Biodata Sir Frank Whittle Penemu Mesin Jet Turbo

Biodata Sir Frank Whittle Penemu Mesin Jet Turbo

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Frank Whittle seorang penemu mesin jet turbo. Penasaran ingin tahu tentang penemu mesin jet turbo, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Sir Frank Whittle :

Lahir1 Juni 1907 Earlsdon, Coventry , Inggris

Meninggal : 9 Agustus 1996 (umur 89) Columbia, Maryland , AS

Penyebab kematian Kanker paru-paru

Tempat peristirahatan : Cranwell , Inggris

Kebangsaan : Inggris

Dikenal atas : Pengembangan mesin jet

Pasangan : Dorothy Lee (1930-1976) 

 

Sir Frank Whittle ialah seorang penemu dan menciptakan Mesin jet pada tahun 1937, Diaa adalah seorang opsir pada Royal Air Force (Angkatan Udara Kerajaan Inggris). Sementara itu pada masa yang bersamaan mesin jenis jet telah pula diciptakan dan telah diuji coba di sebuah pabrik di Jerman (Heinkel) pada bulan Maret 1937. Perancangnya adalah seorang Jerman bernama Von Ohain. Mesin Whittle dikembangkan beberapa tahun lebih awal dari Dr Hans von Ohain asal Jerman yang merupakan desainer dari operasional mesin jet pertama.

Frank Whittle lahir pada tanggal 1 Juni 1907 di Coventry, Inggris. Selama 22 tahun dia bertugas di Royal Air Force (RAF). Tugas pertama Frank Whittle adalah merancang penggunaan mesin turbin gas untuk listrik pesawat terbang.

Saat usianya yang masih muda Whittle menunjukkan bakat dalam teknik dan minat dalam penerbangan. Pada awalnya dia ditolak oleh RAF akan tetapi kemauannya untuk bergabung dengan Royal Air Force sangat tinggi, Whittle mengatasi keterbatasan fisik dan diterima dan dikirim ke Sekolah Pelatihan Teknis  untuk bergabung di  Skuadron Pesawat Cranwell Apprentices.

Baca Juga :  Resep dan Cara Membuat Ayam Goreng Balado

Kemampuan akademisnya sebagai seorang Apprentice Pesawat membuatnya mendapatkan tempat di kursus pelatihan petugas di Cranwell . Dia sangat pandai dalam studinya dan menjadi seorang pilot. Sementara menulis tesis di sana dia merumuskan konsep dasar yang mengarah pada penciptaan mesin turbo jet, dan mematenkan pada desainnya pada tahun 1930.

Kehidupan awal

Frank Whittle lahir di Newcombe Road, Earlsdon , Coventry , Inggris pada tanggal 1 Juni 1907, putra sulung pasangan Musa Whittle dan Sara Alice Garlick. Ketika berusia sembilan tahun, dia dan keluarganya pindah ke kota terdekat Royal Leamington Spa di mana ayahnya berprofesi sebagai seorang insinyur praktis yang sangat inventif dan mekanik membeli Leamington Valve dan Ring Piston Company, yang terdiri dari beberapa mesin bubut dan alat-alat lain dan satu-silinder mesin gas dan menjadikan Whittle menjadi ahli.

Setelah dua tahun Sekolah di Milverton, Whittle mendapatkan beasiswa ke sekolah menengah Leamington College untuk anak laki-laki, tetapi ketika bisnis ayahnya tersendat dan tidak ada cukup uang untuk mennyekolahkannya. Whittle dengan cepat mengembangkan keterampilan teknik praktis sambil membantu ayahnya di bengkel, dan membaca di saat waktu luangnya di perpustakaan referensi Leamington, membaca tentang astronomi, teknik, turbin, dan teori penerbangan. Pada usia 15 tahun dia bercita -cita  menjadi pilot.

Paten awal

Pada Januari 1930,Frank Whittle  mengajukan permohonan paten dan disetujui pada tahun 1932 dengan penerbitan paten secara luas. Tetapi dia mendapatkan perhatian dan dorongan dari Kementerian Udara ataupun industri. Setelah menerima dukungan dari bank investasi, pada tahun 1963 Powers Jets didirikan dan Whittle ditugaskan oleh perusahaan pada tugas militer khusus untuk menyusun desain dan pengembangan mesin jet-nya.

Pada tahun berikutnya, dia melakukan eksperimen karena mesin yang dia buat pertama banyak mengalami masalah maka perlu untuk direkonstruksi beberapa kali. Mesin yang dihasilkan dengan sepuluh ruang pembakaran dilakukan cukup baik dan diterima oleh Kementerian Udara pada tahun 1939.

Baca Juga :  Biodata Johannes Hans Daniel Jensen, Penggagas Model Kulit Nuklir

Mesin turbojet W.1 digunakan untuk tenaga dorong pesawat Gloster E28/39. Mesin ini dirancang untuk produksi tenaga dorong statis 1.240 lbs pada 17.750 rpm. Mesin ini juga merupakan dasar dari desain mesin turbo jet General Electric I-14 digunakan eksperimen untuk tenaga dorong Bell XP-59a bermesin ganda untuk pesawat tempur.

Pada bulan Juni 1939, Kementerian Udara akhirnya mengakui manfaat dari penemuan Whittle. Mereka kemudian memutuskan untuk memiliki built mesin penerbangan (W.1) dan membeli Gloster Aircraft Company untuk membangun sebuah pesawat eksperimental – E28/39.

Pesawat ini selesai pada bulan Maret 1941 dan mesin pada bulan Mei 1941. Penerbangan pertama kali dari E28/39 terjadi pada malam hari tanggal 15 Mei 1941.

Dalam pengakuan atas kontribusi tunggal, Frank Whittle mendapat anugerah gelar dari Raja George VI pada tahun 1948 dengan gelar Sir Frank Whittle.

Frank Whittle meninggal dunia di  Columbia, Maryland , AS, karnena terkena penyakit kanker paru-paru pada tanggal 9 Agustus 1996 saat berusia 89 tahun.

Penutup

Itulah biodata Frank Whittle seorang penemu mesin jet turbo, semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

baca juga : Biodata Felix Hoffmann Penemu Aspirin

sumber : wikipedia.org & Biografi.penemu