Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara

Table of Contents

Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara – Hai sob, Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang tersebar di berbagai daerah. Setiap daerah memiliki jenis tarian dengan keunikan tersendiri. Setiap tarian daerah memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tari daerah terlihat dari unsur-unsur tari. Kali ini waca berita akan membahas mengenai Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara yang ada pada buku siswa kelas 4 tema 8 sub tema 2 pembelajaran 2.

Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara 72

Aku berasal dari Bali. Banyak orang bilang Bali sangatlah unik. Keunikan Bali di antaranya terlihat dari keragaman kesenian yang ada. Bagaimana keunikan Bali dilihat dari keseniannya berupa karya tari?

Baca Juga :  Biodata Prof Dr Ir Ali Zum Mashar Penemu Mikroba Penyubur Tanah

Dayu berasal dari Bali. Bali terkenal dan kaya ragam tari-tarian yang indah. Dayu sangat menyukai tari. Oleh sebab itu, Dayu rajin berlatih tari. Kali ini, Dayu berlatih tari Pendet.

Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara 73

Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang tersebar di berbagai daerah. Setiap daerah memiliki jenis tarian dengan keunikan tersendiri. Misalnya, keunikan tari dari Bali di antaranya dalam penampilannya gerakgerak tarinya dilakukan dengan enerjik dan dinamis. Selain Bali, daerah lain juga memiliki ragam tari daerah berbeda. Tarian apa sajakah itu? Ayo, kita cari tahu bersama.

Ayo Berdiskusi

Apa saja karya tari yang kamu ketahui? Dari daerah mana karya tari itu? Coba cari tahu berbagai karya tari dan daerah asalnya. Kemudian, tuliskan dalam kolom berikut.

Jawaban

No.Nama TariDaerah Asal
1.Tari Gambyong, SerimpiJawa Tengah
2.Tari BerburuPapua
3.Tari MerakJawa Barat
4.Tari YapongDKI Jakarta
5.Tari PiringSumatra Barat
6.Tari KecakBali
7.Tari Reog PonorogoJawa Timur
8.Tari HudogKalimantan Timur
9.Tari BalumpaSulawesi Tenggara

Setiap tarian daerah memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tari daerah terlihat dari unsur-unsur tari. Gerak merupakan unsur utama dalam tari. Unsur lain adalah busana, tata rias, iringan, dan properti atau perlengkapan tari. Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain.

Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara 74

Ayo Mengamati

Berikut keragaman tari dari berbagai daerah.

Tari Kecak – Bali dan Tari Merak – Jawa Barat
Tari Kipas Serumpun – Sumatra Selatan dan Tari Golek – Yogyakarta

Carilah contoh gambar gerak tari dari berbagai daerah di Indonesia. Tunjukkan hasilnya di depan kelas.

Jawaban

Tari Tanggai dari Sumatera Selatan
Tari Serampang Dua Belas dari Sumatera Utara
Tari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan

Ada dua jenis karya tari, yaitu tari tradisional dan tari kreasi baru. Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan tari tradisional? Tari tradisional adalah tarian yang telah mengalami perjalanan sejarah cukup lama. Contoh tari tradisional yaitu tari Srimpi Sangopati dan tari Gambyong dari Jawa Tengah.

Carilah contoh tari tradisional yang ada di Indonesia. Tuliskan nama tari tradisional beserta daerah asalnya. Tuliskan dalam tabel di bawah ini.

Jawaban

No.Nama TariDaerah Asal
1.Tari SeudatiAceh
2.Tari Serampang Dua BelasSumatera Barat
3.Tari MerakJawa Barat
4.Tari GambyongJawa Tengah
5.Tari LegongBali
6.Tari Baksa KembangKalimantan Selatan
7.Tari KipasSulawesi Selatan
8.Tari LensoMaluku
9.Tari MusyohPapua

Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan tari kreasi baru? Tari kreasi baru sering disebut tari modern. Tari kreasi baru merupakan karya tari garapan baru. Contoh tari kreasi baru yaitu tari Manuk Rawe, Garuda Wisnu, dan Belibis
dari Bali.

Baca Juga :  9 Tanaman Hias Bunga Tropis, Indah dan Mudah Dirawat!

Carilah contoh tari kreasi baru yang ada di Indonesia. Tuliskan nama tari kreasi baru beserta daerah asalnya. Tuliskan dalam tabel di bawah ini.

