Waca Berita Kumpulan Berita dan Informasi Terbaru
Pemberlakuan Ganjil Genap
Kebijakan ganjil genap selama pandemi Covid-19 yang termasuk rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ( Pemprov ) akan kembali diadakan.
Menurut Syafrin (Kepala Dishub DKI), jelas rencana tersebut tidak dapat dilakukan tanpa dua tindakan pencegahan terkait penanganan Covid-19 dan pencegahan penyebarannya pada Jakarta.
Tanpa dua tindakan pencegahan terkait penekanan dan pencegahan penyebaran Covid-19. pada Jakarta Pertama, hal itu jelas tidak mungkin terwujud, semua orang memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan.
Langkah-langkah untuk memudahkan pemantauan, pengujian dan pengobatan untuk mencegah penularan Covid-19. layanan transportasi dapat memenuhi syarat paritas jika dua konfigurasi terpenuhi.
DKI memiliki data destinasi yang macet selama pandemi
Baca Juga : Mobil Listrik Murah yang Bisa Kamu Coba
perbaikan bisa dilakukan dengan cara penambahan unit transportasi seperti bus TransJakarta, kereta LRT, MRT, dll. Sekali lagi menyoroti pentingnya upaya pemerintah dalam mengelola dan penanganan Covid-19.
“Tetapi jangan hanya melihat dari sisi transportasi saja tetapi harus melihat juga dari sisi upaya pemerintah dalam melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19,” jelas Syafrin
kembalinya ganjil-genap juga mempertimbangkan dengan kasus Covid-19 pada Jakarta dan sekitarnya. “kita kaji terlebih dahulu tren kasus positif pada Jabodetabek.
Setelah itu kita usulkan pelonggaran dari sisi penerapan ganjil genap,” jelasnya. Nantinya, kebijakan ganjil genap akan bertahab, bukan langsung menerapkan pada seluruh ruas jalan Jakarta. hingga hari ini 7/6/2021, Sistem ganjil/genap belum berlaku.
Baca Juga : Toyota Vios 2021, Mobil Keren dari Toyota
Sistem pembatasan kendaraan ganjil/genap pada wilayah DKI Jakarta tidak akan laksana dalam waktu dekat untuk mengatasi kemacetan.
Sistem ganjil/genap untuk mengendalikan aktivitas berkendara masyarakat mulai meningkat lagi selama pandemi baru baru ini.
Namun, karena keadaan khusus seperti ancaman penyebaran virus corona dan kurangnya transportasi umum,diperlukan pembahasan yang lebih rinci.
dan kebijakan ganjil/genap dapat meningkatkan penumpukan penumpang yang berupa kerumunan yang bisa menjadi wabah Covid-19, jakarta resmi menghapus ganjil genap pada tahun 2020
hal ini menjadi salah satu tujuan untuk mengurangi adanya penyebarat Covid-19 pemerintah telah benar untuk meniadakan ganjil genap pada tahun 2020
