Table of Contents
Biodata Charles Macintosh Penemu Jas Hujan
Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Charles Macintosh seorang penemu jas hujan. Penasaran ingin tahu tentang penemu jas hujan, simak penjelasannya berikut ini.
Biodata Charles Macintosh :
Lahir : 29 Desember 1766 Glasgow, Skotlandia
Meninggal : 25 juli 1843 (umur 76) Dunchattan, Skotlandia
Kebangsaan : Skotlandia
Orang Tua : George Macintosh dan Mary Moore
Pasangan : Mary Fisher
Anak : George Macintosh
Dikenal atas : penemu bahan tahan air (jas hujan)
Charles Macintosh adalah seorang ahli kimia asal Skotlandia. ia dikernal sebagai penemu kain tahan air. Produk buatannya yang terkenal adalah jas hujan Mackintosh pada tahun 1823. Pakaian anti air buatannya adalah berupa dua lembar kain katun yang ditengahnya disekat dengan lapisan karet.
Biografi
Charles Macintosh lahir di Glasgow pada tanggal 29 Desember 1766. Dia putra dari pasangan George Macintosh dan Mary Moore. Macintosh menghabiskan seluruh waktu luangnya untuk ilmu pengetahuan, khususnya kimia.
Sebelum berumur dua puluh tahun, Macintosh mengundurkan diri dari jabatan juru tulis untuk bekerja pada bahan kimia. Macintosh sangat sukses dalam menciptakan berbagai proses baru.
Eksperimen dengan salah satu produk dari tar dan nafta, menyebabkan penemuan kain tahan air, yang memperkuat dua kain tebal bersama-sama dengan karet alam (India), karet yang dibuat larut oleh aksi nafta. Untuk berbagai penemuan kimianya, pada tahun 1823 Macintosh dipilih sebagai anggota Royal Society.
Pada tahun 1828, Macintosh menjadi mitra dengan James Beaumont Neilson di sebuah perusahaan untuk mengeksploitasi paten yang terakhir untuk ledakan panas bertiup dari blast furnace, yang mengurangi konsumsi bahan bakar.
Macintosh menikah, pada tahun 1790 dengan Mary Fisher, putri Alexander Fisher seorang pedagang dari Glasgow. Mereka dikaruniai satu anak bernama George Macintosh (1791-1848).
Charles Macintosh meninggal pada tanggal 25 juli 1843 pada usia 76 tahun di Dunchattan, Skotlandia, dan dimakamkan di gereja Katedral Glasgow.
Penemuan bahan tahan air
Charles Macintosh pertama kali mematenkan metode pembuatan bahan anti air dengan mencampurkan karet yang sudah dihancurkan sebelumnya bersama aspal cair pada tahun 1823.
Proses pembuatan bahan dasar pembuat jas hujan ini tidak sesederhana seperti fungsinya. Berbagai percobaan dilakukan oleh Macintosh dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa dari pabrik gas. Lalu, Macintosh mencoba menggunakan bahan wol dan menambahkan zat hasil temuannya pada salah satu sisi bahan wol tersebut.
Hasil karya Macintosh itu tercatat sebagai bahan anti air pertama yang berhasil dibuat. Tapi, bahan ini belum sempurna, sebab mudah sobek ketika dijahit. Bahan minyak alami dari kain wol menyebabkan lapisan karet menimbulkan rasa tidak nyaman. Di musim dingin, bahan ini menjadi kaku. Sebaliknya di musim panas menjadi sangat lengket.
Tiga tahun sebelum Macintosh mematenkan metodenya, Thomas Hancock lebih dahulu mematenkan teknik penciptaan bahan elastis yang digunakan dalam pembuatan sarung tangan, tali selempang, sepatu, dan stoking.
Tapi dalam proses penciptaan bahan elastis pertama kali, ternyata terlalu banyak bahan yang terbuang oleh Hancock. Akhirnya Hancock menciptakan mesin yang diberi nama Masticator. Mesin ini bertujuan untuk menghemat bahan dalam penggunaan karet.
Pada awalnya, Masticator atau mesin penghancur ini terbuat dari kayu. Bagian dalam mesin itu berupa sebuah lubang silinder dan di dalamnya terdapat gerigi. Di dalam lubang itu, bahan-bahan yang tidak terpakai dihancurkan kembali.
Thomas Hancock dan Charles Macintosh akhirnya bekerja sama menciptakan bahan anti air yang nyaman di segala cuaca. Bahan anti air ini lalu diberi nama Mackintosh.
Penutup
Itulah biodata Charles Macintosh seorang penemu jas hujan. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.
sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Charles_Macintosh & Blog Penemu