Table of Contents
Biodata Evangelista Torricelli Penemu Barometer Air Raksa
Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Evangelista Torricelli seorang penemu barometer air raksa. Penasaran ingin tahu tentang penemu barometer air raksa, simak penjelasannya berikut ini.
Biodata Evangelista Torricelli :
- Lahir : 15 Oktober 1608 Roma, Paus Serikat
- Meninggal : 25 Oktober 1647 (umur 39) Florence, Grand Duchy of Tuscany
- Kewarganegaraan : Kepausan Serikat
- Fields : Fisikawan, , ahli matematika
- Dikenal sebagai : Barometer , Hukum Torricelli
Evangelista Torricelli ( 15 Oktober 1608- 25 Oktober 1647) adalah fisikawan asal Italia dan matematikawan, paling dikenal untuk penemuannya dari barometer, tetapi juga dikenal karena kemajuan dalam optik dan bekerja pada metode indivisibles.
Awal kehidupan dan karir
Evangelista Torricelli lahir pada tanggal 15 Oktober 1608, di Roma, Paus Serikat. Evangelista Torricelli adalah anak pasangan Gaspare Torricelli dengan Caterina Angetti. Anak sulung dari tiga anak pasangan suami istri ini hidup serba kekurangan karena Gaspare hanyalah seorang buruh pabrik tektil.
Kedua adik laki-lakinya kelak bekerja pada bidang yang terkait dengan pakaian. Melihat bakat Torricelli menonjol dan tidak mempunyai kemampuan untuk memberi pendidikan, kedua orang tuanya mengirim anak sulung ini ke pamannya, Jacopo, seorang paderi. Torricelli dididik sampai siap masuk sekolah Jasuit.
Torricelli masuk sekolah Jasuit pada tahun 1624 dan belajar matematika dan filsafat selama dua tahun, tidak diketahui dengan jelas kota tempat Torricelli belajar. Katika Torricelli masih menuntut ilmu di sekolah ini, ayahnya meninggal. Ibunya bersama kedua adiknya pindah ke Roma dan diketahui Torricelli kemudian tinggal bersama mereka. Ibunya meninggal di Roma pada tahun 1641.
Torricelli adalah ahli fisika dari Italia, penemu barometer air raksa, penemu Hukum Torricelli, menemu tabung hampa kecil yang pertama di dunia, ahli matematika, pengarang, guru besar, sekretaris, pembantu, dan murid Galileo. Dia memperbaiki mikroskop dan teleskop. Pada umur 22 tahun dia belajar di Roma pada Benedetto Castelli, pendiri ilmu hidrolik, ahli matematika murid Galileo Galilei.
Torricelli menjadi sekretaris Galileo selama tiga bulan sampai Galileo wafat pda tahun 1641.
Kisah pertemuan Torriceli dengan Galileo ibarat pertemuan antara seorang pengagum dengan tokoh yang dikaguminya. Pada umur 30 tahun ia membaca buku karya Galileo dan merasa kagum. Ia menulis kepada Galileo pada tahun 1632, tetapi baru diundang oleh Galileo sembilan tahun kemudian, setelah Galileo terkesan akan tulisan Torricelli tentang gerak.
Waktu itu Galileo sudah tua dan buta. Torricelli diterima sebagai sekretarisnya dan tiga bulan kemudian Galileo meninggal. Torricelli diangkat jadi pengganti Galileo sebagai ahli matematika di Istina Grand Duke Fredinand II dan sebagai guru besar matematika dan persinggungan kedua ilmuwan besar itu, di Florence dibuat patung Torricelli dan Galileo.
Pada tahun 1643 Torricelli membuat percobaan yang kemudian terkenal dengan nama “Percobaan Torricelli”. Percobaan ini dia lakukan berdasarkan saran-saran Galileo yang dia terima sebelum meninggal. Untuk percobaannya dia menggunakan tabung kecil yang panjangnya satu meter dan air raksa. Tabung itu dia isi dengan air raksa sampai penuh lalu lubangnya dia tutup dengan jarinya sendiri.
Tabung tersebut dia balikan dan ujungnya dicelupkan ke dalam bejana berisi air raksa pula. Kemudian jari penutup tabung dia lepaskan dari tabung. Air raksa dalam tabung turun dan menimbulkan ruang hampa udara. Ruang hampa ini kemudian terkenal dengan nama ruang hampa Torricelli. Torricelli mengukur tinggi air raksa dalam bejana. Tingginya ternyata 76 sentimeter.
Selama beberapa hari Torricelli mengamati bahwa tinggi air raksa dalam tabung selalu berubah-ubah. Akhirnya dia tahu bahwa hal itu disebabkan oleh tekanan udara. Tekanan air raksa 76 sentimeter itu kemudian disebut tekanan satu atmosfer.
Sebagian besar penemuan Torricelli adalah dibidang fisika. Khususnya mengenai barometer. Torricelli juga mengemukakan teori-teori tentang percepatan dan gravitasi, gerakan cairan dan proyektif. Suatu ketika Fermat pernah mengajukan soal pada Torricelli untuk menentukan suatu titik di bidang datar yang jumlah jaraknya ke titik satu segitiga menjadi minimum. Penyelesaian soal dari Torricelli kemudian diterbitkan salah seorang muridnya yaitu Viviani pada tahun 1659.
Titik itu dikenal sekarang dengan nama pusat isogon dari segitiga. Penyelesaian cantik dari soal itu kemudian diberikan oleh Jacob Steiner. Pada tahun 1640 menemukan panjang dari busur kurva spiral logaritma. Evangelista Torricelli meninggal dunia di Florence pada tanggal 25 Oktober 1647 pada umur 39 tahun
Penutup
Itulah biodata Evangelista Torricelli seorang penemu barometer air raksa, semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.
baca juga : Biodata Ernst August Friedrich Ruska Penemu Mikroskop Elektron Pertama
sumber : Biografi.penemu & arsip.kula