Darman Moenir

Biodata Darman Moenir, Sastrawan Indonesia

Biodata Darman Moenir, Sastrawan Indonesia

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Darman Moenir seorang Sastrawan Indonesia. Penasaran ingin tahu tentang biodata Darman Moenir, simak penjelasannya berikut ini.

Darman Moenir

Darman Moenir adalah seorang Sastrawan Indonesia yang lahir di Sawah Tengah, Batusangkar, Sumatra Barat 27 Juli 1952 dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang, 30 Juli 2019.

Pendidikannya dimulai dari sekolah rakyat di Sawah Tengah, Kemudian melanjutkan SMP di Nagari Simabur, dan Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSPRI) Negeri di Padang.

Tahun 1971 ia melanjutkan ke Akademi Bahasa Asing Prayoga Padang. Pada empat semester pertama Jurusan Bahasa Jerman, namun menyelesaikan studinya di Jurusan Bahasa Inggris pada tahun 1974.

Darman Moenir juga pernah mengikuti kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Bung Hatta.

Beliau berhasil memperoleh kesarjanaannya dengan skripsi The Language Used in the Tambo: A Preliminary Study on Classical Minangkabau Work di Jurusan Bahasa Inggris, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Prayoga pada tahun 1989.

Darman Moenir menikah dengan Dra. Darhana Bakar H.B. Jassin. Dari pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak laki-laki, Haiyyu D. Moenir, Abla D. Moenir (alm.), dan Hoppla D. Moenir, serta tiga orang anak perempuan, Tahtiha D. Moenir, Tastafti D. Moenir, dan Asthwa D. Moenir.

Kegemarannya pada sastra dan menulis dimulai sejak di usia 18 tahun. Ragam tulisannya terdiri dari puisi, cerita pendek, serta esai sastra dan budaya.

Karya-karyanya dimuat dalam majalah Horison, Titian, Panji Masyarakat, Pertiwi, Kartini, Ulumul Qur’an, Kalam, Kompas, Pelita, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Suara Karya, Media Indonesia, Indonesia Raya, Republika, Berita Minggu (Singapura) dan surat kabar terbitan Padang.

Baca Juga :  3 Teknik Pruning Pada Tanaman Cabai

Darman Moenir pernah mengikuti Hari Sastra di Ipoh, Malaysia (1980), Asian Writers Conference di Manila, Filipina (1981) dan pertemuan dunia Melayu ’82 di Malaysia (1982), International Writing Program di Iowa City, dan International Visitor Program di Amerika Serikat (10988).

Beliau juga pernah bekerja di Museum Negeri Provinsi Sumatera Barat (Pensiun Agustus 2008), Padang. Darman Moenir juga menjadi seorang Pengasuh dan Pemimpin Produksi di Bumi Teater.

Pada tahun 2010 Darman Moenir menyerahkan rumah tua kepada Pemerintah Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat. Rumah itu dihibahkan ke Pemkap untuk dijadikan rumah baca dan rumah diskusi warga setempat.

Beberapa sajaknya dimuat di dalam Tonggak 4 (1987), Antologi Puisi Indonesia Modern, Dari Negeri Poci 2(1994), Dari Negeri Poci 3. Cerpen-cerpennya dimuat dalam sebuah antologi Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991).

karya-karya Darman Moenir yang berupa puisi kemudian dikumpulkan dalam buku antologi, dengan judul Kenapa Hari Panas Sekali? (1975) dan Tanpa Makna.

Cerpennya dimuat dalam buku antologi Cerpen-Cerpen Nusantara Mutakhir (oleh Suratman Markasan, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, Malaysia). Karya esainya dimuat dalam buku antologi Asian Writers on Literature and Justice.

Cerpen-cerpennya yang telah diantologikan berjudul Jelaga Pusaka Tinggi, dan diterbitkan oleh Angkasa, Bandung, 1997 dengan kata pengantar oleh H.B. Jassin. Antologi itu memuat 23 cerita pendek yang pernah dimuat di berbagai surat kabar dan majalah, seperti Republika, Media Indonesia, dan Suara Karya serta majalah Horison.

 

Penutup

Itulah biodata Darman Moenir seorang Sastrawan Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : biografi-tokoh-ternama.blogspot.com