Jenis Jeruk Untuk Masakan, Jangan Salah Pilih!

Jenis Jeruk Untuk Masakan, Jangan Salah Pilih! – Sobat Waca berita, makanan khas Indonesia sudah terkenal memiliki rasa khas yang kaya dan kuat. Hal ini disebabkan masakan Indonesia menggunakan berbagai rempah dan bahan-bahan alami yang dijadikan sebagai pelengkap masakan. Salah satu bahan yang kerap dijadikan pelengkap masakan atau makanan adalah jeruk.

Sobat, tidak semua masakan memerlukan jeruk yang sama. Antara jenis masakan atau makanan yang satu dan lainnya berbeda dalam penggunaan jenis jeruknya. Nah, supaya gak salah, kita kenalan dulu yuk sama jenis-jenis jeruk untuk masakan atau sebagai pelengkap makanan.

Jenis Jeruk Nipis untuk masakan

Jenis jeruk ini paling familiar di telinga kita. Bentuknya kecil bulat, kulit berwarna hijau kekuningan. Dalamnya memiliki warna putih transparan, makanya disebut jeruk nipis yang berarti tipis dalam bahasa Jawa.

Jeruk ini memiliki banyak manfaat atau kegunaan. Selain menghilangkan aroma amis makanan laut, jeruk ini juga biasa dijadikan pelengkap saat makan soto atau bakso. Rasanya asam menyegarkan, bisa juga menghilangkan kesan eneg pada makanan. Selain itu, jeruk nipis juga sering diolah menjadi minuman yang menyegarkan.

Jeruk purut, jenis jeruk untuk masakan

Banyak orang yang baru belajar memasak keliru membedakan jeruk purut dan jeruk nipis. Perbedaan yang signifikan terletak pada kulitnya. Kulit jeruk purut lebih keriput, sedangkan kulit jeruk nipis mulus.

Selain buahnya, daun jeruk purut juga sering menjadi bumbu utama masakan, karena aroma wanginya menyegarkan. Beberapa orang juga menyebut jeruk ini sebagai jeruk landak, karena pohonnya berduri. Fungsi tanaman ini, baik buah maupun daunnya, sering dijadikan penyedap dan penguat aroma masakan.

Baca Juga :  Manfaat Kulit Jeruk Untuk Kesehatan

Jeruk limau atau jeruk sambal

Ukurannya lebih kecil daripada jeruk purut. Meski ukurannya kecil, kandungan airnya luar biasa banyak. Kalau kita pernah membeli siomay, para penjual siomay biasa membubuhkan perasan jeruk limau agar rasanya lebih kuat dan menyegarkan.

Gak cuma itu, jeruk ini biasa disebut dengan jeruk sambal. Sebab, beberapa jenis sambal menambahkan perasan jeruk limau. Ada pula yang menghaluskan permukaan jeruk ini pada campuran sambal, agar rasanya lebih segar. Cocok jadi teman makan nasi hangat dan ikan goreng, nih.

Jeruk lemon

Jenis jeruk untuk masakan berikutnya adalahb jeruk lemon. Jeruk lemon memiliki bentuk yang paling khas. Warnanya kuning cerah. Ukurannya pun cukup besar, sehingga mudah dikenali. Namun, ada juga yang menjualnya masih dalam ukuran kecil dan berwarna hijau, sehingga mirip jeruk nipis.

Bedanya, jeruk lemon berbentuk lebih lonjong dan biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal. Selain sari jeruknya yang beraroma khas, kulit lemon juga sering diparut untuk memperkaya rasa masakan.

Jeruk darah Sisilia

Dari luar, jeruk ini nampak seperti lemon atau jeruk Mandarin yang biasa kita makan langsung. Bedanya, dagingnya berwarna merah. Jeruk yang memiliki rasa asam-manis itu pertama kali ditemukan di daerah Sisilia, Italia. Biasanya digunakan untuk campuran salad dan pencuci mulut. Rasanya hampir mirip dengan buah raspberry.

Nah itulah beberapa jenis jeruk untuk masakan. Kamu biasanya memakai jeruk yang mana, nih? Jangan sampai keliru ya, supaya rasa makananmu gak aneh. Semoga artikel ini bermanfaat, Sobat!