Jawaban Lembar Aktivitas 5 halaman 120 dan 121 Norma IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

wacaberita.com – Halo Sobat Wacaberita kita akan membahas tentang Jawaban Lembar Aktivitas 5 halaman 120 dan 121 Norma IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Lembar Aktivitas 5

Petunjuk kerja:

• Gunakan berbagai sumber baik buku maupun sumber lain untuk mengerjakan tugas di bawah ini.

• Salin format tugas (berupa kolom) dan laporan tugas di buku tulis atau dapat pula diketik.

• Kerjakan tugas secara berkelompok.

• Kemukakan temuan kalian dalam diskusi kelas

Tugas:

1. Tulis pendapat kalian mengenai definisi dari masing-masing tingkatan norma dan aspek pembeda setiap tingkatan norma.

2. Berikan contoh tentang pelanggaran norma yang kalian temukan dari lingkungan.

3. Jelaskan mengapa terdapat pelanggaran norma yang kalian temukan.

4. Jelaskan pendapat kalian mengenai solusi untuk mengatasi pelanggaran tersebut!

Pesan: Tuliskan pula sumber/referensi yang kalian gunakan selama proses mengerjakan tugas ini.

Jawaban:

Tingkatan Norma

a. Norma Cara (usage)

Norma cara terlihat pada perbuatan individu dalam masyarakat. Sanksi bila melakukan penyimpangan dalam norma cara berupa celaan, tidak akan mendapatkan hukuman berat.

Contoh: membuang sampah sembarangan.

Penyebab : Jika seseorang membuang sampah sembarangan akan mendapat celaan karena melakukan tindakan tidak sesuai pada tempatnya.

Jawaban Lain :

Definisi Norma Cara (Usage)

Norma cara (usage) adalah aturan atau kebiasaan sosial yang berkembang di masyarakat dan mengatur tata cara berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Norma ini bersifat ringan, tidak mengikat secara hukum, tetapi pelanggarannya dapat menimbulkan rasa malu, teguran, atau sanksi sosial ringan dari lingkungan sekitar. Norma cara berkaitan erat dengan etiket, tradisi, dan adat istiadat dalam masyarakat tertentu.

Contoh Pelanggaran Norma Cara

  1. Tidak mengucapkan salam ketika bertemu orang lain.
  2. Memotong antrean di tempat umum, seperti di kasir atau halte.
  3. Tidak mengucapkan terima kasih setelah dibantu orang lain.
  4. Berbicara dengan nada keras di tempat umum, seperti perpustakaan atau rumah ibadah.
  5. Menggunakan pakaian yang tidak pantas di acara formal, misalnya mengenakan pakaian santai saat menghadiri resepsi pernikahan.
  6. Tidak menutup mulut saat bersin atau batuk di tempat umum.

Penyebab Pelanggaran Norma Cara

  1. Kurangnya Kesadaran atau Pengetahuan
    • Pelaku tidak memahami bahwa perilaku tersebut dianggap tidak pantas dalam masyarakat tertentu.
  2. Faktor Lingkungan atau Budaya
    • Norma cara dapat berbeda-beda antar daerah atau budaya. Misalnya, hal yang dianggap wajar di suatu daerah bisa dianggap tidak sopan di daerah lain.
  3. Pengaruh Teknologi dan Globalisasi
    • Perubahan gaya hidup yang dipengaruhi teknologi, seperti kebiasaan berbicara terlalu keras di tempat umum saat menggunakan ponsel.
  4. Sikap Acuh atau Tidak Peduli
    • Ada individu yang secara sengaja mengabaikan norma cara karena merasa tidak perlu mematuhinya.
  5. Kurangnya Pendidikan Etika dan Adab
    • Tidak adanya pembelajaran sejak dini tentang pentingnya norma cara, baik dari keluarga maupun sekolah.
  6. Keadaan Emosional
    • Orang yang sedang marah, stres, atau lelah cenderung lebih mudah melanggar norma cara tanpa menyadarinya.
  7. Pengaruh Kelompok atau Lingkungan Sosial
    • Seseorang mungkin terpengaruh oleh kelompoknya yang tidak mematuhi norma cara, sehingga ikut melakukan pelanggaran.
Baca Juga :  Jawaban Ayo Berpikir Kritis Matematika Halaman 227 Kelas 10

Norma cara memiliki peran penting dalam menciptakan kehidupan sosial yang harmonis. Oleh karena itu, kesadaran untuk mematuhi norma ini perlu ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Norma kebiasaan (folksway)

Norma kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama.

Contoh: kebiasaan memberi hormat kepada orang yang usianya lebih tua, mendahulukan orang yang sudah lanjut usia ketika sedang antri, dan lainnya.

Penyebab: Jika sesorang melanggar norma ini akan diberikan Sanksi sosial berupa teguran.

Referensi Jawaban Lainya :

Definisi Norma Kebiasaan (Folkways)

Norma kebiasaan (folkways) adalah aturan-aturan sosial yang berasal dari kebiasaan, tradisi, atau adat istiadat yang telah lama berlangsung dalam suatu masyarakat. Norma ini mengatur perilaku individu agar sesuai dengan kebiasaan yang dianggap baik dan wajar dalam kehidupan sehari-hari. Norma kebiasaan biasanya tidak memiliki sanksi formal, tetapi pelanggarannya dapat menimbulkan teguran, rasa malu, atau pengucilan sosial.

Contoh Pelanggaran Norma Kebiasaan

  1. Tidak menyapa orang yang lebih tua saat bertemu.
  2. Tidak makan bersama keluarga pada waktu tertentu di komunitas yang menjunjung kebiasaan tersebut.
  3. Menggunakan tangan kiri untuk memberikan sesuatu dalam masyarakat yang menganggap tangan kanan lebih sopan.
  4. Tidak melepas alas kaki saat masuk ke rumah orang lain dalam budaya yang mengharuskan hal tersebut.
  5. Mengabaikan tradisi lokal, seperti tidak ikut serta dalam upacara adat atau ritual penting di komunitas tertentu.
  6. Berbicara sambil mengunyah makanan.

Penyebab Pelanggaran Norma Kebiasaan

  1. Ketidaktahuan
    • Seseorang tidak mengetahui kebiasaan yang berlaku di suatu masyarakat karena kurangnya informasi atau pemahaman.
  2. Pengaruh Budaya Asing
    • Globalisasi dan interaksi dengan budaya lain dapat menyebabkan perubahan perilaku yang tidak selaras dengan norma kebiasaan lokal.
  3. Sikap Individualisme
    • Adanya pandangan bahwa kebiasaan masyarakat tidak perlu diikuti karena dianggap membatasi kebebasan individu.
  4. Perubahan Sosial
    • Modernisasi dapat menggeser kebiasaan tradisional, sehingga individu tidak lagi mengikuti norma yang sebelumnya dianggap penting.
  5. Kurangnya Pendidikan atau Penanaman Nilai Tradisional
    • Jika nilai-nilai budaya dan tradisi tidak diajarkan sejak dini, generasi muda cenderung melanggar norma kebiasaan.
  6. Kelalaian atau Ketidaksengajaan
    • Kadang-kadang pelanggaran terjadi karena orang lupa atau tidak sadar akan kebiasaan yang harus diikuti.
  7. Pengaruh Lingkungan Pergaulan
    • Seseorang mungkin terpengaruh oleh kelompok yang tidak mengikuti norma kebiasaan tertentu, sehingga ikut melanggarnya.
Baca Juga :  Latihan Pemahaman Topik 9 Modul 3 Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi

Norma kebiasaan memiliki peran penting dalam menjaga identitas budaya dan harmoni sosial dalam masyarakat. Oleh karena itu, upaya melestarikan kebiasaan ini melalui pendidikan dan kesadaran kolektif sangat diperlukan agar nilai-nilai budaya tetap terjaga.

c. Norma Tata Kelakuan (Mores)

Norma kebiasaan kemudian diterima sebagai patokan atau norma pengatur kelakuan bertindak di masyarakat, maka di dalamnya sudah terdapat unsur pengawasan.

Contoh: Larangan berzina.

Penyebab: Bagi pelanggar atau pelaku yang melakukan penyimpangan terhadap norma tata kelakuan, mereka akan mendapatkan sanksi berat. Mulai dari diarak depan umum hingga dirajam.

Referensi Jawaban Lainya :

Definisi Norma Tata Kelakuan (Mores)

Norma tata kelakuan (mores) adalah aturan sosial yang berkaitan dengan moralitas, nilai-nilai, dan prinsip dasar yang dianggap penting dalam masyarakat. Norma ini lebih tegas dibandingkan norma kebiasaan karena berhubungan langsung dengan perilaku yang dianggap benar atau salah secara moral. Pelanggaran terhadap norma tata kelakuan sering kali mendapat sanksi sosial berat, seperti pengucilan, kehilangan reputasi, atau hukuman formal, tergantung pada tingkat keseriusan pelanggarannya.

Contoh Pelanggaran Norma Tata Kelakuan

  1. Berbohong dalam hubungan sosial, seperti pernikahan atau bisnis.
  2. Melakukan kekerasan fisik atau verbal terhadap orang lain.
  3. Tidak menghormati orang tua atau tokoh masyarakat yang dihormati.
  4. Berzina atau melakukan perselingkuhan yang bertentangan dengan nilai moral masyarakat.
  5. Meninggalkan tanggung jawab terhadap keluarga, seperti tidak merawat anak atau pasangan.
  6. Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang di lingkungan yang melarangnya secara moral.

Penyebab Pelanggaran Norma Tata Kelakuan

  1. Faktor Kepribadian atau Moralitas Individu
    • Kurangnya internalisasi nilai-nilai moral sejak dini dapat membuat seseorang lebih mudah melanggar norma tata kelakuan.
  2. Tekanan Ekonomi
    • Kesulitan ekonomi sering menjadi alasan seseorang melakukan pelanggaran, seperti mencuri atau menipu untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  3. Pengaruh Lingkungan Sosial
    • Bergaul dengan kelompok yang memiliki perilaku menyimpang dapat memengaruhi seseorang untuk melanggar norma tata kelakuan.
  4. Ketidaktahuan tentang Aturan Moral yang Berlaku
    • Seseorang mungkin tidak sepenuhnya memahami nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi dalam suatu masyarakat, terutama jika berasal dari budaya berbeda.
  5. Krisis Moral dalam Masyarakat
    • Dalam masyarakat yang mengalami pergeseran nilai atau konflik moral, individu lebih mungkin melanggar norma tata kelakuan karena pandangan yang berubah.
  6. Pengaruh Media dan Teknologi
    • Konten media yang tidak sesuai dengan nilai moral dapat memengaruhi individu untuk meniru perilaku yang bertentangan dengan norma tata kelakuan.
  7. Emosi atau Keadaan Mental
    • Orang yang marah, stres, atau mengalami gangguan mental lebih rentan melanggar norma tata kelakuan, seperti melakukan kekerasan atau tindakan destruktif.

Norma tata kelakuan sangat penting untuk menjaga keteraturan dan stabilitas sosial. Oleh karena itu, pendidikan moral, pengawasan sosial, dan penegakan hukum yang adil menjadi kunci untuk mencegah pelanggaran norma ini di masyarakat.

Baca Juga :  Latihan Pemahaman Topik 7 Modul 4 Dimensi Bergotong Royong

d. Norma adat istiadat (customs)

Tata kelakuan yang semakin kuat mencerminkan kekuatan pola kelakuan masyarakat yang mengikat para anggotanya.

Contoh: Larangan bermain di luar rumah ketika waktu petang hari/maghrib (sekitar jam 5-7 malam)

Penyebab: Bagi anggota masyarakat yang melanggar norma adat istiadat, maka akan mendapat sanksi sesuai dengan adat masing-masing.

Solusi Mengatasi Pelanggaran

1 mempertebal keyakinan para anggota masyarakat akan kebaikan adat istiadat yang ada

2 memberi ganjaran kepada warga masyarakat yang biasa taat

3 mengenbangkan rasa malu dalam jiwa masyarakat yang menyeleweng dari dat istiadat

4 mengembangkan rasa takut dalam jiwa warga masyarakat yang hendak menyeleweng dari adat istidat dengan berbagai macam ancaman dan kekuasaan

Referensi Jawaban Lainya :

Definisi Norma Adat Istiadat (Customs)

Norma adat istiadat (customs) adalah aturan sosial yang lebih kuat dibandingkan norma kebiasaan, yang berasal dari tradisi, adat, atau warisan budaya yang telah turun-temurun dan menjadi bagian penting dari identitas suatu masyarakat. Norma ini mengatur perilaku individu agar selaras dengan nilai-nilai budaya yang dianggap sakral atau penting. Pelanggaran norma adat istiadat sering kali menimbulkan konsekuensi serius, seperti sanksi sosial, pengucilan, atau bahkan hukuman adat.

Contoh Pelanggaran Norma Adat Istiadat

  1. Tidak mengikuti upacara adat yang diwajibkan, seperti pernikahan adat atau pemakaman adat.
  2. Melanggar pantangan adat, seperti larangan memasuki hutan keramat di masyarakat tertentu.
  3. Tidak menghormati sesepuh atau tokoh adat dalam acara resmi komunitas.
  4. Memakai pakaian yang tidak sesuai dengan tradisi adat saat menghadiri upacara adat.
  5. Melakukan hubungan pernikahan yang dilarang oleh adat, misalnya menikahi seseorang dari klan yang dianggap tabu.
  6. Menggunakan bahasa yang tidak sopan dalam acara adat resmi.
  7. Mengabaikan tradisi gotong royong dalam komunitas adat.

Penyebab Pelanggaran Norma Adat Istiadat

  1. Kurangnya Pemahaman tentang Adat Istiadat
    • Individu tidak memahami atau tidak mengetahui pentingnya adat istiadat karena kurangnya pengetahuan atau pendidikan budaya.
  2. Pengaruh Modernisasi dan Globalisasi
    • Modernisasi sering menyebabkan pergeseran nilai budaya, sehingga adat istiadat dianggap kuno atau tidak relevan.
  3. Sikap Individualisme
    • Sikap yang terlalu mengutamakan kebebasan individu dapat membuat seseorang menolak norma adat yang dianggap membatasi.
  4. Ketidaksengajaan atau Kelalaian
    • Beberapa pelanggaran terjadi karena individu tidak sengaja melanggar norma adat, seperti tidak mengetahui pantangan tertentu.
  5. Konflik Nilai
    • Dalam beberapa kasus, norma adat bertentangan dengan nilai pribadi atau agama seseorang, sehingga individu memilih untuk melanggarnya.
  6. Pengaruh Lingkungan Sosial
    • Pergaulan dengan kelompok yang tidak menghormati adat istiadat dapat memengaruhi seseorang untuk mengikuti perilaku yang sama.
  7. Protes terhadap Adat yang Dianggap Tidak Adil
    • Adat istiadat tertentu mungkin dianggap memberatkan atau tidak relevan, sehingga seseorang sengaja melanggarnya sebagai bentuk protes.

Norma adat istiadat memainkan peran penting dalam menjaga harmoni sosial, identitas budaya, dan nilai-nilai kolektif suatu komunitas. Oleh karena itu, meskipun ada perubahan sosial, upaya untuk menjaga dan menyesuaikan adat istiadat agar relevan dengan perkembangan zaman sangat penting.

Demikian pembahasan tentang Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 5 halaman 120 dan 121 Norma IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka. Semoga bisa menjadi referensi untuk belajar Sobat Wacaberita semua. Semoga bermanfaat.

Disclaimer:

Jawaban di atas disediakan sebagai panduan bagi orang tua dalam mendampingi proses belajar anak.

Soal ini bersifat terbuka, sehingga memungkinkan adanya jawaban lain yang tidak terpaku pada contoh di atas.