Table of Contents
Biodata Johan August Arfwedson Penemu Lithium
Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Johan August Arfwedson seorang penemu lithium. Penasaran ingin tahu tentang penemu lithium, simak penjelasannya berikut ini.
Biodata Johan August Arfwedson :
Lahir : 12 Januari 1792
Meninggal : 28 Oktober 1841
Orang tua : Jacob Arfwedson dan Anna Elisabeth Holtermann.
Dikenal atas : penemu lithium
Johan August Arfwedson (12 Januari 1792 – 28 Oktober 1841) adalah seorang ahli kimia asal Swedia yang menemukan unsur kimia lithium pada tahun 1817 dengan mengisolasinya sebagai garam.
Arfwedson termasuk dalam keluarga kaya raya, putra dari pasangan Jacob Arfwedson dan Anna Elisabeth Holtermann. Arfwedson bersekolah di University of Uppsala pada tahun 1803, menyelesaikan gelar di bidang Hukum pada tahun 1809 dan gelar kedua dalam bidang mineralogi pada tahun 1812.
Di Stockholm, Arfwedson bertemu ahli kimia Jons Jakob Berzelius dan menerima akses ke laboratorium pribadinya, di mana dia menemukan unsur litium pada tahun 1817, selama analisis petalit mineral. Isolasi logam lithium yang sebenarnya akan dilakukan oleh orang lain.
Arfwedson terpilih sebagai anggota Royal Swedish Academy of Sciences pada tahun 1821. Mineral langka Arfvedsonite dinamai menurut namanya.
Sejarah Penemuan Litium
Arfwedson lalu menunjukkan bahwa unsur yang sama ini ada dalam mineral spodumene dan lepidolit. Pada tahun 1818, Christian Gmelin adalah orang pertama yang mengamati bahwa garam lithium memberi warna merah cerah pada nyala api.
Sekelumit litium terdapat dalam samudera dan pada beberapa organisme walaupun unsur ini tidak berguna pada fungsi biologis manusia. Walaupun demikian, efek neurologi dari ion litium Li+ membuat garam litium sangat berguna sebagai obat penstabilan suasana hati.
Sifat Lithium
Litium memiliki satu elektron valensi yang mudah menjadi sebuah kation. Oleh sebab itu litium mempunyai kemampuan mengalirkan listrik dan panas dengan baik serta sebagai unsur yang sangat reaktif, walaupun logam alkali yang lain lebih reaktif lagi. Kereaktifan litium yang rendah dibandingkan logam alkali lain adalah karena jarak elektron valensi yang dekat dengan inti.
Logam litium cukup lunak untuk dipotong dengan pisau. Ketika dipotong, ia memiliki warna putih keperakan yang dengan cepat berubah menjadi abu-abu karena oksidasi.
Litium juga memiliki titik lebur dan titik didih yang paling tinggi dari golongan logam alkali. Litium adalah logam yang paling ringan di tabel periodik, begitu ringannya sehingga ia dapat mengambang dalam air atau bahkan minyak, di samping natrium dan kalium yang juga dapat mengambang di dalam air atau minyak.
Litium mempunyai massa jenis yang sangat rendah, kira-kira 0.534 g/cm3, ia mengambang di air, tetapi juga bereaksi dengannya.
Penutup
Itulah biodata Johan August Arfwedson seorang penemu lithium. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.
sumber : wikipedia.org