Hersri Setiawan

Biodata Hersri Setiawan, Sastrawan Indonesia

Biodata Hersri Setiawan, Sastrawan Indonesia

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Hersri Setiawan seorang Sastrawan Indonesia. Penasaran ingin tahu tentang biodata Hersri Setiawan, simak penjelasannya berikut ini.

Hersri Setiawan

Hersri Setiawan adalah seorang sastrawan asal Indonesia yang pernah lama ditahan di Pulau Buru karena keterlibatannya dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) pada tahun 1950-an. Sastrawan ini lahir di Yogyakarta,pada tanggal 3 Mei 1936.

Pada tahun 1955 hingga tahun 1961, Hersri Setiawan menempuh pendidikan tingginya di Universitas Gadjah Mada dengan mengambil jurusan Sosiologi dan Publisistik.

Selain itu, pada tahun 1955 hingga tahun 1959, Hersri Setiawan juga menempuh pendidikan di Akademi Seni Drama dan Film.

Pada tahun 1967-1969 Hersri kembali melanjutkan pendidikannya ke Universitas 17 Agustus dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional.

Karier Hersri Setiawan dimulai dengan menjadi guru di Sekolah Taman Guru Umum dan Taman Siswa, Yogyakarta. Setelah itu beliau mengajar di SMU Diponegoro, Wates, Yogjakarta.

Tidak hanya itu, ia juga menjadi salah satu pendiri di SMA II Piri, Yogyakarta. Hingga kemudian ia menjadi dosen Univeritas Rakyat Semarang dan Yogyakarta.

Saat masih berada di bangku kuliah, beliau sudah aktif di dalam lembaga pers dan juga kebudayaan. Ketika itu, Hersri Setiawan menjadi editor di beberapa majalah seperti, “Gama, Gadjah Mada, dan Universitas Yogyakarta”.

Di bidang budaya, ia mendirikan mendirikan organisasi budaya dan sastra seperti, Lingkaran Sastra dan Himpunan Deklamasi.

Hingga pada akhirnya ia pun bergabung dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Lekra sendiri merupakan organisasi kebudayaan yang berada di bawah Partai Komunis Indonesia (PKI). Di Lekra Hersri menjabat sebagai Sekretaris Umum Lekra Jawa Tengah.

Hersri Setiawan sempat mewakili Indonesia menjadi Biro Pengarang Asia-Afrika di Sri Lanka pada tahun 1961-1965. Kemudain pada tahun 1965 beliau pulang ke Indonesia.

Baca Juga :  Jawaban Bacaan Sang Arsitek Kelas 4 Tema 6

Karena Hersri adalah aktivis Lekra sehingga ia dianggap sebagai bagian dari pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Hersri pun ditangkap tanpa diadili terlebih dahulu dan diasingkan ke Pulau Buru. Ia tinggal di Pulau Buru dari tahun 1965-1979.

Pada 1979 Hersri dibebaskan dari tahanan politik Pulau Buru tersebut. Setelah keluar dari Pulau Buru, Hersri Setiawan melanjutkan aktivitas menulisnya dengan membuat berbagai karya tulis.

Karya Tulis Hersri Setiawan antara lain :

  • Pengantar Kajian Ranggawarsita
  • Between the Bars” dalam Frank Stewart, “Silenced Voices
  • Masalah Pendewasaan Anak-anak di Pulau Buru
  • Dunia yang Belum Sudah (1993)
  • Negara Madiun? – Kesaksian Soemarsono Pelaku Perjuangan (2002)
  • Aku eks-tapol (2003)
  • Kamus Gestok (2003)
  • Memoar Pulau Buru (2004)
  • Soekarno Menggugat, Soeharto Sehat (ko-penulis) (2006)
  • Inilah Pamflet Itu (2007)
  • Menolak Sejarah Penguasa
  • Awan Theklek Mbengi Lemek – Tentang Perempuan dan Pengasuhan Anak (2012)
  • In Search of Silenced Voices (rekaman wawancara dengan orang-orang Indonesia yang hidup di pengasingan)
  • Dari Dunia Dikepung Jangan dan Harus (2021)

Penutup

Itulah biodata Hersri Setiawan seorang Sastrawan Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.