Laora Arkeman

Biodata Laora Arkeman

Biodata Laora Arkeman

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Laora Arkeman. Penasaran ingin tahu tentang biodata Laora Arkeman, simak penjelasannya berikut ini.

Laora Arkeman

Laora Arkeman merupakan sastrawati asal Indonesia. Beliau adalah seorang penulis, penyunting, fotografer, mantan wartawati, dan mantan aktivis gerakan perempuan. Laora Arkeman lahir di Padang, Sumatra Barat, pada tanggal 15 Mei 1971.

Masa kecilnya dihabiskan di Palangkaraya, Bekasi, dan Semarang, mengikuti ayahnya yang merupakan pejabat di Departemen Pekerjaan Umum.

Beliau mengenyam pendidikan formal di antaranya di Universitas Indonesia (Jurusan Bahasa Cina dan Jurusan Ilmu Politik) dan Institut Kesenian Jakarta (Jurusan Fotografi).

Selain menjadi seorang penulis, penyunting, dan fotografer, Laora Arkeman pernah menjadi wartawati dan aktivis gerakan perempuan.

Laora Arkeman mulai debutnya sebagai penulis sejak tahun 1987 di majalah Gadis. Sebagai cerpenis, karya-karyanya tampil di berbagai majalah dan surat kabar antara lain Horison, The Jakarta Post, Republika, Lisa, Nova, dan Gadis.

Cerpennya tampil di Menagerie 5 ( Yayasan Lontar, 2003), Si Murai dan Orang Gila (DKJ & KPG, 2010), Aku Sakit Jiwa!! (Padasan, 2012 sebagai antologi tunggal).

Laora Arkeman juga merupakan penyunting Menagerie 5 (Yayasan Lontar, 2003), Ini Bukan Perangku (Dainar Wahid, Bacalah!, 2004), Kembang Goyang: Orang Betawi Menulis Kampungnya ~ 1900-2000 ~ Sketsa, Puisi & Prosa (Padasan, 2011; memuat karya SM Ardan, M. Balfas dan lain-lain), Rumah Peradaban: Bunga Rampai Puisi, Cerpen & Esai (Padasan dan Horison, 2015), Kembang Kelapa: Kumpulan Catatan Budaya Betawi ~ Dari Batavia sampai Jakarta (Padasan, 2016; karya Chairil Gibran Ramadhan),

Selain itu, Laora Arkeman Pernah menjadi Redaktur Seni-Budaya Jurnal Perempuan, editorial assistant Yayasan Lontar, fotografer situs Manoa Journal: Silenced Voices (Hawaii, 2001), redaktur pelaksana sebuah situs perempuan, redaktur Jurnal Sastra (2012).

Baca Juga :  Unduh Logo HUT Kabupaten Bengkalis ke-510 Tahun 2022

Tak hanya itu, beliau turut mendirikan Indonesian Women Literary (2014), Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi dan Suara Ibu Peduli (1998).

Laora Arkeman merupakan Juara Pertama Kritik Sastra Denny J.A. Library (2014) dan Juara Harapan I Penulisan Cerita Rakyat 2015 Kemdikbud

Cerpen-cerpennya dipublikasikan di berbagai majalah dan surat kabar antara lain Horison, The Jakarta Post, Republika, Lisa, Nova, dan Gadis.

Beliau adalah perempuan pertama yang menjadi redaktur di majalah sastra Horison (sejak tahun2018, atas permintaan Ati Ismail, istri dari Taufik Ismail), dan merupakan editor in-chief Penerbit Padasan di Jakarta sejak tahun 2011.

Sebelumnya Laora Arkeman pernah menjadi redaktur seni-budaya Jurnal Perempuan (1997-1999), editorial assistant di Yayasan Lontar mendampingi John H. McGlynn selaku editor in-chief (1999-2000), dan pernah menjadi redaktur pada Jurnal Sastra, Bandung pada tahun 2012).

Beberapa Karya Laora Arkeman

  1. Menagerie 5 (ed, Laora Arkeman, Yayasan Lontar, 2003)
  2. Ini Bukan Perangku (Dainar Wahid, Bacalah!, 2004)
  3. Si Murai dan Orang Gila (DKJ, 2010)
  4. I Am Woman (ed. John H. McGlynn, Yayasan Lontar, 2011).
  5. Kembang Goyang: Orang Betawi Menulis Kampungnya ~ 1900-2000 ~ Sketsa, Puisi & Prosa (Padasan, 2011; memuat karya SM Ardan, M. Balfas dan lain-lain)
  6. Aku Sakit Jiwa!! (Padasan, 2012 sebagai antologi tunggal).
  7. Rumah Peradaban: Bunga Rampai Puisi, Cerpen & Esai (ed. Laora Arkeman, Padasan dan Horison, 2015)
  8. Kembang Kelapa: Kumpulan Catatan Budaya Betawi ~ Dari Batavia sampai Jakarta (ed. Laora Arkeman, Padasan, 2016; karya Chairil Gibran Ramadhan)
  9. Max Havelaar (ed. Laora Arkeman, 2013, novel Indisch hasil kerja sama Padasan, Pemerintah Kerajaan Belanda & Nederlands Letterenfonds)
  10. Oeroeg (ed. Laora Arkeman, 2014, novel Indisch hasil kerja sama Padasan, Pemerintah Kerajaan Belanda & Nederlands Letterenfonds)
  11. Fientje de Feniks (ed. Laora Arkeman, 2017, novel Indisch hasil kerja sama Padasan, Pemerintah Kerajaan Belanda & Nederlands Letterenfonds)
Baca Juga :  Jawaban Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda

Penutup

Itulah biodata Laora Arkeman. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

Sumber : id.wikipedia.org