Biodata Antonio Meucci Penemu Telepon (Versi Baru 2002)

Biodata Antonio Meucci Penemu Telepon (Versi Baru 2002)

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Antonio Meucci seorang penemu telepon (versi baru 2002). Penasaran ingin tahu tentang penemu telepon (versi baru 2002), simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Antonio Meucci :

Lahir : 13 April 1808. Firenze, Kerajaan Etruria ( sekarang bagian dari Italia)

Meninggal : 18 Oktober 1889 (umur 81) Pulau Staten, New York, Amerika Serikat

Warga negara : Italia

Dikenal atas : Penemu telepon, inovator, pengusaha,pendukung unifikasi Italia

Karir ilmiah bidang : Perangkat komunikasi, manufaktur, teknik kimia dan mesin, paten kimia, dan makanan

 

Antonio Meucci (13 April 1808 – 18 Oktober 1889) nama lengkapnya Antonio Santi Giuseppe Meucci adalah  seorang penemu berkebangsaan Italia yang penemuannya merupakan alat komunikasi modern yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini untuk kehidupan sosial yaitu telepon.

Umumnya penemu telepon yang lebih dikenal masyarakat adalah Alexander Graham Bell, tetapi sepertinya sejarah harus ditulis ulang karena adalah seorang imigran dari Firenze (Florence), Italia yang bernama Antonio Meucci yang telah menciptakan telepon pada tahun 1849 dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871.

Latar belakang

Antonio Meucci lahir di San Frediano, dekat kota Firenze pada tahun 1808. Antonio adalah lulusan Akademi Kesenian Firenze, lalu bekerja di Teatro della Pergola sampai tahun 1835, dan kemudian ditawari pekerjaan di Teatro Tacon in Havana, Kuba dan berimigrasi di sana bersama istrinya.

Saat waktu Luangnya Antonio Meucci suka melakukan penyelidikan terhadap sesuatu dan menciptakan barang-barang baru tanpa putus asa. Meucci telah mengembangkan cara menggunakan setrum listrik untuk menyembuhkan penyakit dan menjadi populer karenanya.

Baca Juga :  Biodata William Painter Penemu Tutup Botol

Penemuan telepon

Pada tahun 1850, Antonio pindah ke Staten Island, New York. Kemudian pada saat itu Antonio jatuh miskin, tetapi masih terus menyempurnakan alat yang telah diciptakannya yaitu telepon.

Disebabkan Antonio sakit keras dan perekonomian yang sulit pada saat itu, istrinya terpaksa menjual beberapa alat-alat ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk biaya pengobatan.

Setelah sembuh, Antonio bekerja keras siang dan malam untuk kembali membuat alat-alat ciptaannya. Pada tahun 1871, disebabkan tak cukup uang untuk membayar paten telepon, Antonio hanya membayar paten sementara yang berlaku untuk setahun dan harus diperpanjang pada tahun berikutnya.

Antonio mencoba untuk mendemonstrasikan potensi “telegraf berbicara” ini serta membawa model dan segala keterangannya pada wakil ketua perusahaan telegraf Western Union.

Setiap kali Meucci hendak menemui wakil ketua ini, Edward B.Grant selalu mengatakan bahwa dia tak ada waktu. Dua tahun kemudian, saat Antonio meminta kembali semua materi telepon di perusahaan tersebut, ternyata mereka hanya mengatakan telah “hilang”.

Kemudian pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai penemu telepon. Setelah Antonio mengetahuinya, dia memanggil seorang pengacara untuk memprotes pada Kantor Paten Amerika Serikat di Washington.

Antonio mengalami kekalahan untuk kasus ini. Setelah adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan Western Union baru terungkap bahwa Bell sebelumnya telah menyetujui membayar duapuluh persen keuntungan komersil atas “penemuannya” selama 17 tahun kepada Western Union.
Antonio Meucci meninggal pada tanggal 18 Oktober 1889.

Penetapan sebagai penemu

Lebih dari seabad dan di seluruh penjuru dunia, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon. Akan tetapi pada tanggal 11 Juni 2002 di kongres Amerika Serikat, Antonio Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon.

Baca Juga :  Biodata Abdoel Moeis

 

Penutup

Itulah biodata Antonio Meucci seorang penemu telepon (versi baru 2002), semoga bisa bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

baca juga : Biodata Antonie Philips van Leeuwenhoek Penemu Lensa Optik

sumber : wikipedia.org

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski