Biodata Emil Erlenmeyer Penemu Labu Erlenmeyer

Biodata Emil Erlenmeyer Penemu Labu Erlenmeyer

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Emil Erlenmeyer seorang penemu labu erlenmeyer. Penasaran ingin tahu tentang penemu labu erlenmeyer, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Emil Erlenmeyer :

  • Lahir : 28 Juni 1825 Taunusstein, Jerman
  • Meninggal : 22 Januari 1909 (umur 83) Aschaffenburg Jerman
  • Kebangsaan : Jerman
  • Bidang : Kimia organik
  • Lembaga : Sekolah Polytechnic  Munich 
  • Almamater : Universitas Gießen
  • Dikenal atas : Labu Erlenmeyer,  Hukum Erlenmeyer

Richard Agustus Carl Emil Erlenmeyer atau Emil Erlenmeyer adalah seorang ahli kimia organik asal Jerman yang merupakan pelopor dalam perkembangan struktur molekul.

Suatu konsep dari Alex Crum Brown (1838-1922) tentang ikatan rangkap mulai dikembangkan oleh Erlenmeyer. Dia juga merumuskan “Hukum Erlenmeyer“, dan merancang jenis labu kimia (Labu Erlenmeyer).

Pendidikan dan karir

Emil Erlenmeyer lahir pada tanggal 28 Juni 1825 di Wehen, Jerman. Erlenmeyer adalah anak dari Dr Friedrich Erlenmeyer, seorang teolog Protestan.

Erlenmeyer awalnya belajar farmasi di University of Geissen, tapi perkuliahan dari Justus von Liebig membuatnya tertarik pada kimia. Pada musim panas tahun 1846 dia pergi ke Heidelberg selama satu tahun untuk belajar fisika, botani dan mineralogi, Erlenmeyer kembali ke Giessen pada tahun 1847.

Setelah menjabat sebagai asisten H. Will, lalu Erlenmeyer memutuskan akan mengabdikan dirinya untuk kimia farmasi pada Carl Remigius Fresenius.

Untuk tujuan inilah Erlenmeyer belajar di Nassau, di mana dia lulus dari ujian farmasi negara, lalu tak lama kemudian mengakuisisi bisnis apotek pertama di Katzenelnbogen dan kemudian di Wiesbaden. Setelah puas dengan farmasi, Erlenmeyer kembali ke kimia dan lulus di Giessen tahun 1850.

Baca Juga :  Biodata Hippolyte Mège-mouriés Penemu Margarin

Pada tahun 1855, Erlenmeyer pindah ke Heidelberg yang mengkonversi gudang menjadi laboratorium swasta. Pada tahun 1857 dia menjadi dosen pribadi dan melakukan tesis PhD-nya terkait pembuatan pupuk buatan yang dikenal sebagai superfosfat dengan berisi penjelasan beberapa zat kristal yang membuat Robert Bunsen sangat tertarik.

Di waktu mudanya Erlenmeyer belajar kimia pada laboratorium Liebig di Giessen. Erlenmeyer lalu mendalami kimia, pada tahun 1855, dia belajar kimia di Heidelberg di bawah bimbingan Kekule  dan diadopsi oleh Kekule.

Saat Kekule pindah ke Ghent pada tahun 1859, Erlenmeyer menggantikannya sebagai dosen kimia organik di Universitas Heidelberg.

Pada tahun 1862, beliau menyatakan bahwa obligasi dua dan tiga bisa terbentuk antara atom karbon. Dan tahun 1863, beliau menjadi profesor di Universitas Heidelberg dan mendapatkan predikat “Extraordinary Professor”.

Pekerjaannya difokuskan pada kimia teoritis dimana dia sukses mengidentifikasi struktur Naptalena dan menemukan Hukum Erlenmeyer. Antara tahun 1868-1883 dia diangkat menjadi guru besar kimia pada Politechnikum di Munich.

Penelitian

Erlenmeyer adalah orang pertama yang mensintesis beberapa senyawa organik seperti: tirosin, guanidin, creatine, dan kreatinin. Pada tahun 1880, dia menjelaskan “Hukum Erlenmeyer” yang menyatakan bahwa:

 ”Gugus hidroksil pada alk0h0l bila berikatan pada karbon akan membentuk ikatan ganda yang menjadikannya keton atau aldehid. Hukum ini ditemukan saat Emil mencoba membuat alk0h0l dengan menambahkan gugus hidroksil, tapi yang terjadi malah atom karbon berikatan ganda dengan atom O yang menjadikannya keton atau aldehid. (Hukum Erlenmeyer)

Pada tahun 1868 erlenmeyer disewa sebagai profesor penuh di Munich untuk memimpin laboratorium baru di Politeknik, sebuah laboratorium yang dia pegang sampai pensiun dari mengajarnya tepat di tahun 1883.

Baca Juga :  Biodata Haryo Sumowidagdo, Fisikawan Indonesia

Dengan mengembangkan teori valensi dari kekule, Erlenmeyer menyatakan bahwa pada molekul etilena (C2H4) terdapat ikatan rangkap dua, sedangkan pada molekul asetilena (C2H2) terdapat ikatan rangkap tiga. Selain itu dia juga mengusulkan bahwa struktur naftalena terdiri atas dua cincin benzena yang bersatu.

Temuan Erlenmeyer yang lain:

– Sintesis natrium oksalat dengan memanaskan natrium format (1868)
– Hidrolisis eter menjadi alcohol (1858)
– Sintesis asam fenil-laktat (1880)
– Isolasi asam glikol dari anggur (1864)

Erlenmeyer menyumbangkan karyanya berupa penerbitan jurnal ilmiah dalam bidang kimia dan farmasi, yakni “Zeitschrift fur Chemie und Pharmazie”.

Nama Erlenmeyer tentu telah dikenal oleh mereka yang pernah bekerja di laboratorium, karena salah satu alat gelas yang berupa labu berbentuk kerucut dengan nama labu Erlenmeyer adalah ciptaannya.

Kematian

Emil Erlenmeyer meninggal pada tanggal 22 Januari 1909 saat berumur 83 tahun di Aschaffenburg Jerman.

Penutup

Itulah biodata Emil Erlenmeyer seorang penemu labu erlenmeyer. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : wikipedia.org

 

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski