LK 2 – Transportasi Jarak Dekat
Table of Contents
Transportasi jarak dekat merupakan kegiatan memindahkan barang dalam area terbatas, seperti di rumah, sekolah, pasar, atau lingkungan sekitar. Meskipun jaraknya pendek, proses transportasi ini tetap memerlukan ketelitian agar barang tidak rusak, efisien, dan aman. Dengan berpikir kritis, kita dapat menemukan berbagai permasalahan transportasi jarak dekat dan mencari solusi kreatif untuk memperbaikinya.
Di bawah ini adalah contoh pengisian tabel LK 2:
| No. | Produk | Karakter Produk | Asal | Tujuan | Keterangan |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Sayuran segar | Mudah layu, perlu penanganan cepat | Kebun rumah | Dapur | Diangkut menggunakan keranjang agar tidak rusak |
| 2 | Buku pelajaran | Berbentuk kotak, tidak mudah rusak | Ruang guru | Kelas | Dibawa menggunakan tangan atau rak dorong |
| 3 | Bola olahraga | Ringan, tidak mudah pecah | Gudang alat olahraga | Lapang sekolah | Dibawa langsung oleh siswa |
| 4 | Dagangan (buah) | Mudah rusak dan memar | Pasar bagian belakang | Lapak pedagang | Ditaruh di keranjang plastik bertingkat |
| 5 | Hasil panen padi | Berat, butir mudah tumpah | Ladang | Lumbung | Dibawa menggunakan karung besar |
Jawaban Tugas 3 – Kegiatan Logistik (Contoh Lengkap)
1. Apakah kegiatan produksi/pengadaan sudah memanfaatkan logistik?
Ya. Contoh: Pengadaan dan distribusi sayuran oleh pedagang lokal sudah menggunakan logistik sederhana seperti penyimpanan di keranjang, transportasi menggunakan motor, dan pengaturan stok harian.
2. Catatan barang yang dipindahkan & disimpan (pengamatan)
Barang yang diamati: Sayuran segar (kangkung, bayam, tomat).
Tabel LK 3 – Catatan Hasil Pengamatan dan Wawancara
| Kategori | Catatan |
|---|---|
| Jenis barang | Sayuran segar |
| Karakter barang | Mudah layu, sensitif suhu, perlu ventilasi baik |
| Jumlah | ± 20 ikat per hari |
| Berat dan ukuran | 1–2 kg per ikat |
| Kemasan/wadah | Keranjang berlubang dan plastik berlubang kecil |
| Transportasi | Dibawa menggunakan sepeda motor dengan rak tambahan |
| Penyimpanan | Disimpan di tempat teduh dengan semprotan air tipis agar tetap segar |
| Keterangan lain | Distribusi dilakukan pagi hari untuk menghindari panas |
| Ide inovasi | Penggunaan box pendingin portabel dan kemasan anti-layu untuk menjaga kualitas lebih lama |
3. Hasil Wawancara Singkat dengan Wirausahawan
Nama narasumber: Ibu Sari, pedagang sayur keliling
Ringkasan wawancara:
-
Untuk menjaga kesegaran sayur, Ibu Sari menyiram sayur dengan air sebelum berangkat.
-
Menggunakan keranjang berlubang agar ada sirkulasi udara.
-
Menghindari menumpuk barang agar tidak cepat rusak.
-
Mengangkut barang dengan sepeda motor pada dini hari karena udara lebih sejuk.
4. Perbaikan dan Inovasi yang Bisa Dilakukan
-
Menggunakan cooling box portabel atau kotak busa dengan es batu.
-
Menambahkan lapisan kain lembap untuk menjaga kelembapan sayur selama perjalanan.
-
Menggunakan rak motor yang memiliki sekat agar sayuran tidak tertindih.
-
Membuat sistem rotasi penyimpanan “yang datang dulu habis dulu” (FIFO) agar kualitas tetap terjaga.