Biodata Medy Loekito, Penyair Indonesia

Biodata Medy Loekito, Penyair Indonesia

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Medy Loekito seorang Penyair Indonesia. Penasaran ingin tahu tentang biodata Medy Loekito, simak penjelasannya berikut ini.

Medijanti Loekito atau lebih dikenal dengan nama Medy Loekito adalah seorang penyair asal Indonesia yang telah mulai menulis sejak tahun 1978.

Medy Loekito lahir di Surabaya, pada tanggal 21 Juli 1962. Ia mulai menulis puisi, cerpen, dan artikel sejak tahun 1978.

Tulisannya tersebar di media cetak terbitan Indonesia dan mancanegara, seperti Harian Pelita, Suara Karya, Kompas, Republika, Haluan, Indonesia Times, Suara pembaruan, Majalah Harison, Gamma, Mitra Budaya, Sastra, Pelangi, dan Bahana.

Medy Loekito dikenal sebagai penyair wanita dengan puisi-puisi pendek yang sederhana. Ia merupakan sastrawati pertama yang menggugat peran dan fungsi sastra porno bagi pendidikan dan masa depan bangsanya.

Pada awal 2000-an, ketika jejaring sosial dan blog belum ramai, Medy Loekito memelopori berdirinya sastra siber yang beralamatkan di cybersastra.net .

Selain menulis, beliau juga menyunting dan memberi pengantar Dua Tengkorak Kepala, Dalam Kemarau, Graffiti Gratitude, antologi puisi cyber, Cyber Graffiti, kumpulan esai cyber, dan Perjalanan Nol, kumpulan sajak TS Pinang.

Kegiatan lain Medy adalah keaktifannya dalam dunia cyber sastra dan sempat menerbitkan buku Cyberpuitika. Berbagai prestasi dan penghargaan telah diraih Medy sehubungan dengan kepenyairannya. Puisinya “Malam di Bukit ” menjadi semi-finalis dalam North American Open Poetry Contest (The International Library of Poetry, USA, 2000).

Nama Medy Loekito tercatat dalam International Who’s Who in Poetry and Poets Encyclopedia 1999 (International Biographical Centre, Cambridge, England)

Selain itu, ia tercatat sebagai Research Board of Advisor dari The American Biographical Institute (USA) pada tahun 1999.

Medy Loekito juga tergabung dalam POET 2000 Sculpted Library di Dublin, Irlandia, 2000. Di samping menulis, Medy juga aktif dalam berbagai organisasi kepengarangan.

Ia tercatat sebagai anggota Dewan Pendiri Komunitas Sastra Indonesia, anggota Dewan Pendiri Organisasi Pembina Seni,

Kini, Medy Loekito tercatat sebagai executive secretary pada Shimizu Corp, sebuah perusahaan kontraktor Jepang. Puisi Medy yang umumnya pendek seperti haiku Jepang banyak mendapat perhatian sesama penyair dan pemerhati sastra.

Munculnya beberapa sajak pendek Medy Loekito yang bersiteguh dan bersetia dengan pribadi sunyi, menimbulkan suatu kesegaran tersendiri (Sutardji Calzoum Bachri dalam Gelak Esai dan Ombak Sajak Anno, 2001).

Kumpulan sajaknya yang terbit, antara lain

• In Solitude (1993).
• Jakarta, Senja Hari (1998).

Puisinya juga termuat dalam antologi

• Festival Puisi Indonesia XIV (PPIA, Surabaya, 1994).
• Trotoar (Roda Roda Budaya, Tangerang, 1996), Jakarta.
• Jangan Lagi (Kolong Budaya, Magelang, 1996).
• Antologi Puisi Indonesia (Angkasa, 1997).
• Resonansi Indonesia (Komunitas Sastra Indonesia, Jakarta, 2000).
• Sembilan Kerlip Cermin (Pustaka Jaya, Jakarta, 2000).
• Angkatan 2000 (Grasindo, 2001).
• Gelak Esai dan Ombak Sajak Anno 2001,i (Kompas, Jakarta, 2001).

Penutup

Itulah biodata Medy Loekito seorang Penyair Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.