Jawaban Pelajaran IPS Kelas 7 Halaman 97

wacaberita.com – Halo Sobat Wacaberita, kembali lagi redaksi Waca Berita akan memberikan artikel tentang jawaban pelajaran IPS Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka Halaman 97 yaitu Lembar Aktivitas 12.

Pada tema ini Sobat bisa menemukan pembahasan tentang perkembangan manusia pada masa perundagian.

Jawaban Lembar Aktivitas 12 IPS Kelas 7 Halaman 97

Pada Halaman 97 buku mata pelajaran IPS SMP Mts Kelas 7 Kurikulum Merdeka pada Aktivitas 12 terdapat pertanyaan berikut ini.

jawaban ips kelas 7 halaman 97

Bagaimana perkembangan seni pada masa perundagian?

Jawaban

Pada masa perundagian, seni ukir mengalami perkembangan yang pesat. Ukiran di terapkan pada benda-benda nekara perunggu. Seni hias pada benda-benda perunggu menggunakan pola-pola geometris sebagai pola hias utama.

Hal ini terlihat dari temuan di Watuweti (Flores) yang menggambarkan kapak perunggu, perahu dan melukis unsur-unsur dalam kehidupan yang dianggap penting.

Pahatan-pahatan pada perunggu dan batu untuk menggambarkan orang atau binatang menghasilkan bentuk yang bergaya dinamis dan memperlihatkan gerak.

Terdapat pula kecenderungan untuk melukiskan hal-hal yang bersifat simbolis dan abstrak-realistis, seperti yang tampak pada gambar-gambar manusia yang diukir sebagai bulu burung bermata lingkaran pada nekara perunggu.

Bagaimana sistem kepercayaan pada masa perundagian?

Jawaban

Kepercayaan masyarakat pada masa perundagian merupakan kelanjutan dari masa bercocok tanam. Kepercayaan berkembang sesuai dengan pola pikir manusia yang merasa dirinya memiliki keterbatasan dibandingkan dengan yang lainnya, anggapan seperti ini memunculkan jenis kepercayaan animisme dan dinamisme:

Baca Juga :  Latihan Pemahaman Topik 2 Modul 1 Makna Kurikulum dalam Pendidikan

1) Animisme

Dalam kepercayaan animisme, manusia mempunyai anggapan bahwa suatu benda memiliki kekuatan supranatural dalam bentuk roh. Roh ini bisa dipanggil dan diminta pertolongan pada saat diperlukan. Mereka percaya akan hal-hal yang gaib atau kekuatan hebat. Kepercayaan terhadap bermacam-macam roh dan makhluk halus yang menempati suatu tempat memunculkan kegiatan menghormati atau memuja roh tersebut dengan cara berdoa dengan mantra dan memberi sesajen atau persembahan.

2) Dinamisme

Kepercayaan dinamisme ini perpanjangan dari animisme. Roh atau makhluk halus yang diyakini berasal dari jiwa manusia yang meninggal, kemudian mendiami berbagai tempat, misalnya hutan belantara, lautan luas, gua-gua, sumur dalam, sumber mata air, persimpangan jalan, pohon besar, batu-batu besar, dan lain-lain.

Timbulnya kepercayaan terhadap adanya kekuatan gaib yang dapat menambah kekuatan seseorang yang masih hidup. Kekuatan yang timbul dari alam semesta inilah yang menimbulkan kepercayaan dinamisme (dinamis berarti bergerak). Manusia purba percaya bahwa, misalnya, pada batu akik, tombak, keris, belati, anak panah, bersemayan kekuatan halus, sehingga alatalat tersebut harus dirawat, diberi sesajen, dimandikan dengan air kembang.

Di kemudian hari, kepercayaan-kepercayaan animisme dan dinamisme mendorong manusia menemukan kekuatan yang lebih besar dari sekedar kekuatan roh dan makhluk halus dan alam. Masyarakat lambat laun, dari generasi ke generasi, meyakini bahwa ada kekuatan tunggal yang mendominasi kehidupan pribadi mereka maupun kehidupan alam semesta. Kekuatan gaib tersebut diyakini memiliki keteraturan sendiri yang tak dapat dibantah, yakni hukum alam. Kepercayaan terhadap “Kekuatan Tunggal” ini lantas dihayati sebagai kekayaan batin atau spiritual sekaligus kekayaan kebudayaan. Kepercayaan animisme dan dinamisme ini kemudian berkembang dan menyatu dengan kebudayaan Hindu-Buddha dan kemudian Islam.

Baca Juga :  Review Oppo Find X5 Pro 5G Beserta Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru

Demikian Jawaban Lembar Aktivitas 12 IPS Kelas 7 Halaman 97

Nah itulah pembahasan tentang Jawaban Lembar Aktivitas 12 IPS Kelas 7 Halaman 97. Semoga bisa menjadi referensi untuk belajar Sobat semua. Semoga bermanfaat!