Jawaban

No.Nama Tari Kreasi BaruDaerah Asal
1.Tari SamanAceh
2.Tari KecakBali
3.Tari TopengDKI Jakarta
4.Tari RemongJawa Timur
5.Tari Tari MonongKaalimantan Barat
6.Tari Radap RahayuKalimantan Selatan
7.Tari Tambun dan BungaiKalimantan Tengah
8.Tari GongKalimanta Timur
9.Tari TandakRiau

Dayu teringat dengan neneknya. Nenek Dayu tinggal di Pulau Bali. Dayu sering mengunjungi neneknya yang tinggal di Pulau Bali. Dayu menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali menggunakan kapal feri. Pulau Bali dan Pulau Jawa dihubungkan oleh sebuah selat. Selat itu bernama Selat Bali. Asal usul terjadinya Selat Bali diceritakan dalam sebuah cerita. Bagaimana ceritanya? Mari kita simak bersama.

Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara 76

Ayo Membaca

Bacalah teks cerita berikut!

Terjadinya Selat Bali

Manik Angkeran adalah putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali saat Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya.

Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain. Pada akhirnya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.

Suatu saat, Sidhimantra mendapat petunjuk lewat mimpi untuk meminta pertolongan pada Naga Besukih di Gunung Agung. Naga Besukih adalah naga hijau besar, ekornya penuh dengan emas dan permata. Sidhimantra segera bergegas untuk menemui Naga Besukih di Gunung Agung.

Sidhimantra menjelaskan maksud kedatangannya kepada Naga Besukih. Sidhimantra meminta sedikit harta untuk membayar utangutang Manik Angkeran. Naga Besukih bersedia untuk membagi sebagian hartanya. Naga Besukih mulai menggoyang-goyangkan ekornya, seketika beberapa emas dan permata pun rontok.

Sayangnya, harta yang didapat ayahnya kembali digunakan Manik Angkeran untuk berfoya-foya. Manik Angkeran yang kehabisan harta akhirnya mencari tahu tempat ayahnya mendapat harta. Seseorang memberitahunya bahwa Sidhimantra memperoleh harta dari Naga Besukih. Manik Angkeran segera menemui Naga Besukih di Gunung Agung seperti yang telah dilakukan ayahnya.

”Naga Besukih, sudilah kiranya kau bagi sedikit hartamu untuk membayar utang-utangku,” kata Manik Angkeran kepada Naga Besukih.

”Aku sudah memberi ayahmu, Sidhimantra emas dan permata. Apakah itu masih kurang?” kata Naga Besukih sedikit kesal.

”Aku mohon, beri aku sedikit lagi hartamu Naga Besukih yang murah hati,” mohon Manik Angkeran kepada Naga Besukih.

Baca Juga :  Biodata King C. Gillette Penemu Pisau Cukur (Silet)

”Baiklah, aku akan mengabulkan permintaanmu, asal kau berjanji tidak akan berfoya-foya lagi,” kata Naga Besukih.

Naga Besukih akhirnya luluh. Dia mulai menggoyangkan ekornya. Manik Angkeran silau melihat begitu banyak emas dan permata yang menempel di ekor Naga Besukih. Dia segera memotong ekor Naga Besukih dengan pedang. Namun, Naga Besukih berhasil menghindar. Dia segera menyemburkan api dari mulutnya sehingga Manik Angkeran
terbakar menjadi abu. Sidhimantra yang melihat kejadian itu segera memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan kembali Manik Angkeran.

”Wahai Naga Besukih, sudikah kau menghidupkan kembali anakku Manik Angkeran? Beri dia kesempatan untuk memperbaiki diri,” mohon Sidhimantra.

”Aku akan menghidupkan Manik Angkeran lagi. Tapi dengan satu syarat, Manik Angkeran tidak boleh pulang bersamamu. Dia harus tinggal bersamaku dan menjadi muridku. Aku akan mengajarkan dia menjadi orang yang baik dan berilmu.” Kata Naga Besukih sambil menghela napas.

”Baiklah, Naga Besukih. Aku serahkan anakku kepadamu untuk dididik menjadi anak yang baik,” jawab Sidhimantra.

Akhirnya, Manik Angkeran hidup kembali. Sidhimantra segera mengeluarkan tongkat dan membuat garis memisahkan dirinya dan anaknya. Garis itu mengeluarkan air yang deras dan memisahkan Gunung Agung dengan sekitarnya. Sampai sekarang, garis itu dikenal sebagai Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara 78

1. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!

Jawaban

Tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul “Terjadinya Selat Bali” adalah Manik Angkeran, Sidhimantra, dan Naga Besukih

2. Pada Pembelajaran di Subtema 1 kamu telah mempelajari tentang tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis? Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Jelaskan!

Jawaban

Tokoh protagonis adalah tokoh yang berperan memiliki watak baik hati dalam sebuah cerita. Sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh yang berperan memiliki watak atau karakter jahat dalam sebuah cerita

3. Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!

Jawaban

Tokoh yang memiliki peran antagonis adalah Manik Angkeran

4. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!

Jawaban

Tokoh yang memiliki peran protagonis adalah Sidhimantra

Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara 79

Ayo Menulis

Carilah sebuah cerita rakyat yang berasal dari daerahmu. Tulis kembali cerita rakyat dari daerahmu dalam kolom di bawah ini.

Jawaban

Cerita Rakyat dari daerah Jambi

Konon, pada masa Jambi masih merupakan bagian dari kerajaan Pagaruyung yang berada di bawah naungan kerajaan Majapahit, ada seorang putri cantik bernama Putri Selaras Pinang Masak. Ia bertempat tinggal di hulu sungai Batanghari, yang membelah wilayah Jambi.

Karena tidak mau tunduk kepada kekuasaan Majapahit, yang saat itu akan berpisah dari kerajaan Pagaruyung, maka ia pun melarikan diri dan dikejar-kejar oleh tentara Majapahit. Di dalam perjalanannya itu ia mendapat petuah, untuk mencari lokasi baru untuk tempat tinggalnya kelak. Lalu sesuai dengan petunjuk yang diperolehnya, ia melepaskan dua ekor angsa, jantan dan betina di sungai Batanghari. Dan melihat di mana kedua angsa itu berhenti berenang, sebagai titik lokasi untuk mendapatkan kepastian di mana ia harus membangun istana yang baru. Pengganti istana yang ditinggalkannya di Pagaruyung.

Akhirnya ia melihat kedua angsa berhenti, di sebuah daratan. Dan di sanalah ia membangun istananya kembali. Lalu sejak itu, legenda tentang Angsa Dua, atau Angso Duo dalam dialek Jambi, menjadi terkenal dan tercatat dalam sejarah berdirinya kerajaan Melayu Jambi.

Sebutkan tokoh protagonis dan antagonis dalam cerita yang telah kamu tulis!

Jawaban

Tokoh protagonis dalam cerita tersebut adalah Putri Selaras Pinang Masak, sedangkan tokoh antagonis adalah tentara Majapahit

Dayu selesai berlatih tari. Dayu pulang dengan mengendarai sepeda. Mulanya, Dayu mengayuh sepeda perlahan. Kemudian, Dayu mengayuh sepeda semakin cepat. Sepeda Dayu mengalami perubahan kecepatan dari lambat
menjadi cepat. Dayu mengayuh sepeda, berarti Dayu melakukan gaya otot. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda.

Dayu mengayuh sepeda dengan lambat dan Dayu mengayuh sepeda dengan cepat



Pada pembelajaran lalu kamu telah mempelajari tentang pengaruh gaya terhadap gerakan benda. Masih ingatkah kamu, apa saja pengaruh gaya terhadap gerakan benda? Mari ingat kembali melalui latihan berikut.

Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara 81

Ayo Berlatih

Kamu telah mengenal tentang gaya. Gaya dapat memengaruhi gerakan benda. Ayo ingat kembali, apa saja macam pengaruh gaya terhadap gerakan benda? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.

Macam Pengaruh Gaya Terhadap Gerakan Benda

Jawaban

1. Gaya dapat menggerakkan benda diam.
2. Gaya dapat membuat benda yang bergerak menjadi diam.
3. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda.
4. Gaya dapat mengubah arah gerak benda.

Setelah menuliskan pengaruh gaya terhadap benda, lakukan kegiatan berikut.

1. Carilah gambar peristiwa gerakan benda, misalnya seorang bapak sedang mendorong mobil, motor, dan gerobak, anak sedang memantulkan bola, dan anak sedang mengayuh sepeda.
2. Tempelkan gambar yang telah kamu peroleh pada kotak dalam tabel berikut. Berilah keterangan mengenai pengaruh gaya terhadap gerakan bendanya.

Jawaban

Menempel Gambar Peristiwa Gerakan Benda

Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara 83

Kesimpulan

Apa pengetahuan yang kamu pelajari dari pembelajaran hari ini? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.

Jawaban

Hari saya mendapatkan pengetahuan tentang macam-macam bentuk gaya dan pengaruhnya serta mengetahui berbagai masam tari tradisional nusantara

Apa manfaat pembelajaran yang telah kamu lakukan hari ini? Jelaskan!

Jawaban

Pembelajaran hari ini telah memberikan manfaat kepada saya berupa cara menjalani kehidupan dengan lebih baik, seperti bersabar dan bersyukur atas segala yang sudah kita miliki di kehidupan ini.

Bagaimana perasaanmu selama belajar?

Jawaban

Saya sangat senang mengikuti pembelajaran kali ini karena menambah ilmu dan wawasan

Demikianlah pembahasan mengenai Mengenal Unsur Unsur Tarian Tradisional Nusantara yang terdapat pada Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2. Bekerja sama dengan orang tuamu. Setiap daerah memiliki tari kreasi tersendiri. Carilah informasi dengan berdiskusi bersama orang tuamu mengenai ragam tari kreasi daerah yang berasal dari daerahmu

.