Biodata Sultan Aji Muhammad Idris, Pahlawan Nasional Indonesia

Biodata Sultan Aji Muhammad Idris, Pahlawan Nasional Indonesia

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Sultan Aji Muhammad Idris seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Penasaran ingin tahu tentang biodata Sultan Aji Muhammad Idris, simak penjelasannya berikut ini.

Sultan Aji Muhammad Idris adalah seorang Sultan ke-14 dari Kesultanan Kutai Kartanegara.Beliau memerintah mulai tahun 1735-1778.

Sultan Aji Muhammad Idris juga tercatat sebagai Sultan dari Kesultanan Kutai Kartanegara yang pertama menggunakan nama Islam setelah masuknya agama Islam padaKesultanan Kutai Kartanegara pada abad ke-17.

Sultan Aji Muhammad Idris lahir di Jembayan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada tahun 1667. Beliau merupakan cucu menantu dari Sultan Wajo La Madukelleng . Sultan Adji Muhammad Idris menikah dua kali dan mempunyai 12 orang putra putri

Bahkan Sultan Aji Muhammad Idris turut bertempur melawan penjajah di Tanah Bugis tersebut.Pada saat di Wajo, beliau turut bertempur bersama rakyat Bugi melawan Veerenigde Oostindische Compagnie (VOC), kongsi dagang atau Perusahaan Hindia Timur Belanda.

Pertempuran melawan Belanda itu, Sultan Aji Muhammad Idris gugur di medan perang. Beliau dimakamkan bersama mertuanya Raja La Madukelleng dari Wajo.

Sultan Aji Muhammad Idris tidak hanya terkenal di Tanah Kalimantan, tapi Sultan Aji Muhammad Idris merupakan sosok yang dikenang oleh masyarakat Wajo atas perjuangan beliau mengusir penjajah dari Tanah Wajo.

Presiden Joko Widodo akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Sultan Aji Muhammad Idris, pejuang asal Kalimantan Timur bertepatan dengan 10 November 2021 atau Hari Pahlawan

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 dan 110 TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa.

 

Penutup

Itulah biodata Sultan Aji Muhammad Idris seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : kalteng.tribunnews.com