Biodata Henri Moissan Penemu Fluor

Biodata Henri Moissan Penemu Fluor

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Henri Moissan seorang penemu fluor. Penasaran ingin tahu tentang penemu fluor, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Henri Moissan :

Lahir : 28 September 1852 Paris, Prancis

Meninggal : 20 Februari 1907 (umur 54) Paris ,Prancis

Kebangsaan : Prancis

Dikenal atas : penemu fluor

Penghargaan : Hadiah Nobel Kimia tahun 1906 

 

Ferdinand Frederick Henri Moissan adalah seorang ahli kimia asal Prancis yang memenangkan Hadiah Nobel Kimia tahun 1906 untuk karyanya dalam mengisolasi fluorin dari senyawanya. Moissan adalah salah satu anggota asli Komite Bobot Atom Internasional.

Henri Moissan bekerja di laboratorium Museum Sejarah Alam dan Sekolah Farmasi di Paris. Kemudian, Moissan menjadi guru besar toksikologi pada tahun 1886 dan kimia anorganik pada tahun 1889 di Sekolah Farmasi.

Selama waktu inilah Moissan mulai meneliti senyawa fluor. Pada tahun 1886, ia mengisolasi fluorin gas reaktif dan mempelajari perilakunya dengan unsur lain. Pada tahun 1900, ia menerbitkan penelitiannya di Le Fluor et ses composés (Fluorin dan Unsur-Unsurnya).

Moissan melanjutkan studinya dengan kimia anorganik dan, pada tahun 1892, ia menyusun tungku perapian busar listrik. Tungku perapian ini dipakai untuk mempelajari dan mengisolasi banyak senyawa yang dahulu dipercaya tak dapat dipecahkan.

Moissan menerbitkan studinya pada tahun 1897 dalam bukunya Le Four électrique (Tungku Perapian Listrik). Moissan juga dipercaya telah mensintesis intan dengan menambah tekanan tinggi pada karbon.

Moissan menerima Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1906, menjadi orang Yahudi kedua dalam sejarah yang memenangkannya. Moissan dihormati karena pekerjaannya mengisolasi unsur fluor dan pengembangan tungku listrik Mossman.

Baca Juga :  Biodata Klaus von Klitzing Penemu Efek Kuantum Hall

Setelah menerima hadiah tersebut, hal tak terduga Henri Moissan meninggal di Paris pada tanggal 20 Februari 1907. Moissan berusia 54 tahun saat meninggal, namun meninggalkan warisan prestasi yang luar biasa.

Fluor

Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti “mengalir”.

Fluor merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur.

Dalam bentuk murninya, Fluor sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.

Penelitian unsur fluor

Adanya unsur fluor telah dikenal bertahun-tahun, tetapi semua usaha untuk mengisolasinya telah gagal, dan beberapa orang yang bereksperimen telah meninggal dalam usaha itu.

Moissan akhirnya berhasil mempersiapkan fluorin pada tahun 1886 dengan elektrolisis larutan kalium hidrogen difluorida (KHF 2) dalam cairan hydrogen fluoride (HF).

Campuran itu diperlukan karena hidrogen fluorida bersifat nonkonduktor. Perangkat ini dibangun dengan elektroda platinum atau iridium pada pemegang platina dan peralatan didinginkan sampai -50 ° C.

Hasilnya adalah isolasi lengkap hidrogen yang dihasilkan pada elektrode negatif dari fluorin yang dihasilkan pada yang positif. Ini pada dasarnya masih seperti fluorin yang diproduksi hari ini.

Untuk pencapaian ini, Moissan dianugerahi Hadiah Nobel pada tahun 1906. Menjelang akhir hayatnya, pemerintah Prancis menamai Moissan sebagai Komandan de la Legion d’honneur.

Penutup

Itulah biodata Henri Moissan seorang penemu fluor. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber :

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Henri_Moissan
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Henri_Moissan
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Fluor