Bagaimana Cahaya Merambat?
Table of Contents
Cahaya merambat dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Berikut penjelasan lengkap dan mudah dipahami:
Bagaimana Cahaya Merambat?
1. Cahaya Merambat Lurus
Cahaya selalu bergerak dalam garis lurus selama tidak ada benda yang menghalanginya atau medium yang mengubah arahnya.
Contoh: bayangan terbentuk karena cahaya terhalang dan tidak bisa membengkok sendiri.
2. Cahaya Merambat Tanpa Memerlukan Medium
Berbeda dengan bunyi yang butuh udara, cahaya tidak memerlukan medium untuk merambat.
Artinya, cahaya bisa bergerak di ruang hampa, seperti cahaya matahari yang sampai ke bumi.
3. Cahaya Merambat Sangat Cepat
Kecepatan cahaya adalah sekitar:
300.000 km/detik (3 × 10⁸ m/s)
Kecepatan ini berlaku di ruang hampa. Saat melewati medium lain (air, kaca), kecepatannya menurun sehingga terjadi pembiasan.
4. Cahaya Merambat sebagai Gelombang Elektromagnetik
Cahaya terbentuk dari medan listrik dan medan magnet yang bergetar dan bergerak saling tegak lurus. Inilah sebabnya cahaya dapat merambat dalam berbagai kondisi.
5. Cahaya Dapat Mengalami Perubahan Arah
Saat merambat, cahaya dapat mengalami:
-
Pemantulan (refleksi) → cahaya memantul dari permukaan.
-
Pembiasan (refraksi) → cahaya membelok ketika masuk ke medium berbeda.
-
Difraksi → cahaya menyebar ketika melewati celah sempit.
-
Interferensi → dua gelombang cahaya saling memengaruhi.
Ringkasan
Cahaya merambat lurus, dengan kecepatan sangat tinggi, dalam bentuk gelombang elektromagnetik, tanpa membutuhkan medium, dan dapat mengalami pembelokan atau penyebaran tergantung kondisi.