Waca Berita Kumpulan Berita dan Informasi Terbaru
Table of Contents
Contoh Modul Projek Fase B Kelas 3 dan 4 Kumer – Pendidik diberi kebebasan untuk membuat, memilih, atau memodifikasi modul projek profil sesuai dengan konteks, karakteristik, dan kebutuhan peserta didik. Pemerintah telah menyediakan contoh-contoh modul projek penguatan profil Pelajar Pancasila yang dapat dijadikan sebagai panduan atau inspirasi oleh satuan pendidikan.
Satuan pendidikan dan pendidik dapat menyusun modul projek profil berdasarkan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, atau langsung menggunakan modul yang disediakan oleh pemerintah. Penyesuaian ini dilakukan agar modul sesuai dengan karakteristik daerah, sekolah, dan peserta didik. Dengan demikian, pendidik yang memilih menggunakan modul dari pemerintah tidak perlu lagi membuat modul projek profil secara mandiri.
Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Modul projek profil dirancang dengan berbagai komponen penting yang menjadi landasan dalam proses penyusunannya. Komponen ini juga diperlukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembelajaran. Adapun komponen utama modul tersebut meliputi:
- Profil Modul
Berisi tema, topik, atau judul modul, fase atau jenjang sasaran, serta durasi kegiatan. - Tujuan
Berisi pemetaan dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila yang menjadi target projek. Selain itu, terdapat rubrik pencapaian yang merumuskan kompetensi sesuai dengan fase pendidikan peserta didik (untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah). - Aktivitas
Menjelaskan alur aktivitas projek profil secara umum, termasuk tahapan kegiatan dan asesmennya secara rinci. - Asesmen
Mencakup instrumen untuk mengolah hasil asesmen yang akan digunakan untuk mengevaluasi pencapaian projek profil.
Penentuan Tema Proyek Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Setiap jenjang pendidikan memiliki kewajiban memilih sejumlah tema projek dalam satu tahun pembelajaran. Berikut rinciannya:
- Jenjang SD / Fase A hingga C: Wajib memilih dan menentukan 2 tema per tahun.
- Jenjang SMP / Fase D: Wajib memilih dan menentukan 3 tema per tahun.
- Jenjang SMA / Fase E hingga F: Wajib memilih dan menentukan 3 tema per tahun.
Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kemendikbudristek telah menyediakan beberapa tema yang dapat digunakan oleh jenjang SD, SMP, dan SMA. Tema-tema tersebut adalah:
- Gaya Hidup Berkelanjutan
- Kearifan Lokal
- Bhinneka Tunggal Ika
- Bangunlah Jiwa dan Raganya
- Suara Demokrasi
- Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
- Kewirausahaan
Berikut penjelasan untuk beberapa tema:
A. Gaya Hidup Berkelanjutan
Dalam tema ini, siswa diajak memahami dampak aktivitas manusia terhadap kelangsungan hidup di bumi. Mereka dilatih berpikir kritis mengenai pengaruh aktivitas manusia terhadap perubahan iklim. Selain itu, siswa diharapkan dapat membangun kesadaran tentang pentingnya gaya hidup ramah lingkungan serta memahami risiko bencana akibat kerusakan lingkungan.
B. Kearifan Lokal
Tema ini bertujuan mengembangkan rasa ingin tahu siswa melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal di sekitar mereka. Siswa juga diajak mempelajari hubungan antara budaya lokal dan perkembangan nasional maupun internasional. Pada akhirnya, siswa mampu memahami nilai seni dan tradisi lokal serta mempromosikannya kepada masyarakat luas.
C. Bhinneka Tunggal Ika
Dalam tema ini, siswa mempelajari pandangan berbagai agama dan kepercayaan tentang isu global. Mereka diajak untuk merenungkan dampak konflik antaragama dan pentingnya budaya perdamaian. Projek ini bertujuan menanamkan nilai-nilai antikekerasan dan harmoni dalam keberagaman.
D. Bangunlah Jiwa dan Raganya
Tema ini berfokus pada kesadaran siswa untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya sendiri maupun orang di sekitarnya. Siswa juga diajak membahas isu-isu seperti perundungan, narkoba, dan kesehatan reproduksi.
E. Suara Demokrasi
Melalui tema ini, siswa diajak memahami konsep demokrasi dan peran individu dalam mempertahankan demokrasi Pancasila. Mereka juga dilatih untuk berpikir sistemik dalam menganalisis tantangan demokrasi.
F. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
Siswa dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menciptakan produk berbasis teknologi. Mereka juga didorong untuk mempraktikkan keterampilan rekayasa sederhana, seperti membuat model atau prototipe, coding, dan eksplorasi robotika.
G. Kewirausahaan
Projek ini mendorong siswa untuk mengidentifikasi potensi ekonomi lokal serta merancang strategi pengembangannya. Dalam proses ini, siswa diajak untuk kreatif menghasilkan produk bernilai jual, yang disertai dengan analisis dan refleksi hasil karya mereka.
Prinsip-Prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Holistik
Prinsip ini mengajak siswa untuk memahami suatu tema secara menyeluruh, dengan melihat keterkaitan berbagai aspek agar isu tersebut dapat dipahami secara mendalam. - Kontekstual
Kegiatan pembelajaran didasarkan pada pengalaman nyata yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lebih relevan dan aplikatif. - Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip ini menekankan peran aktif siswa dalam mengelola proses belajarnya, sehingga mereka dapat menjadi subjek utama dalam pembelajaran. - Eksploratif
Prinsip ini mendorong siswa untuk terlibat dalam eksplorasi dan pengembangan diri secara maksimal melalui inkuiri yang mendalam.
Download Modul Projek Fase B
Berikut adalah beberapa contoh modul projek fase b yang bisa sobat waca edit dan gunakan :
Gaya Hidup Berkelanjutan ( Unduh Disini)
Cerdas dan Literat ( Unduh Disini )
Kurangi Plastik ( Unduh Disini )
Sampah Plastik ( Unduh Disini )
Kearifan lokal
Berkebun Sayur ( Unduh Disini )
Budaya Sekolah ( Unduh Disini )
Bahasa Matematika ( Unduh Disini )
Bhinneka Tunggal Ika ( Unduh Disini)
Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI ( Unduh Disini)
Kewirausahaan
Abon Lele ( Unduh Disini )
Anyaman ( Unduh Disini )
Hidpropink ( Unduh Disini )
Jamu Toga ( Unduh Disini )
Olahan Buah ( Unduh Disini )
Sampah Pasar ( Unduh Disini )
Sayur Toga ( Unduh Disini )
Teknologi E ( Unduh Disini )
Kesimpulan
Modul Projek Fase B atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan fleksibilitas kepada pendidik untuk menyesuaikan modul pembelajaran dengan kebutuhan, karakteristik, dan konteks peserta didik. Pemerintah telah menyediakan modul dan tema yang dapat dijadikan inspirasi, namun pendidik tetap memiliki kebebasan untuk memodifikasi atau membuat modul baru sesuai dengan kondisi lokal.
Modul projek fase B ini dilengkapi dengan komponen yang jelas, mulai dari profil modul, tujuan, aktivitas, hingga asesmen, sehingga memudahkan dalam implementasi. Selain itu, penentuan tema projek yang bervariasi, seperti Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, hingga Kewirausahaan, memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif sesuai fase pendidikan mereka.
Projek ini juga berlandaskan prinsip holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan kompetensi siswa sebagai Pelajar Pancasila. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajak memahami berbagai isu lokal dan global, tetapi juga dilatih untuk mencari solusi kreatif, berinovasi, serta mempraktikkan nilai-nilai yang relevan dalam kehidupan nyata.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan fleksibel, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun generasi yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
