Biodata Asrul Sani, Sastrawan dan Sutradara Indonesia

Biodata Asrul Sani, Sastrawan dan Sutradara Indonesia

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Asrul Sani seorang Sastrawan dan Sutradara Indonesia. Penasaran ingin tahu tentang biodata Asrul Sani, simak penjelasannya berikut ini.

Asrul Sani

Asrul Sani adalah tokoh sastra sekaligus sutradara film terkenal yang dimiliki Indonesia. Beliau lahir di di Rao, Sumatra Barat, pada tanggal 10 Juni 1926 danwafat di Jakarta, pada tanggal 11 Januari 2004 pada umur 77 tahun.

Beliau juga merupakan salah seorang kelompok sastrawan angkatan 45. Bersama Rivai Apin dan juga Chairil Anwar, beliau dianggap sebagai trio pembaharu puisi Indonesia.

Selain dikenal sebagai seorang penyair, Asrul Sani juga dikenal sebagai penulis esai di era tahun 50-an. Beliau berasal dari keluarga yang berlatar belakang Agama Islam.

Asrul Sani merupakan anak kedua dari dua bersaudara, dimana ayahnya merupakan seorang raja bergelar Sultan Marah Sani Syair Alamsyah yang Dipertuan Rao Mapat.

Ibunya bernama Nuraini binti Itam Nasution, seorang keturunan Mandailing. Beliau juga memiliki saudara bernama Chairul Basri.

Beliau memulai menempuh pendidikan formalnya di Hollands Inlandsche School (HIS) Bukittinggi, pada tahun 1933.

Pada tahun 1936 Asrul memulai pendidikan formalnya di Holland Inlandsche School (HIS), Bukittinggi. Kemudian, beliau masuk ke SMP Taman Siswa, Jakarta pada tahun 1942, Sekolah Kedokteran Hewan, Bogor (1955).

Setelah dari HIS, Asrul Sani langsung melanjutkan studinya ke sekolah teknik Koningin Wilhelmina School (KWS) yang berada di Jakarta dengan masa belajar selama 5 tahun.

Asrul Sani tidak dapat menyelesaikan pendidikannya sampai selesai. Beliau sama sekali tidak berbakat di dunia teknik sehingga membuatnya menderita infeority complex.

Pada tahun1942 Asrul Sani pindah ke SMP Taman Siswa, di Jakarta. Di sekolah ini, beliau bertemu dengan Pramoedya Ananta Toer.

Baca Juga :  Biodata David Karp Pendiri Tumblr

Mereka berdua tergabung dalam satu kelompok “Penggemar Sastra” di sekolah tersebut. Di sekolah ini, Asrul dapat menyelesaikan studinya hingga selesai.

Selepas tamat dari SMP Taman Siswa, Asrul Sani langsung melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Kedokteran Hewan.

Tetapi Asrul juga memiliki ketertarikan di dunia sastra, membuatnya merasa bimbang dan sempat pindah ke Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Asrul Sani juga pernah mengikuti pertukaran ke Akademi Seni Drama, Amsterdam pada tahun 1952. Beliau juga pernah mendapatkan beasiswa dari Lembaga Kebudayaan Indonesia Belanda.

Akantetapi Asrul Sani kembali melanjutkan studinya di Kedokteran Hewan dan berhasil dinyatakan lulus pada tahun 1955.

Tidak berhenti sampai di situ saja, setelah memperoleh gelar sarjana kedokteran, Asrul Sani melanjutkan kuliah dramaturgi dan sinematografi di South California University, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1956. Hal ini dilakukannya sebagai wujud pemenuhan hasrat terhadap dunia sastra, terutama di bidang film.

Asrul Sani juga pernah menjalani beberapa profesi yang lainnya seperti Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi), Direktur Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI), Anggota Badan Sensor Film (BSF), Pengurus Pusat Nahdatul Ulama (NU), dan Anggota DPR-MPR (wakil seniman) 1966 – 1982.

Namanya melejit berkat kumpulan puisi Tiga Menguak Takdir yang ditulis bersama Chairil Anwar dan Rivai Apin. Kemudian mereka bersama-sama mendirikan perkumpulan Gelanggang Seniman Merdeka dan menjadi redaktur Gelanggang.

Selain menjadi sastrawan, Asrul Sani juga dikenal sebagai sutradara dan penulis skenario. Beliau juga pernah menjadi redaktur majalah Pujangga Baru, Gema Suasana, dan pimpunan umum Citra Film.

Tokoh berpengaruh ini pernah menerima Anugerah Seni pada tahun 1969 dan Medali Bintang Mahaputra pada tahun 2000 dari Pemerintah Indonesia.

Baca Juga :  Biodata Robert Hutchings Goddard Penemu Roket Berbahan Bakar Cair

Beberapa karya sastra yang ia terbitkan di antaranya yakni:

  • Puisi : Tiga Menguak Takdir yang dibuat bersama Chairil Anwar dan Rivai Avin (1950)
  • Cerpen : Dari Suatu Masa, Dari Suatu Tempat. (1972)
  • Skenario Film : Jenderal Nagabonar (1988)
  • Kumpulan Esai : Surat-surat Kepercayaan (1997)
  • Film : Para Perintis Kemerdekaan (1981)
  • Terjemahan : Laut Membisu, karya Vercors (1949).
  • Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Penutup

Itulah biodata Asrul Sani seorang Sastrawan dan Sutradara Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber :

  • www.ayo-berbahasa.id/2019/05/biografi-asrul-sani.html
  • haloedukasi.com/sastrawan-angkatan-45

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski