Biodata Leo Hendrik Baekeland Penemu Plastik

Biodata Leo Hendrik Baekeland Penemu Plastik

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Leo Hendrik Baekeland seorang penemu plastik. Penasaran ingin tahu tentang penemu plastik, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Leo Hendrik Baekeland :

Lahir : 14 November 1863 Ghent, Belgia

Meninggal : 23 Februari 1944 (umur 81) Beacon, New York, AS

Dikenal atas : penemu plastik

 

Leo Hendrik Baekeland adalah seorang ahli kimia asal Amerika berkebangsaan Belgia. Dia  dikenal sebagai Penemu Plastik.

Hendrik lahir di Ghent, Belgia, pada tanggal 14 November 1863. Sebelumnya Hendrik sudah menemukan kertas foto yang dinamakan Velox. Hendrik seorang pelajar yang pandai.

Dia telah mendapat gelar doktor dengan predikat maxima cum laude. Lalu hendrik mengajar di universitas tersebut sampai tahun 1889. Hendrik mempunyai hobi bepergian dan memotret.

Hendrik sering melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ke Prancis dan Inggris. Pada tahun 1889, dia mendapat beasiswa untuk belajar di Amerika Serikat selama tiga tahun. Beasiswa yang sebenarnya untuk tiga tahun tersebut malah diputuskannya untuk menetap di Amerika Serikat sampai dia ganti kewarganegaraan.

Karena hobinya yang suka memotret, lalu hendrik mendapat pekerjaan di perusahaan fotografi. Pada saat itu, untuk mencetak gambar negatif film pada kertas harus menggunakan sinar matahari.

Hendrik berpikir akan ketidakpraktisan hal itu. Terutama jika harus mencetak pada malam hari atau saat cuaca sedang hujan dan sinar matahari tidak ada. Dalam waktu yang singkat dia berhasil menciptakan kertas foto yang dinamakan Velox.

Dengan kertas ini, tanpa sinar matahari pun film dapat diproses dan sebagai pengganti sinar matahari adalah dengan menggunakan lampu. Untuk mendukung penemuannya, pada tahun 1893 Hendrik mendirikan pabrik kertas foto yang diberi nama Nepera Chemical Company (Perusahaan Kimia Nepera).

Baca Juga :  Biodata Abdul Haris Nasution

Tetapi, perusahaan tersebut tidak berumur panjang. Enam tahun kemudian Hendrik menjual perusahaan tersebut seharga satu juta dolar kepada Eastman, penemu kamera.

Pada tahun 1905, Hendrik mulai mengadakan penelitian. Dua tahun kemudian dia “menyulap” sebuah bangunan yang tadinya berupa gudang menjadi sebuah laboratorium yang terletak di Yonkers, New York.

Biaya pembangunannya menggunakan sebagian uang hasil penjualan perusahaan kimianya. Di laboratorium inilah Hendrik mulai meneliti bahan pembentuk bakelit.

Hendrik mereaksikan dua jenis bahan kimia yaitu formaldehid (H2CO) yaitu sejenis bahan pengawet dan fenol (C6H5OH) yaitu sejenis bahan pembasmi kuman. Dengan hati-hati dia memanaskannya, mengontrol suhu dan tekanannya.

Hasilnya, terbentuklah suatu bahan baru yang dapat dibengkokkan, dipilin, dan dibuat berbagai bentuk. Hendrik menamainya bakelite (bakelit). Bakelit ini merupakan kopolimer yaitu polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih dari atu jenis.

Polimer merupakan senyawa dengan massa molekul besar yang terbentuk dari gabungan molekul-molekul sederhana (monomer-monomer).

Pada tahun 1910 Hendrik mendirikan pabrik plastik sekaligus menjadi direktur utamanya sampai tahun 1939. Bakelit atau plastik tahan panas ini mulai diperkenalkan kepada masyarakat umum.

Awalnya plastik digunakan untuk membuat kotak radio, kancing, bola biliar, dan beberapa jenis barang lainnya. Tetapi, berbeda dengan sekarang, di mana hampir semua barang yang kita temui terbuat dari plastik.

Leo Hendrik Baekeland meninggal dunia pada tanggal 23 Februari 1944 saat usia 81 tahun di Beacon, New York, AS.

Penutup

Itulah biodata Leo Hendrik Baekeland seorang penemu plastik. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

Sumber : www.Biografiku.com

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski