Jenis Anggur di Penjuru Dunia, Unik Nih Sob!

Jenis Anggur di Penjuru Dunia – Bagi Sobat, mungkin kebanyakan memahami kalau buah anggur hanyalah buah anggur seperti yang pada umumnya terlihat. Buah berwarna ungu dengan biji kecil di tengahnya dan daging yang kadang manis, kadang sedikit asem. Padahal sebenarnya macam-macam anggur lebih dari sekedar itu.

Sobat, jenis anggur yang sering kita temui di supermarket dan di penjual buah biasanya hanya anggur merah, anggur hitam, dan anggur hijau yang dapat langsung dimakan serta memiliki rasa yang manis. Padahal sebenarnya macam anggur memiliki macam bentuk, variasi, rasa dan asal mulanya.

Kali ini wacaberita akan mengajak sobat semua untuk mengetahui lebih dalam tentang macam-macam buah anggur, cek penjelaannya di bawah ini, ya Sobat.

Jenis-jenis Anggur

Berikut ini adalah macam-macam anggur yang bisa Sobat temui saat sedang jalan-jalan atau travelling ke belahan dunia. Pastinya dengan rasa dan bentuk yang berbeda seperti anggur yang biasa kita makan, lho!

Concord

Jenis anggur yang pertama adalah memiliki nama Concord. Anggur Concord ini memiliki warna rona ungu kebiruan dan biasanya dijadikan olahan makanan.

Jenis anggur ini digunakan untuk membuat jus buah, selai anggur, dan makanan yang dipanggang. Anggur concord yang berwarna bak permata ini kaya akan nutrisi dan kandungan antioksidan yang tinggi, serta senyawa fenolik resveratrol.

Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, anggur Concord ini berkhasiat untuk tubuh karena senyawa pada anggur dapat menjadi anti kanker, anti-inflamasi dan kesehatan jantung.

Menurut studi penelitian, anggur Concord memiliki kapasitas antioksidan total yang lebih tinggi kandungannya dibandingkan anggur merah atau hijau.

Baca Juga :  Biodata Nils Bohlin Penemu Seat Belt Tiga Titik

Champagne

Jenis anggur ini, yakni Champagne. Kadang, anggur ini disebut sebagai anggur Korintus hitam. Asal anggur ini dari Asia dan Yunani, namun lebih banyak ditemukan di Amerika Serikat dan Eropa.

Anggur ini juga menawarkan rasa manis dengan tekstur yang lembut. Ukuran rata-rata anggur Champagne biasanya sebesar kacang polong.

Pinot Noir

Pada dasarnya, jenis anggur Pinot Noir ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat wine.

Anggur ini berkulit tipis dengan bagian dalam buah berwarna ungu tua. Rasa dan aroma yang dihasilkan mirip seperti buah ceri, stroberi liar, dan karamel. Semuanya sama untuk anggur yang sudah matang maupun yang masi muda.

Biasanya, anggur Pinot Noir ditemukan di wilayah Burgundy di Perancis.

Kyoho

Jenis anggur Kyoho ini termasuk jenis anggur terbesar yang akan kita temui. Faktanya, nama Kyoho berasal dari terjemahan Bahasa Jepang ke ‘anggur gunung raksasa’ yang berasal dari Gunung Fuji. Buah berwarna hitam ini mulai dibudidayakan sejak tahun 1930.

Orang Jepang biasa menghidangkan buah ini sebagai makanan penutup atau jus yang dicampur dengan cocktails.

Ciri-ciri anggur ini besar, berwarna hitam keunguan dengan biji yang juga besar, dan kulit yang pahit.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information, anggur Kyoho dikemas dengan senyawa tanaman yang bermanfaat, termasuk antosianin. Studi ini menyelidiki kandungan antosianin pada kulit anggur Kyoho.

Jenis Anggur Valliant

Jenis anggur Valliat adalah salah satu anggur yang dibudidayakan di daerah Alaska. Biasanya anggur ini dapat panen di daerah suhu tinggi, beku dan kondisi tanah yang keras.

Anggur berwarna biru besar ini digunakan untuk membuat jus, selai dan sebagai wine.

Cotton Candy

Cotton Candy merupakan jenis anggur yang juicy dan sangat populer. Yup, sesuai namanya, anggur ini memiliki rasa layaknya permen kapas namun lebih menyehatkan tentunya.

Baca Juga :  Biodata Dean L. Kamen Penemu Pompa insulin

Untuk mengenali anggur ini cukup mudah, yaitu seperti permen kapas yang dikemas dalam bentuk buah anggur.

“Sungguh menakjubkan betapa rasanya seperti permen kapas,” CEO sebuah ladang anggur, Jim Beagle.

Anggur ini ditemukan di daerah California, Amerika Serikat. Mungkin bisa menjadi salah satu kuliner buah yang bisa Sobat cicipi ketika sedang travelling, ya.

Jenis Anggur Moon Drops

Moon drops merupakan jenis anggur berkulit ungu gelap dengan bentuk memanjang.

Ciri-ciri lainnya berbentuk memanjang seperti jari tangan, dagingnya padat dan renyah, serta rasanya tidak terlalu manis. Saat memakan anggur ini, kita akan merasa seperti sedang memakan anggur jeli.

Jenis anggur yang biasa ditemukan di dataran tinggi Amerika Serikat ini tumbuh pada saat 20 Agustus – 15 November. Pada musim inilah anggur Moon Drops dapat ditemukan dengan mudah.

Glenora

Nah, anggur satu ini adalah anggur tanpa biji yang dibuat sejak tahun 1952. Anggur Glenora dibuat di daerah Rusia dan menambah jenis anggur tanpa biji.

Warnanya hitam tua kebiruan dan berukuran sedang. Mereka sangat produktif dan tumbuh dalam kelompok besar yang seragam.

Anggur Glenora memiliki rasa yang menarik yang sering digambarkan sebagai manis dengan sedikit rasa pedas.

Anggur Glenora tahan terhadap hama dan mudah ditanam, menjadikannya varietas yang populer di kalangan tukang kebun rumah dan petani.

Jenis Anggur Riesling

Jenis anggur Riesling ini dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim sejuk seperti Australia dan Jerman. Buahnya dapat digunakan sebagai bahan pembuat wine hingga makanan pencuci mulut.

Meski ada rasa asam sedikit, justru rasa inilah yang memberikan kesegaran bagi penikmatnya.

Selain itu, varietas anggur ini memiliki aroma bunga dan enak dibuat dari buah kering. Kandungan mineral cukup banyak pada jenis anggur ini.

Baca Juga :  Biodata Ludwig Wittgenstein, Filsafat Bahasa

“Anggur Riesling adalah salah satu pembuat wine terbaik yang pernah ditemukan,” ujar Peter Becraft, winemaker di Finger Lakes of New York

Sweet Jubilee

Jenis anggur dengan nama unik yakni Sweet Jubilee. Anggur ini tumbuh di daerah California. Ini adalah salah satu varietas unggulan.

Biasanya, cara makan anggur Sweet Jubilee sebagai topping salad dan sebagai selai kacang. Bentuk anggur ini oval hitam besar dan rasanya cukup manis.

Anggur Sweet Jubilee biasanya panen saat bulan Agustus-September.

Gewürztraminer

Mungkin penyebutan nama anggur ini cukup sulit untuk di Indonesia, yakni Gewürztraminer. Namun ternyata, nama yang unik dan sulit ini, merupakan salah satu anggur terlezat untuk wine lho!

“Bagi saya, anggur terlezat di kebun anggur untuk wine adalah anggur gewürztraminer,” kata Becraft.

Dari jenisnya, anggur ini isinya berwarna putih dan kulit yang berwarna merah jambu. Ukuran standar layaknya anggur biasa dan rasanya yang manis.

Crimson Seedless

Macam-macam anggur yang bisa Sobat ketahui, untuk satu ini juga tak kalah menarik lho. Salah satu jenis anggur yang hidup di musim dingin adalah anggur Crimson Seedless.

Anggur ini keras, manis dan memiliki umur simpan yang cukup lama di dalam kondisi sejuk. Warna kulit merah bata pucat dan disertai guratan kehijauan tipis.

Anggur ini biasa ditemukan di daerah California, Amerika Serikat. Panen di sekitar bulan Agustus-November.

Jenis Anggur Sultana

Sultana, salah satu macam-macam anggur yang tumbuh di daerah Turkey. Anggur ini juga biasa disebut sebagai Ottoman Empire. Anggur Sultana biasa digunakan untuk kismis dan camilan buah kering.

Sultana adalah anggur kecil berbentuk oval berwarna hijau muda yang mengandung banyak gula. Setelah dikeringkan, gula terkonsentrasi dan menghasilkan rasa kismis yang manis. Ia biasa ditemukan di daerah Turki, California dan Australia.

Itu dia Sobat macam-macam anggur di dunia yang perlu Sobat ketahui apabila sedang travelling ke berbagai negara. Selain bisa mencicipi anggur, ini juga menambah ilmu pengetahuan tentang macam-macam anggur di dunia, lho!

Semoga bermanfaat!