3 Teknik Pruning Pada Tanaman Cabai

Ada 3 Jenis cabai yang banyak di budidayakan oleh para petani di Indonesia diantaranya Cabai Merah Keriting ( CMK ), Cabai Merah Besar ( CMB ) dan Cabai Rawit Merah ( CRM ).

Tanaman cabai merupakan tanaman yang lumayan telaten dalam perawatanya. Kendala yang dihadapi muncul dari Hama dan Penyakit serta yang paling utama sekali adalah Harga Jual hehe…

Tapi kali ini wong tani tidak akan membahas harga, sebab harga cabai selalu naik turun, jarang stabil.

yang akan wong tani bahas adalah teknik pemangkasan atau pruning pada tanaman cabai,… lur….

teknik pruning cabai yang wong tani tau ada beberapa macam, ada yang fokus pada batang di bawah cabany Y ada juga sistem pruning pucuk.

Adapun yang akan kita bahas yaitu pruning pucuk, gurune dapatkan dari salah satu petani yang ada di komunitas petani cabai Indonesia.

Adapun tekhnik pruningnya adalah sebagai berikut :

Teknik pruning alias pemangkasan Pemangkasan ini tidak terbatas pada daun saja, tetapi juga pruning terhadap buah cabai Pemangkasan bertujuan agar pertumbuhan tanaman lebih terarah sesuai harapan kita dan hasilnya maksimal

1. Pemangkasan Pucuk Tanaman Cabe Saat Umur 1 bulan HST Untuk mendapatkan buah cabe yang berbuah lebat, diperlukan cabang yang banyak pula.

Untuk mendapatkan percabangan yang banyak, salah satu caranya adalah dengan melakukan pemangkasan pucuk tanaman cabe.

Pemangkasan dilakukan ketika umur tanaman cabe 1 bulan setelah tanam, sehingga sudah memiliki banyak daun antara 8 sampai 10 helai. 

Pemangkasan Pucuk Cabe untuk merangsang tumbuhnya percabangan Untuk pemangkasan, usahakan menggunakan gunting khusus untuk pruning, kalau tidak ada, gunakan gunting yang paling tajam Biasanya 2 minggu setelah pemangkasan, bakal cabang mulai tumbuh menjadi cabang pada setiap ketiak daun.

Baca Juga :  Biodata Letjen S. Parman, Pahlawan Revolusi

2. Pemangkasan Buah yang Dekat Ujung Saat awal mulai berbuah sekitar umur 5-6 minggu setelah tanam, buah- buah cabai yang dekat ujung sebaiknya dipangkas.

Buah yang dekat pucuk, sangat menguras energi tanaman untuk tumbuh ke atasHal ini dikarenakan buah yang di dekat pucuk akan menguras energi dan hara ke arah buah sehingga tanaman terhambat untuk tumbuh ke atas dan memperbanyak daun dan cabang

3. Pemangkasan Cabang yang Tidak Produktif Saat tanaman sudah mulai produktif, sekitar umur 8 minggu ke atas dan berbuah rutin, cabang-cabang tunas yang tidak ada bunga dan buahnya sebaiknya dipangkas Buang cabang tunas.

Cabang-cabang tunas yang di pangkas adalah cabang-cabang tunas di bawah cabang Y Hal ini bertujuan agar pada fase ini tanaman supaya lebih fokus memproduksi buah daripada memproduksi cabang tunas Jangan lupa, setelah pemangkasan, luka bekas pemangkasan semprot dengan fungisida seperti Previcure N dan bakterisida seperti Bactocyn atau larutan silika Semoga bermanfaat

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *