Biodata Rudolf Diesel Penemu Mesin Diesel

Biodata Rudolf Diesel Penemu Mesin Diesel

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Rudolf Diesel seorang penemu mesin diesel. Penasaran ingin tahu tentang penemu mesin diesel, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Rudolf Diesel :

Lahir : 18 Maret 1858, Paris, Perancis

Meninggal : 30 September 1913 (umur 55)

Dikenal atas : penemu mesin diesel

 

Rudolf Diesel (18 Maret 1858 – 30 September 1913) adalah Insinyur berkebangsaan Jerman yang besar di Perancis ini dikenal sebagai penemu mesin diesel. Mesin Dieselnya tersebut membuka babak baru dalam sejarah revolusi Industri. Meskipun pada awalya Rudolf mengira bahwa mesinnya akan membantu para pengrajin serta bisnis kecil bukan industri.

Walaupun dikenal sebagai penemu yang sangat berperan penting dalam revolusi industri, kematiannya yang misterius membuat banyak teka-teki.

Awal kehidupan

Rudolf Diesel nama lengkap Rudolf Christian Karl Diesel lahir di Paris, Prancis pada tanggal 18 Maret 1858. Orang tuanya adalah imigran Jerman. Rudolf berasa dari keluarga Jerman pengrajin kulit. Sejak kecil, dia dikenal sebagai seorang yang pandai.

Pada sekitar usia 20 tahun, pada 1870, Diesel menerima penghargaan medali perunggu dari Société Pour L’Instruction Elémentaire. Ini atas beberapa karya ilmiahnya yang cemerlang.

Tetapi, pada tahun yang sama, keluarga Diesel terpaksa harus meninggalkan Paris karena kebijakan baru pemerintah Perancis saat itu tentang para imigran asing. Saat pecahnya Perang Prancis-Jerman, keluarga Rudolf di deportasi ke Inggris pada tahun 1870.

Baca Juga :  Biodata Ken Kawan Soetanto Penemu Efek Soetanto

Hanya sebentar di sana, Rudolf lalu berangkat sendiri ke Augsburg, Jerman, untuk melanjutkan sekolah dan tinggal bersama paman dan bibinya disana yang juga mengajar sebagai gurunya di Gewerbsschule.

Rudolf Diesel sekolah di In stitut Politeknik Munich. Disana dia pandai dalam bidang teknik dan dikenal sebagai mekanik yang handal. Sayang, Rudolf tak dapat mengikuti ujian akhir kesarjanaannya pada tahun 1879 karena menderita penyakit demam berdarah.

Tapi selama kuliah di Munchen, dia mengukir banyak prestasi cemerlang. Antara lain pada tahun 1878 bersama profesornya, Rudolf sukses merancang suatu cetak biru mesin uap yang sebelumnya ditemukan oleh James Watt dengan efisiensi tertinggi yang pernah ada sampai saat itu. Dia juga mulai menulis beberapa makalah dan diterbitkan untuk umum.

Bekerja di Pabrik Pembuatan Es

Setelah sembuh, Rudolf Diesel memilih mulai bekerja sebagai mekanik di perusahaan Sulzer di Winterthour mengembangkan mesin pembuat es. Akhirnya pada tahun 1880, Rudolf sukses menyelesaikan ujian akhir kesarjanaannya sebagai insinyur mesin.

Rudolf menjadi lulusan terbaik yang pernah dihasilkan oleh Institut Politeknik Muenchen sepanjang sejarahnya hingga kini. Setelah lulus, dia memutuskan pindah dan menetap di Paris lalu mendirikan cabang perusahaan mesin pembuat es disana

Rudolf rela bekerja tanpa dibayar. Tetapi, setahun kemudian pada tahun 1881, perusahaan mengangkatnya menjadi direktur pabrik itu di Paris. Dan tahun inilah dia bertemu pertama kali dengan Heinrich Buz, Direktur Permesinan Augsburger.

Mereka berdua bersepakat melakukan uji coba mengembangkan suatu sistem mesin pembuat es. Tahun itu juga Rudolf Diesel menerima sertifikat hak paten pertamanya atas penemuannya yakni memproduksi klareis dalam botol.

Tahun 1886, pabrik es yang Rudolf dirikan akhirnya mendirikan cabang ke Belgia. Pada tahun 1887, gagasan tentang mesin penyerap amoniak untuk keperluan usaha skala menengah mulai terwujud.

Baca Juga :  Biodata Antoine Baumé Penemu Hidrometer Skala Baumé

Pada tahun 1889, Rudolf mengikuti pameran teknik industri di Paris, memamerkan mesin pembuat es dan pendinginnya. Dia memperoleh sambutan meriah dan perusahaan Lindes segera menawarinya kontrak kerja berkedudukan di Berlin sejak tahun 1890.

Menciptaka  Mesin Diesel

Di tahun 1890, Rudolf kemudian bekerja sebagai kepala departemen teknik di perusahaan lemari pendingin tempat dia bekerja yang lokasinya berada di Berlin, Jerman. Disana Rudolf mendesain mesin dan bereksperimen dengan mesin yang dia ciptakan diwaktu luangnya.

Dalam mendesain mesin ciptaannya, Rudolf Diesel dibantu oleh Maschinenfabrik Augsburg, yang sekarang bernama MAN Diesel, dan Friedrich Krupp AG, yang sekarang menjadi ThyssenKrupp.

Pelopor Mesin Biodiesel

Dan puncak prestasinya pada tahun 1910 ketika ia tampil di Pekan raya Paris dengan rancang bangun mesin diesel yang digerakkan dengan bahan bakar minyak kacang dan minyak ganja.

Pada tahun 1912, saat berpidato menerima hak patennya atas mesin barunya itu, dunia mencatat pernyataannya yang paling bersejarah tentang masa depan mesin yang dijalankan dengan bahan bakar minyak nabati yang sekarang dikenal sebagai biodiesel.

Mesin Diesel Menjadi Revolusi Industri

Penemuan Rudolf Diesel memiliki tiga poin yang sama, Mereka berhubungan dengan perpindahan panas oleh proses atau hukum fisik alami, mereka melibatkan desain mekanis yang sangat kreatif, dan mereka awalnya dimotivasi oleh konsep penemu tentang kebutuhan sosiologis dengan menemukan cara untuk memungkinkan pengrajin independen dan pengrajin untuk bersaing dengan industri besar.

Penemuannya dapat digunakan oleh bisnis kecil, tetapi para industrialis juga menerimanya dengan penuh semangat. Mesinnya segera lepas landas, dengan aplikasi yang jauh dan luas yang mendorong perkembangan pesat Revolusi Industri.

Setelah kematiannya, mesin diesel menjadi umum di mobil, truk (mulai tahun 1920-an), kapal (setelah Perang Dunia II), kereta api (mulai tahun 1930-an), dan masih banyak lagi. Mesin diesel saat ini adalah versi yang disempurnakan dan ditingkatkan dari konsep asli Rudolf Diesel.

Baca Juga :  Biodata Roger Bacon Penemu Kaca Pembesar

Mesinnya telah digunakan untuk menggerakkan jaringan pipa, pembangkit listrik dan air, mobil dan truk, dan kapal laut, dan segera setelah itu digunakan di tambang, ladang minyak, pabrik, dan pengiriman lintas samudra.

Kematian yang misterius

Dikenal sebagai penemu diesel yang merevolusi dunia industri saat itu membuat Rudolf Diesel menjadi seorang jutawan pada akhir abad ke-19. Akan tetapi investasi yang buruk membuatnya memiliki banyak hutang di akhir hidupnya.

Dalam biografi Rudolf Diesel diketahui bahwa ia meninggal secara misterius dan mengenaskan di Selat Inggris pada tahun 1913. Rudolf diduga terjatuh dan tenggelam secara misterius. Namun hingga kini tidak diketahui pasti penyebab peristiwa kecelakaan tragis yang menimpa sang penemu mesin diesel tersebut.

Penutup

Itulah biodata Rudolf Diesel seorang penemu mesin diesel. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : Biografiku

 

 

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski