Biodata Niels Bohr Penemu Teori Struktur Atom

Biodata Niels Bohr Penemu Teori Struktur Atom

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Niels Bohr seorang penemu teori struktur atom. Penasaran ingin tahu tentang penemu teori struktur atom, simak penjelasannya berikut ini.

Niels Henrik David Bohr adalah seorang fisikawan asal Denmark yang membuat kontribusi dasar untuk pemahaman struktur atom dan teori kuantum,  Niels Bohr menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1922. Bohr juga filsuf dan promotor penelitian ilmiah.

Biografi

Niels Henrik David Bohr lahir pada tanggal 7 Oktober 1885 di Copenhagen, Denmark. Anak dari pasangan Christian Bohr dan Ellen Adler Bohr. Bohr mempunyai seorang kakak perempuan, Jenny, dan adik Harald .Jenny menjadi guru, sementara Harald menjadi matematika dan Olimpiade pesepakbola yang bermain untuk tim nasional Denmark di Olimpiade 1908 di London.

Pada tahun 1911 Bohr meraih gelar doktor fisika dari Universitas Copenhagen. Tak lama sesudah itu Bohr pergi ke Cambridge, Inggris. Di situ Bohr belajar di bawah bimbingan J.J. Thompson, ilmuwan kenamaan yang menemukan elektron.

Hanya dalam beberapa bulan sesudah itu Bohr pindah lagi ke Manchester, belajar pada Ernest Rutherford yang beberapa tahun sebelumnya menemukan nucleus (bagian inti) atom. Rutherford adalah ilmuwan yang menegaskan bahwa atom umumnya kosong, dengan bagian pokok yang berat pada tengahnya dan elektron di bagian luarnya. Tak lama sesudah itu Bohr segera mengembangkan teorinya sendiri yang baru serta radikal tentang struktur atom.

Niels Bohr menikah tahun 1912, dan mempunyai lima anak, salah seorang bernama Aage Bohr, memenangkan hadiah Nobel untuk bidang fisika di tahun 1975. Bohr merupakan orang yang paling disenangi di dunia ilmuwan, bukan semata-mata karena menghormat ilmunya yang genius, tetapi juga pribadinya dan karakter serta rasa kemanusiaannya yang mendalam.

Baca Juga :  Biodata David Émile Durkheim

Teori Niels Bohr

Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis miniatur planet mengelilingi matahari, dengan elektron-elektron mengelilingi orbitnya sekitar bagian pokok, tetapi dengan perbedaan yang sangat penting, bilamana hukum-hukum fisika klasik mengatakan tentang perputaran orbit dalam segala ukuran, Bohr membuktikan bahwa elektron-elektron dalam sebuah atom hanya dapat berputar dalam orbitnya dalam ukuran spesifik tertentu.

Atau dalam kalimat rumusan lain: elektron-elektron yang mengitari bagian pokok berada pada tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Elektron dapat berpindah dari lapisan dalam ke lapisan luar jika menyerap energi. Sebaliknya, elektron akan berpindah dari lapisan luar ke lapisan lebih dalam dengan memancarkan energi.

Teori Bohr memperkenalkan perbedaan radikal dengan gagasan teori klasik fisika. Beberapa ilmuwan yang penuh imajinasi (seperti Einstein) segera bergegas memuji kertas kerja Bohr sebagai suatu “masterpiece,” suatu kerja besar, meski begitu, banyak ilmuwan lainnya pada mulanya menganggap sepi kebenaran teori baru ini.

Percobaan yang paling kritis adalah kemampuan teori Bohr menjelaskan spektrum dari hydrogen atom. Telah lama diketahui bahwa gas hydrogen jika dipanaskan pada tingkat kepanasan tinggi, akan mengeluarkan cahaya. Tetapi, cahaya ini tidaklah mencakup semua warna, tetapi hanya cahaya dari sesuatu frekuensi tertentu.

Nilai terbesar dari teori Bohr tentang atom adalah berangkat dari hipotesa sederhana tetapi sanggup menjelaskan dengan ketetapan yang mengagumkan tentang gelombang panjang yang persis dari semua garis spektral (warna) yang dikeluarkan oleh hidrogen.

Teori Bohr memperkirakan adanya garis spektral tambahan, tidak terlihat pada saat sebelumnya, tetapi kemudian dipastikan oleh para pencoba. Sebagai tambahan, teori Bohr tentang struktur atom menyuguhkan penjelasan pertama yang jelas apa sebab atom punya ukuran seperti adanya.

Baca Juga :  Biodata Nikolay Semyonov Penemu Mekanisme Transformasi Kimia

Ditilik dari semua kejadian yang meyakinkan ini, teori Bohr segera diterima, dan di tahun 1922 Bohr dapat hadiah Nobel untuk bidang fisika. Tahun 1920 lembaga Fisika Teoritis didirikan di Kopenhagen dan Bohr jadi direkturnya. Di bawah pimpinannya cepat menarik minat ilmuwan-ilmuwan muda yang brilian dan segera menjadi pusat penyelidikan ilmiah dunia.

Tetapi sementara itu teori struktur atom Bohr menghadapi kesulitan-kesulitan. Masalah terpokok adalah bahwa teori Bohr, meskipun dengan sempurna menjelaskan kesulitan masa depan atom (misalnya hidrogen) yang punya satu elektron, tidak dengan persis memperkirakan spektra dari atom-atom lain.

Beberapa ilmuwan, terpukau oleh sukses luar biasa teori Bohr dalam hal memaparkan atom hidrogen, berharap dengan jalan menyempurnakan sedikit teori Bohr, mereka dapat juga menjelaskan spektra atom yang lebih berat. Bohr sendiri merupakan salah seorang pertama yang menyadari penyempurnaan kecil itu tak akan menolong, karena itu yang diperlukan adalah perombakan radikal.

Kematian

Pada tahun 1940 tentara Jerman menduduki Denmark. Karena Bohr punya sikap anti Nazi sudah tersebar luas, ia lari meninggalkan Denmark yang jadi daerah pendudukan, menuju Swedia pada tahun 1943.

Bohr juga menolong sejumlah besar orang Yahudi Denmark melarikan diri agar terhindar dari kematian dalam kamar-kamar gas Hitler. Dari Swedia Bohr lari ke Inggris dan dari sana menyeberang ke Amerika Serikat. Di negeri itu, selama perang berlangsung, Bohr membantu membuat bom atom.

Dalam tahun-tahun sesudah perang Bohr berusaha keras (walau tak berhasil) mendorong dunia internasional agar mengawasi penggunaan energi atom. Seusai perang, Bohr kembali kampung ke Denmark dan mengepalai lembaga hingga meninggal dunia pada tanggal 18 November 1962 saat umur 77 tahun di Copenhagen, Denmark.

Baca Juga :  Biodata Sadi Carnot Penemu Siklus Carnot Dan Merumuskan Hukum Termodinamika II

Penutup

Itulah biodata Niels Bohr seorang penemu teori struktur atom. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : : Wikipedia.org & Blog Penemu

 

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski