pohon kayu jaran
pohon kayu jaran

Pohon Kayu Jaran, Klasifikasi Ilmiah dan Manfaatnya

Kayu Jaran, Klasifikasi Ilmiah dan Manfaatnya – Sobat Waca Berita, seperti yang sudah sering kita bahas yaitu tentang Pohon Kayu Jaran atau kayu jawa, atau kamu bisa menyebutnya dengan nama lain sesuai daerah tempat tinggal kamu.

Kali ini waca berita akan memberikan sedikit informasi tentang klasifikasi ilmiah dan manfaat pohon kayu jaran.

Klasifikasi Ilmiah Pohon Kayu Jaran

Kingdom : Plantae

Divisi : Tracheophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Famili : Anacardiacae

Genus : Lannea

Spesies : Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.

Deskripsi Singkat Pohon Kayu Jaran

Habitus

Tinggi pohon ni dapat mencapai lebih dari 10 m.

Akar

Akar pada pohon kayu jawa ini termasuk akar tunggang.

Batang

Diameter batang pohon kayu jawa mencapai 20 – 30 cm.

Daun

Daun kayu jaran berbentuk oval, ujung daun meruncing

Morfologi Lannea Coromandelica

Pohon kayu jaran adalah pohon yang biasa meluruhkan daunnya, permukaan daun licin, bentuk majemuk menyirip gasal, anak daun berhadapan, tulang daun menyirip; diameter daun 4,4 – 5,0 cm; panjang daun 7,3 – 10,5 cm; panjang tangkai daun 0,3 – 0,8 cm, bentuk daun bulat telur, dan ujung daun runcing. Batang pohon biasa mengeluarkan getah gum ketika dilukai.

Manfaat Pohon Kayu Jaran

Pohon kayu jawa memiliki manfaat sebagai pembatas kebun atau peneduh jalan. Selain itu kayu jaran menjadi penawar racun dari gigitan ular dan beberapa jenis serangga.

Pucuk batang muda pohon ini dapat digunakan sebagai obat sakit mata. Kulit batang dapat digunakan sebagai obat luka sayat. Kayu jaran sangat disukai pengrajin topeng, terutama di daerah Jogjakarta, karena mudah dikerjakan dan hasilnya sangat halus.

Baca Juga :  Biodata Simone Giertz Penemu Mesin Tepuk Tangan

Manfaat lain yang bisa diperoleh adalah manfaat bagi lingkungan dan kuliner.

Manfaat untuk lingkungan, adalah sebagai pohon penghijauan yang sangat bagus dan cepat pertumbuhannya. Dengan pertumbuhan yang demikian cepat maka pohon jaranan ini bisa mengurangi polusi udara di jalanan terutama dari asap kendaraan bermotor yang lalu lalang di jalan raya.

Pohon ini mampu menyegarkan kondisi udara sekitarnya dengan menyerap CO2 dari udara dan melapaskan O2 pada siang hari saat pohon jaranan ini melakukan proses fotosintesis.

Manfaat Untuk Kuliner, anda bisa memanfaatkan daun pohon jaranan (pohon kayu jawa) untuk mengurangi rasa pahit saat anda memasak daun pepaya. Caranya masukkan saja beberapa lembar atau tangkai daun pohon kayu jaran bersamaan dengan saat anda memasak daun pepaya.

Jika daun pepaya sudah masak, pisahkan daun jaranan dan daun pepaya, maka anda akan mendapatkan rasa daun pepaya yang tidak begitu pahit lagi.

Jadi bisa dibayangkan ya Sob, hampir semua bagian dari pohon ini memiliki manfaat yang luar biasa.

Semoga informasi ini bermanfaat ya Sobat!