Wisran Hadi

Biodata Wisran Hadi, Seniman dan Budayawan asal Minangkabau

Biodata Wisran Hadi, Seniman dan Budayawan asal Minangkabau

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Wisran Hadi seorang Seniman dan Budayawan yang berasal dari Minangkabau. Penasaran ingin tahu tentang biodata Wisran Hadi, simak penjelasannya berikut ini.

Wisran Hadi

Wisran Hadi adalah seorang sastrawan atau budayawan Indonesia yang pada mulanya banyak melukis kemudian jadi penulis berbagai gendre karya sastra.

Beliau memenangkan penghargaan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia dan beberapa penghargaan dari luar negeri, seperti dari Thailand. Penulis prosa berdarah Minang ini merupakan salah satu seniman yang konsisten berkarya hingga hari tuanya.

Sastrawan ini lahir di Padang (masa pendudukan Jepang), pada tanggal 27 Juli 1945. Wisran Hadi adalah tamatan ASRI Jogjakarta 1969.

Pada tahun 1977 mewakili Indonesia dalam International Writing Program di Iowa University, Iowa, USA selama 4 bulan dan pada tahun 1978 melakukan observasi teater modern Amerika Serikat di New York. Di tahun 1987 kembali melakukan observasi teater modern Amerika dan Jepang.

Sejak 2001-2005 Wisran Hadi menjadi dosen tamu untuk mata kuliah Sejarah dan Filsafat Seni dan Penulisan Kreatif pada Akademi Seni Kebangsaan (ASK) Kementerian Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Malaysia di Kuala Lumpur.

Sebelumnya beliau menjadi dosen luar biasa pada Fak.Sastra Universitas Andalas Padang. Penulis tetap pada surat kabar Padang Ekspres, surat kabar Singgalang dan mengasuh rubrik Surambi Adat Wisran Hadi di TVRI Sumatera Barat.

Selain menulis, melukis dan mengajar, Wisran Hadi juga banyak memberikan makalah pada berbagai seminar, baik di Indonesia maupun di Malaysia.

Baca Juga :  Harga Emas Hari Ini Jumat 12 Agustus 2022

Beberapa Karya Wisran Hadi

Wisran pernah menulis kumpulan naskah drama berjudul Empat Orang Melayu berisi empat naskah drama:
Senandung Semenanjung

  • D4ra Jingga.
  • Gading Cempaka.
  • Cindua Mato (yang membuatnya mendapat penghargaan South East Asia (SEA) Write Award 2000.
  • Novelnya yang pernah dibukukan antara lain berjudul Tamu, Imam, Empat Sandiwara Orang Melayu, dan Simpang. Cerpen-cerpennya kerap dipublikasikan di media cetak dan dibukukan penerbit Malaysia berjudul Daun-daun Mahoni Gugur Lagi.

Tamatan Akademi Seni Rupa Indonesia (kini Institut Seni Indonesia) Yogyakarta, 12 naskah dramanya pernah memenangkan Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara Indonesia yang diadakan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dari 1976-1998.

Wisran Hadi juga pernah ikut dalam International Writing Program di Lowa University, Lowa, Amerika Serikat pada tahun 1977, Selain itu juga beliau mengikuti observasi teater modern Amerika pada tahun 1978 dan teater Jepang pada tahun 1987.

Dia juga pernah mendapat Hadiah Sastra pada tahun 1991 dari Pusat Pengembangan Bahasa Depdikbud karena karya buku dramanya Jalan Lurus mendapat Hadiah Sastra 1991 dari Pusat Pengembangan Bahasa Depdikbud dan dijadikan buku drama terbaik pada Pertemuan Sastrawan Nusantara tahun 1997.

Wafat

Wisran Hadi wafat pada tanggal 28 Juni 2011 di usia 65 tahun,di Padang, Sumatera Barat . Ketika wafat, ia meninggalkan istri bernama Raudha Thaib (Upita Agustine).

Penghargaan

  • Tahun 1991 dan tahun 2000 mendapat penghargaan sebagai Sastrawan Terbaik Indonesia oleh Departemen
  • Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  • Tahun 2000 mendapat penghargaan South East Asia (SEA) Write Award.
  • Tahun 2003 mendapat Anugerah Seni dari Pemerintah Indonesia.
  • Dua kali dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah Kota Padang (1976 dan 2005) sebagai seniman teladan dan budayawan Indonesia.
Baca Juga :  Unduh Logo Hari Jadi Subulussalam ke-60 Tahun 2022

Penutup

Itulah biodata Wisran Hadi seorang Seniman dan Budayawan yang berasal dari Minangkabau. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : biografi-tokoh-ternama.blogspot.com