Sugiyono Mangunwiyoto

Biodata Sugiyono Mangunwiyoto, Pahlawan Revolusi

Biodata Sugiyono Mangunwiyoto, Pahlawan Revolusi

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Sugiyono Mangunwiyoto seorang Pahlawan Revolusi. Penasaran ingin tahu tentang biodata Sugiyono Mangunwiyoto, simak penjelasannya berikut ini.

Sugiyono Mangunwiyoto

Kolonel Inf. (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah seorang korban peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI).

Beliau lahir di Desa Gedaran, Ponjong, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta pada 12 Agustus 1926. Ayahnya bernama R Kasan Semitorejo. Sugiyono merupakan anak ke-11 dari 14 bersaudara.Ayah Sugiyono adalah seorang petani sekaligus perangkat desa dan R Ngt Sutiyah Semito Rejo dari Semanu.

Sugiyono sebenarnya memiliki cita-cita menjadi seorang guru.  Beliau dengan tekun menempuh pendidikan di Sekolah Guru Pertama di Wonosari. Namun, sebelum ia selesai dalam pendidikan di Sekolah Guru, Tentara Jepang menduduki Tanah Air dan memberlakukan wajib militer bagi anak-anak muda.

Ia terpaksa mengubur impiannya untuk menjadi seorang guru, dan mengikuti pendidikan sebagai tentara di Pembela Tanah Air (PETA).

Dalam biografinya disebutkan, selepas menyelesaikan pendidikan di PETA, ia diangkat sebagai Budancho (komandan Peleton) di Wonosari.

Selepas masa proklamasi, ia tergabung dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan mengawali karir sebagai komandan seksi. Ia kemudian diangkat menjadi ajudan Komandan Brigade 10 di bawah Letnan Kolonel Suharto pada tahun 1947.

Pada tanggal1 Maret 1949 terjadi Agresi Militer II di Yogyakarta. Dirinya mempunyai andil yang besar terhadap serangan tersebut yang membuat penilaian dunia international berubah terhadap kekuatan Republik Indonesia.

Ia mengikuti Gerakan Operasi Militer (GOM) III dalam rangka memadamkan pemberontakan KNIL di wilayah Sulawesi Selatan yang pada saat itu dipimpin oleh Andi Aziz.

Baca Juga :  Harga Emas Hari Ini Selasa 13 September 2022

Pada bulan Juni tahun 1965 beliau berpangkat Letnan Kolonel, dan menjadi Kepala Staf Komando Resort Militer (Korem) 072 Kodam VII Diponegoro di Yogyakarta, yang sekarang menjadi Kodam IV/ Diponegoro. Saat itu Komandan Korem 072 adalah Kolonel Katamso.

Kematian

Sugiyono meninggal pada tanggal 2 Oktober 1965 setelah terjadi peristiwa G30S PKI, Sugiyono dipukul hingga tewas. Mayatnya dimasukkan ke dalam lubang. Lokasi lubang ini baru ditemukan pemerintah pada  tanggal 21 Oktober 1965.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden R.I No. 111/KOTI/1965, tanggal 5 Oktober 1965, beliau turut dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi.

Penutup

Itulah biodata Sugiyono Mangunwiyoto seorang Pahlawan Revolusi. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : wikipedia.org