

Bunga Paling Berharga

Makale tinggal di sebuah desa yang selalu kekeringan. Hujan jarang turun di desa itu sehingga tidak banyak tetumbuhan. Jangankan bunga-bungaan, semak-semak pun jarang ditemui.

Suatu hari, sebelum berakhirnya pelajaran, Bu Mala memberi seluruh siswanya masing-masing sebuah buku tulis. Buku tulis itu halaman-halaman dalamnya berwarna putih dan bersampul merah. Indah sekali.

“Buku tulis itu untuk kalian. Kalian boleh menulis apa saja di dalamnya,” kata Bu Mala.

“Saya mau menuliskan catatan harian di buku ini,” kata Nola.

“Saya mau menggambar wajah setiap orang yang saya temui,” kata Wendi yang hobi menggambar.

“Saya mau membuat herbarium,” kata Makale.

Bu Mala memandang Makale dengan penuh keheranan mendengar ucapan Makale.

“Kamu mau membuat herbarium?” tanya Bu Mala kepada Makale.

“Ya. Seorang pelancong pernah menunjukkan buku herbariumnya kepada saya. Herbarium itu sangat indah,” jawab Makakale.

“Tetapi, untuk membuat herbarium kamu akan membutuhkan banyak daun. Tahukah kamu?” tanya Bu Mala.

Makale menganggukkan kepalanya sambil berkata, “Atau bunga…”

“Di mana kamu akan mencarinya?” tanya teman-teman Makale.

Makale memandang keluar jendela. Tidak tampak tanaman sama sekali.

“Saya akan mendapatkannya,” kata Makale sambil tersenyum.

Hari berganti hari. Waktu berlalu dengan cepat. Buku tulis merah milik para siswa Bu Mala telah berisi berbagai cerita, gambar, dan foto. Hanya buku tulis Makale yang masih kosong.

Pada suatu hari, sebuah awan hitam berhenti di atas desa tempat tinggal Makale. Tak lama kemudian awan hitam itu mencurahkan hujan yang sangat deras. Benih-benih tumbuhan yang terkubur di dalam tanah tandus desa itu pun tumbuh. Sepetak kebun terbentuk. Bunga-bunga merah kecil memenuhi
petak kebun itu.

Baca Juga :  Biodata Sutardji Calzoum Bachri, Sastrawan Indonesia

Makale senang. Dipetiknya sekuntum bunga merah. Hanya satu. Kemudian, ditempelkannya bunga itu di dalam buku tulis merahnya. Hari berikutnya, bunga-bunga lainnya telah layu karena terbakar matahari.

Di dalam kelas, Makale berseru dengan gembira.

“Saya sudah membuat herbarium saya, Bu Mala.”

Bu Mala membuka buku tulis merah Makale. Herbarium itu hanya satu halaman. Hanya ada satu bunga di dalamnya. Namun, bunga itu paling berharga di dunia karena hanya mekar sehari dalam setahun.

Ayo Menulis

Kamu telah membaca cerita “Bunga Paling Berharga”.

1. Tulislah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada cerita.

Jawaban

Bu Mala memberikan buku kepada setiap muridnya, beliau meminta setiap murid untuk mengisi buku itu sesuai keinginan murid, beberapa murid sudah menemukan ide untuk mengisi buku itu termasuk Makale yang ingin membuat herbarium, Bu Mala dan teman-teman Makale menanyakan bagaimana caranya Makale membuat herbarium sedangkan desanya tidak ada rerumputan sekalipun, suatu hari hujan turun di desa Makale hingga memunculkan benih-benih tumbuhan, Makale memetik satu bunga dan menempelkannya ke dalam buku sebelum mereka layu terkena sengatan sinar matahari, keesokan harinya Makale memamerkan hebarium milikinya dan Bu Malapun sangat senang mengetahui itu bunga yang ditempel sangat berharga karena bunga itu hanya mekar sehari dalam setahun.

2. Tuliskan urutan-urutan peristiwa pada cerita.

Jawaban

– Bu Mala memberikan buku kepada setiap muridnya
– Beliau meminta setiap murid untuk mengisi buku itu sesuai keinginan murid
– Beberapa murid sudah menemukan ide untuk mengisi buku itu termasuk Makale yang ingin membuat herbarium
– Bu Mala dan teman-teman Makale menanyakan bagaimana caranya Makale membuat herbarium sedangkan desanya tidak ada rerumputan sekalipun
– Makale tetap semangat dan pada suatu hari turun hujan di desa Makale, ia segera mengambil satu bunga yang mekar akibat air hujan tersebut
– Keesokan harinya Makale memamerkan hebarium milikinya dan Bu Malapun sangat senang mengetahui usaha Makale membuat herbarium

3. Tulislah kembali cerita tersebut dengan bahasamu sendiri. Tuliskan dengan ejaan yang benar.

Jawaban

Makale tingga di desa yang mengalami kekeringan parah. Suatu hari Bu Mala membawakan buku untuk siswa-siswanya. Beliau meminta mereka menuliskan apapun di dalam buku tersebut. banyak ide yang keluar mulai dari membuat catatan keseharian hingga ide membuat herbarium oleh Makale. Bu Mala dan teman-teman Makale menanyakan bagaimana caranya membuat herbarium yang membutuhkan bunga dan daun, sedangkan di desa Makale rerumputan enggan tumbuh. Tetapi Makale tidak patah semnagat dan keingan untuk membuat herbariumnya terwujud berkat air hujan yang turun sekali dalam satu tahun. Makalepun dapat membuat herbarium kesukaannya dengan satu bunga yang dia petik sebelum layu terkena sengatan sinar matahari

Bacalah tulisanmu, lalu kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru.

Kesimpulan

Dari pembelajaran hari ini, kamu telah mendapat pengetahuan baru, melatih keterampilan, dan mengembangkan sikap-sikap baik. Adakah pengetahuan dan keterampilan yang dapat kamu berikan bagi
perbaikan lingkungan sekitarmu?

Pengetahuan dan keterampilan yang dapat aku berikan bagi perbaikan kehidupan lingkungan sekitarku

Jawaban

Pengetahuan tentang tangga nada mayor dan minor serta keterampilan dalam menyanyikan lagu ynag berjudul Kampungku serta berbagi dengan lingkunag sekitarku

Sikap baik apakah yang dapat menjadikan kehidupanmu dan lingkungan sekitarmu menjadi lebih baik?

Jawaban

Sikap baikku yang dapat menjadikan kehidupan dan lingkungan sekitarku menjadi lebih baik: tidak membuang sampah sembarangan, rajin merawat dan menyirami tanaman, memanfaatkan barnag bekas untuk digunakan lagi, saling menolong untuk menjaga kenyamanan lingkungan

Sikap baikku yang dapat menjadikan kehidupan dan lingkungan sekitarku menjadi lebih baik

Jawaban

Sikap baikku yang dapat menjadikan kehidupan dan lingkungan sekitarku menjadi lebih baik: tidak membuang sampah sembarangan, rajin merawat dan menyirami tanaman, memanfaatkan barnag bekas untuk digunakan lagi, saling menolong untuk menjaga kenyamanan lingkungan.

Demikianlah pembahasan kita mengenai Mengidentifikasi Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor yang ada pada buku siswa kelas 5 tema 8 sub tema 1 pembelajaran 5. Diskusikan dengan orang tuamu, tindakan apa saja yang dapat kalian lakukan untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan sekitar kalian. . Semoga bermanfaat

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski